pemeriksaan

681 48 9
                                    

Tak terasa sudah 8 bulan (name) mengandung kini perut nya semakin membesar. Hari ini (name) dan karma memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter mumpung hari Minggu jadi mereka punya waktu luang

Setelah bangun kau langsung pergi ke dapur untuk memasak sarapan, langkah demi langkah sangat sulit bagi mu melangkah karna perut besar itu tapi kau tetap memaksakan diri.

Saat kamu sampai di dapur kau melihat suamimu sedangkan menikmati teh sembari membaca koran, "karma ternyata kau di sini pantes aku cari di kamar tidak ada" ucap mu duduk di samping suamimu.

" ya, kau sendiri kenapa bangun se pagi ini?" Karma meletakkan koran nya lalu menghadap ke arah mu. "aku ingin memasak sarapan." Kamu pun berdiri lalu menuju kompor tapi Suami mu menyuruh mu duduk.

"Kenapa? Aku mau masak jangan ganggu"

Karma berdiri lalu mengelus perut mu. "Jangan kebanyakan bergerak takut nanti anak kita ga nyaman di dalam sana" sebenarnya kamu merasa kegelian tapi kau biarkan

"kita sarapan di luar aja kan kita mau ke dokter"

"Lah apa urusannya ma ke dokter" kamu tertawa kecil. " iya maksudnya sebelum kita ke rumah sakit kita makan dulu di luar" kamu pun membentuk huruf o di mulutmu lalu berjalan ke arah kamar untuk siap-siap. Lalu karma pun duduk dan melanjutkan minum teh santainya

Selesai mandi kamu pun berhias di depan kaca lalu menggunakan baju oversize putih dan jens. Sekitar 30 menit lebih kamu habiskan untuk bersiap lalu kamu pun pergi ke mobil dan ternyata benar dugaan mu suamimu kini sudah menunggumu di dalam mobil. Dan kalian berdua berangkat ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

____ooo0ooo____

Di ruangan USG

Skip Ya soalnya nggak tahu gimana gitu pemeriksaan nya hehehe:v

Dokter mengeluarkan surat hasil pemeriksaan kandungan mu lalu kalian berdua bersama-sama membacanya. Tertulis di situ bayi mu sehat dan kelamin anak kamu adalah perempuan, sebenarnya kalian berdua lebih menginginkan anak laki-laki tapi karena karma terlihat baik baik saja jadi kau pun tak mempermasalahkan nya.

"aku yakin anak kita nanti akan cantik sepertimu" ucapan karma sambil mengelus perutmu. "hehe kuharap begitu" balas mu sambil tersenyum.

Sebelum pulang kalian berdua mampir ke toko peralatan bayi, membeli stroller, mainan, baju dan perlengkapan lainnya.

"karma lihat deh warnanya cantik banget ga sih---" ucapanmu berhenti melihat suamimu mengambil semua barang berwarna merah

"ini kok merah semua?." Tanya mu mengambil salah satu baju di tangan karma, " kenapa? merah kan bagus cocok juga buat bayi perempuan, cute kan"   "cute cute bapak kau cute merahnya nggak se merah ini juga bambang" jawab mu judes.

Setelah selesai memilih barang barang karma pun membayarnya ke kasir lalu kalian berdua pulang ke rumah.

-Sore harinya-

(Name) dan karma sedang bersantai di taman belakang menikmati indahnya langit sore.

"Ne karma"

"Hm?"

"inget ga sih masa masa kita smp dulu"

"banyak yang inget banyak juga yang gak"

"emang yang kamu ingin apa aja"

"koro sensei......."

Kamu tersenyum kecil terkenang akan koro sensei. " kalau koro sensei tahu aku hamil mungkin dia kan sangat heboh hehe"

"iya aku yakin akan hal itu"

"kau ingat saat berita kita jadian tersebar? Koro sensei sampai rela membawa kita sekelas pergi ke amerika sana untuk merayakannya"

"ya sangat teringat jelas dasar sensei yang aneh"

Kamu tertawa kecil lagi mendengar ucapan karma barusan

"apalagi jika dia tahu kau hamil apa yang akan dilakukan?"

"entahlah mungkin suatu hal yang lebih hebat dari saat kita jadian"

"sekarang dia sudah tidak ada"

"dia sudah bahagia di sana"

"Ya......"

Hening terjadi setelah pembicaraan mengenang koro sensei, kalian berdua merasa sangat sedih dan hampir saja menangis, di tengah tengah keheningan terdengar suara pintu di dobrak hingga terbuka.

"Apa itu!?" Tanya mu panik menggenggam tangan suami mu. " Hanya sebuah kejutan kecil" setelah karma berkata demikian anak anak kelas 3E sampai di halaman belakang tempat kalian tadi.

"M-minna!!!!" Kau berteriak senang melihat teman teman yg sudah lama tidak kau temui

"Omedeto gozaimasu!!" -all

"Omedeto na (name) Chan" ucap kayano memeluk mu. "kaya chan!" Kau mengeluarkan air mata bahagia bertemu dengan teman teman mu

"Omedeto (name) aku dan kayano membeli pakaian bayi untuk anak kalian nanti" nagisa memberi satu bag besar kepada mu. "sebesar ini? Kenapa banyak banget anak kami cuma satu." "ah tidak masalah hehe" "arigatou! Hm kalau begini mungkin pakaian dari papa tidak akan di gunakan karna paman nagisa sudah membelikan sebanyak ini". "Awokwowk karma jadi papa yg tidak berguna" ucap maehara , sontak semua nya tertawa.

"Tentu tidak akan ku biarkan" ucap karma tersenyum terpaksa dan hanya di balas tawa kecil dari nagisa.

"Oh ya! Ne nagisa~~ kapan mau halalin mbak kayano?~" goda karma merangkul pundak nagisa. "Eee itu...." Lagi lagi semua orang tertawa.

"Itu masih terlalu cepat kami masih remaja" jawab kayano dengan blush di pipi nya, "ya untuk tinggi kalian memang masih remaja HAHAHAHA" sambung kataoka dan tentunya tawa semua org makin menjadi-jadi.

"Kalian mengolok-olok kami disini
༎ຶ‿༎ຶ"

"Bukan begitu kayano , ada benarnya ucapan karma kan?" Sambung isogai

"HAHAHAHA" -all

"Oh ya keliatan nya semua datang kecuali okuda san" ucap fumi melihat kebelakang, "benar juga ya, apa ada yg memiliki kontak nya?" Tanya mu

"Yg lama punya sih tapi sepertinya dia sudah ganti nomor"

"Oh begitu"

"Ya sudah ayo kita berpesta semalaman!!" Teriak maehara mengeluarkan satu kotak penuh alkohol

"YEEEEEYY!!!" -(name)

"Yey yey apa nya yg ye? Inget lagi hamil, pokoknya ga boleh minum" ucap karma

"Wadepak men ಥ‿ಥ"

days {karma akabane X readers} TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang