jangan lupa vote-nya yaa ~
ok lanjut.
pagi hari tiba.
jam sudah menunjukkan pukul 06.25 pagi namun Aran dan teman-temannya belum terbangun dari tidurnya
5 menit kemudian Aran terbangun, lalu ia melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 06.30. Aran segera membangunkan teman-temannya yang masih tertidur lelap di sofa
"woy bangun kita telat sekokah!!" ucap Aran pada teman-temannya
"duhh apaan sih ran teriak-teriak ga jelas ah elah" ucap Eve.
"kita telat sekolah! cepet mandi! kita makan di sekolah"balas Aran
setelah susah payah membangunkan teman-temannya akhirnya mereka semua pun bangun dan langsung menuju ke kamar mandi. untungnya kamar mandi di rumah Aran cukup banyak jadi tidak terlalu menguras waktu. setelah itu mereka langsung menuju sekolahnya masing-masing. untuk hari ini mereka semua menaiki motor sendiri-sendiri agar bisa menyingkat waktu selama diperjalanan.
tapi itu hanya sia-sia Aran, Zee dan yang lainnya tetap terlambat ke sekolah. tapi beruntungnya, gerbang sekolah belum di tutup jadi mereka semua bisa masuk ke sekolah. mereka semua menuntun motor mereka sampai ke parkiran. saat sedang memarkirkan motornya, ada dua orang perempuan mendekati mereka
"telat lagi?" ucap perempuan itu kepada Aran
Aran tak menjawab perkataan perempuan itu
"keliling lapangan 5 kali" ucap Fiony pada Aran dan teman-temannya
"baik kak" jawab Zee dan teman-temannya kecuali Aran
Aran dan teman-temannya segera menuju ke lapangan basket dan segera menyelesaikan hukuman mereka
"eh sis, lo balik ke kelas duluan aja ya..gw mau ngawasin mereka" ucap Fiony pada Sisca.
"kalo lo di tanyain guru gimana?"
"bilang aja gw lagi ngurusin murid yang telat"
"ok deh kalo gitu gw balik kelas duluan ya byee" ucap Sisca lalu menuju ke kelasnya
sedangkan Fiony, ia sedang berjalan menuju ke kantin. di kantin, Fiony membeli sebotol teh manis dingin dan sebungkus roti coklat. setelah itu ia segera menuju ke lapangan basket dan duduk di pinggir lapangan
setelah beberapa menit Fiony menunggu akhirnya mereka semua menyelesaikan hukumannya.
"karena kalian udah nyelesain hukumannya kalian boleh balik ke kelas kalian"
"baik kak" mereka semua segera meninggalkan lapangan basket dan menuju ke kelas mereka masing masing. saat Aran ingin berjalan keluar lapangan....
"kecuali lo" ucap Fiony pada Aran
"gw?" ucap Aran
"iya lo, sini" balas Fiony
Aran tak mau ambil pusing ia segera duduk di sebelah Fiony.
"gw tau, pasti lo belum sarapan kan" ucap Fiony sambil tersenyum serta menyodorkan roti dan teh yang ia beli di kantin tadi
"thanks." ucap Aran menerima pemberian
Aran memakan roti dan meminum teh yang Fiony berikan.
sedangkan di tempat lain Chika tengah berada lorong. ia tengah berjalan menuju toilet sekolah. saat melewati lapangan basket, ntah kenapa mata Chika seakan-akan ingin sekali melihat ke arah lapangan basket. saat itu Chika melihat Aran dan Fiony sedang duduk berdua di kursi lapangan. Aran merasa ada orang yang memperhatikannya. Aran mencari-cari siapa orang yang memperhatikannya, ternyata orang itu adalah Chika. saat tatapan mereka bertemu, Chika segera membuang muka dan langsung melangkah pergi dari tempat itu.
Fiony yang sedari tadi memperhatikan gelagat Aran dan Chika mengerti bahwa mereka berdua saling menyukai, namun ia sendiri juga menyukai Aran.
"selagi kamu belum jadi milik orang lain, aku masi berhak deket sama kamu" batin Fiony sambil menatap wajah Aran yang duduk di sampingnya
"thanks buat roti sama tehnya, gw balik ke kelas dulu ya" ucap Aran pada Fiony dan bergegas menuju kelasnya
"e-eh tunggu" fiony menahan tangan Aran
"apa"
"nanti kita ke kantin bareng ya" ucap Fiony sambil menunjukkan senyuman terbaiknya
Aran tampak berfikir sebelum menjawab perkataan Fiony, akhirnya Aran meng-iyakan ajakan Fiony
"yeyyy nanti aku ke kelas kamu ya" ucap Fiony
"terserah." ucap Aran lalu pergi meninggalkan Fiony yang masih duduk di kursi lapangan.
setelah itu mereka semua kembali melanjutkan jam pembelajaran di kelas mereka masing-masing.
sekitar 25 menit berlalu dan bel istirahat pun berbunyi.
sesuai perkataannya, Fiony menghampiri Aran.
"Zee, gw ke kantinn duluan y" ucap Aran pada Zee
"ok" jawab Zee
lalu Aran dan Fiony berjalan menuju ke kantin. tanpa mereka berdua sadari, ada satu orang yang memperhatikan mereka sedari tadi
"sakit ran" batin orang tersebut
haiiiiiiiiiiiiii
enjoy reading
jangan lupa vote dan komennya ya <3
see u ~
-2D
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE [DALAM PERBAIKAN]
Lãng mạn(Limerence) tentang perjalanan kisah kasih dua buah insan. Zahran Khaulah Warouw dan Yessica Tamara Natio. kehadiran Chika membuat luka lama Aran memudar. kehadiran Aran membuat kehidupan Chika lebih berwarna. selain itu, banyak hal yang membuat m...