LIMERENCE [DALAM PERBAIKAN]

15. will you be mine?

jangan lupa vote nya yawww~~

ok lanjut.

RUANG UGD

sekitar 5 menit mereka menunggu akhirnya Aran sudah sadar.

"ran..." lirih Chika

"awww kaki gw sakit banget, kenapa gw bisa di sini sih?" ucap Aran sambil meringis kesakitan

"harusnya gw yang tanya sama lo, kenapa lo diem di tengah jalan coba" balas Zee

"hah? gw gatau...tadi pas gw nyelametin Chika, tiba-tiba gw keinget kejadian beberapa tahun lalu dan tiba-tiba kepala gw pusing, mata gw blur dan gw ga denger apa-apa, setelah itu gw udah ga inget apa-apa lagi" jelas Aran

"kejadian? kejadian apa?" batin Chika yang tentunya tidak bisa di dengar oleh teman-temannya

"oh iya btw ran,makasi banget ya udah nolongin gw dan maaf juga gara-gara nolongin gw lo malah jadi kaya gini" ucap Chika 

"gapapa kok, yang penting lo baik-baik aja kan...oh iya gw juga mau minta maaf atas kejadian di UKS waktu itu, gw ga serius bilang kaya gitu. waktu itu gw cuma bingung aja mau bereaksi kaya gimana" ucap Aran memberikan senyum terbaiknya

"hah? ga serius? jadi..." batin Chika

"m-maksudnya gimana ya? gw ga paham" ucap Chika sedikit gugup

"gw juga suka sama lo" ucap Aran tanpa berbasa-basi lagi

"h-hah?" balas Chika

"eeee guys kalian boleh keluar dulu gak? gw pengen ngomong berdua dulu sama Chika" ucap Aran pada teman-temannya

"hadeeee iye gw ngerti" ucap teman-temannya lalu mereka bergegas keluar dari ruang UGD tersebut

teman-teman Aran sudah pergi dari ruangan tersebut dan hanya menyisakan Aran dan Chika saja di sana

"Chik,"

"i-iya kenapa?" tak usah ditanya jantung Chika rasanya ingin meledak saat ini juga

"maaf ya selama ini aku jahat banget sama kamu"

"gapapa kok, lagian itu salah aku juga terlalu memaksakan keadaan"

"sebenernya aku udah suka sama kamu semenjak ngeliat kamu di perpustakaan waktu itu, tapi saat itu aku masi bingung. karena kejadian beberapa tahun lalu itu ngebuat aku jadi berubah 180 derajat, aku jadi ga mau ngebuka hati untuk siapapun lagi bahkan ngobrol sama temen aja jarang banget. tapi semenjak aku ketemu kamu aku mulai coba untuk buka hati lagi...dan ya berkat kamu dan temen-temen aku, akhirnya aku sadar. aku harus ngeikhlasin semua yang terjadi di masa lalu dan harus tetep fokus ke masa depan" ucap Aran 

"aku? kamu?" batin Chika

"Chika, will you be mine?" ucap Aran

"h-hah? apa???" tak usah ditanya, jiwa Chika terbang entah kemana

"aku takut kamu di ambil sama om om yang suka anter jemput kamu itu" 

"om om?"

"iyaaa itu loh yang hampir bikin kamu celaka tadi"

"ohh Badrunnn"

"oh namanya Badrunnnn"

"iya"

"ya udah gimana?"

"apa?"

"harus diulang yaaaa??"

"apa sihhh"

"ohh beneran minta di ulang... Chikaaaaa will you be mine?