Aya merebahkan tubuhnya ke kasur yang empuk, "HAHHH" Aya terlihat lelah dengan semua ini.
-----------------------------------------------------------------
Aya langsung bangkit menuju meja belajar yang tersedia, dibukanya buku diary miliknya. Aya membuka lembaran demi lembaran, membaca ulang apa yang telah dia tulis.(MOVE ON AYA) tulisan yang ada diawal diary.
Aya pun membaca buku diary itu dalam diam
"Tuhan apakah aku boleh mencinta? Mencintai dia yang memang sudah dengannya, apakah aku salah menyukainya dalam diam? Kenapa rasa ini sulit untuk dihilangkan? Apa aku sudah melakukan kesalahan dengan menyukainya? Jika iya, tolong bantu aku untuk melupakannya:) sudah lama aku menyukainya, tetapi mengapa dia memilih yang lain? Sakit, sangatt sakit saat aku sudah berharap dengannya tetapi dia tidak peduli denganku . Tuhan aku hanya manusia biasa tolong ubah perasaan ini, aku memang menyukainya sejak dulu tapi tolong biarkan rasa ini ak saja yang tau, dia jangan , biarkan dia bahagia dengan pendampingnya sekarang. Biarkan aku saja yang menanggung rasa suka ini:) "Tak disangka air mata Aya sedikit demi sedikit menetes, lalu ditutupnya buku diary tersebut dan diletakkan kembali ke tempat semula. Aya pun bangkit dari duduknya, lalu berjalan ke balkon kamarnya, menatap bintang lalu berkata "sedang apa kau disana, aku rindu tapi tak berani berucap. Sakit saat kau hanya menjadikanku sebagai bahan candaan, perasaan ini sudah tumbuh tapi kau memilih meninggalkanku, malang sekali nasipku".
Sekitar 1 jam aya pada posisi itu, batin raga dan tubuhnya sudah lelah dengan semua itu. Aya beranjak menuju kamar, dan langsung merebahkan tubuhnya, aya menatap dinding2 langit, perlahan tapi pasti mata Aya perlahan menutup. Sembari berucap "semoga besok adalah hari yang baik buatku, melupakan masalah ini sejenak mungkin adalah hal yang untuk pikiranku yang saat ini sedang kacau".(Hanya hal sepele tetapi bisa membuka kenangan masa lalu ya? Hmmm, kalian pernah nggk gaiss kayak Aya gitu)
{Pagi pun tiba}
"Aya bangun nak, kamu ada jadwal kuliah nggk hari ini?" .
"Iyaa ma, Aya udah bangun".
"Buruan mandi, udah jam 7 lebih ini"
"HAAAAAHHH? JAM 7?AKU ADA KULIAH JAM 07.20 MA, gimana ini"
(Skip)
(Aya pun kelabakan karena dosen yang mengajar Aya hari ini killer batttt)
Sesampainya dikampus Aya pun berlari sambil menggerutu "Aduh gimana ini, gara2 Ragai moodku hancur semalem, mana telat lagi duhhhh"
Sesampainya didepan kelas, Aya mengetuk pintu kelasnya sebelum masuk. Dalam hati Aya bertanya-tanya kenapa tidak ada yang menjawab, Aya membuka pintu kelasnya dia heran kenapa kelas kosong tidak ada mahasiswa satu pun. Akhirnya Aya memutuskan untuk chat Ara
"Ara, kamu dimana?kok dikelas nggk ada siapa2 bukannya hari ini ada kelas ya"
"Iya emang ada kelas, tapi tadi dosennya minta dijadwalin ulang soalnya ada acara"
"Oh, ok".
"Kamu udah disana?"
"Iya"
"Kebiasaan bangett ya kamuu ayy, nggk pernah cek grup dulu"
"Td kesiangan"
"Yaudahh sana pulang, hari ini gaada jadwal makul"
"Ok, mksh ya ra"
"Iya, sama sama"Hayyy gaisss, gimana menurut kalian part ini? Maaf ya author baru awal bikin cerita jadi harap maklum. Oiyaaa jangan lupa tinggalkan jejak yaaa, vote and komen🥺
Kalau mau boleh deh follow ig author novianadna_13Makasih semuaa, sayang kaliannn dehh

KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Akhir Segalanya
Teen FictionBagaimana jika ada seorang anak perempuan yang tak tersentuh tiba tiba nyaman dengan seorang laki laki hmmm, gimana ya ceritanya 😋