" em menurut gue si , udah telat ayo masuk kelas " ucap Wulan
" pantes aja ya lan ka raisa Kesel sm lu ternyata bukan dia doang !" kesal Zora
" udah udah ayo masuk kelas bener kata wulan udh telat " ucap Celia yang jadi pendukung dadakan wulan
" Yaudah yaudah ayo " ucap Zora
sesampainya mereka masuk kelas kedatangan guru muda baru yang membuat seisi kelas jatuh hati padanya
kecuali wulan , zora dan Celia
" halo anak anak perkenalkan nama saya Arif kalian mulai sekarang bisa memanggil Pak arif atau Bapak Arif " Ucap Pak Arif
" Pak boleh minta username ig nya ga ? " ucap Salah satu murid perempuan
" Atau id telenya pa " ucap salah satu Murid juga
" Baiklah , akan bapak kasih id telegram bapak tetapi gunakan untuk mengirim tugas saja sisanya kalau tidak penting akan bapak blokir " Ucap Pa arif
" mampus guru killer " ucap bisik bisik Zora
Selama pelajaran murid seisi kelas terdiam ... Sunyi Sepi karena diketahui Guru baru mereka adalah guru killer.
" pak , saya mau bertanya " tanya wulan
" cel , si wulan berani nanya " bisik Zora
" biarin aja zor sytt udh " Bisik Lagi celia
Wulan menghampiri ke meja pa arif ,
" kenapa ? wulan " ucap Pa arif
" loh ? Ko bapak tau nama saya? " Ucap Wulan
" gunanya ada nama di bajumu apa ? " ucap Pa arif
Namun wulan adalah tipe orang keras kepala atau kepala batu jadi dia tidak peduli dengan apa yang dikatakan pa arif membuat hatinya tergores atau tidak .
Wulan menanyakan ada soalan salah ke pa arif namun ada sedikit perdebatan antar wulan dan pa arif.
" cel , gua tau ni ya si wulan anak nya pinter tapi gila aja ga si dia debat sm guru killer ? " Bisik Zora pada celia
" zor ngobrolnya di toilet yu " Bisik lagi Celia
" Em pak ! " panggil Zora
" Kenapa lagi ?! " Tanya pa arif
" waduh , gua takut " Bisik celia dengan muka yang memelas ketakutan
" saya izin ke toilet ya pa sm temen saya mau buang air besar " Ucap Zora
" yang mana temenmu ? " Ucap Pa arif
" mks ya pak " Ucap Wulan
" Dia pak ( menunjuk celia ) namanya Celia " ucap Zora yang badannya sudah bergemetar
" i - i - iya paak saya " ucap Celia
" yasudah jangan lama lama " ucap Pa arif
" aayo cel " ucap Zora mengajak celia
" hehh lega gue akhirnya keluar dari kelas itu " Ucap Celia
namun ketika ingin jalan ke toilet mereka bertemu dengan Ryuzen Kaka kelas mereka.
" eh anjir ada ka ryu " ucap Celia
" mana ? " tanya Zora
" be - be - belakang lo " Ucapan Celia membuat Zora noleh kebelakang .
" hai zor " sapa ryuzen
" iya kak hehe " ucapan zora membuat ryuzen bertanya tanya
" loh ? Disapa hai bukan jawab hai lagi . Em oh iya zor pulang nanti balik sama gua ya " ucap Ryuzen
" emm aku pulang sm Zefan aja kak " Tolak Zora
" zor , gua ? Gasuka penolakan " ucap Ryuzen
ryuzen langsung pergi ke kelasnya dan Zora masi berdiam disitu
" erghh kenapa si isi dunia ini kayanya orang orang aneh dan ngeselin semua " ucap Zora
Zora dan Celia kembali ke kelas namun pak Arif tidak ada .
" eh lan , Pa arif mana ? " Tanya Zora
" iya kemana ? " Tanya juga Celia
" Erghh kalian kaya wartawan banyak nanya baguslah si guru killer itu keluar ruangan " Ucap Wulan
" Iya juga si " ucap Zora dan Celia secara bersama
" Duduk aja udah " Ucap Wulan
Bersamaan dengan Zora dan Celia duduk , Bu Dina guru Bahasa Jepang mereka datang .
" Anak anak , Pa arif Sedang ada urusan jadi pelajaran kali ini digantikan dengan ibu . Walau pelajarannya esok tapi , untuk esok kalian tidak ada pelajaran ibu dan digantikan dengan Matematika wajib "
Ucap Bu dina
Pelajaran tengah berjalan hingga waktunya kembali ke rumah .
" Yorogaishimasu .... Dina - Sensei" ucap Semua murid
" haik , douitashimashitte " ucap Bu Dina
" waktunya kembali ke rumah masing masing ya ! sate , sensei keluar ya . " ucap Bu dina
Akhirnyaaa.... " ucap Zora
" eh zor hari ini lu pulang sama zefan ya ? " Tanya Celia
" awalnya si mau , tapi ( Zora menceritakan semuanya ) " Ucap Zora
" HAH WTF NAJIS SI RYUZEN MAKSA BANGET " ucap Wulan
" Apaansi kak ryu maksa " ucap celia
" gini aja zor gua ada saran , lu temuin abis itu lu tampar deh terus bilang ( gausah maksa najis ) " Saran wulan lumayan antimainstream ya bund
" gila lu lan " ucap Zora
" tapi manjur anjir " ucap Wulan
" Eh guys gua dah dijemput dluan ya " ucap Celia
" see youu !! " ucap Mereka berdua
Kira kira ZORA mau ga ya dianter balik sama RYUZEN ?
See you in epi 3 pt 2
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal dari Secangkir Kopi
Teen FictionZeandra , salah satu barista Di sebuah Kafe Legendaris di suatu Kota . Dengan tampangnya yang gagah wajahnya yang Tampan dan membuat hampir semua pelanggan disana rata rata terpikat hati padanya . Namun Pak rasyawan pemilik kafe tersebut menganggap...
