𝗖 · aku juga

567 104 13
                                    

Sekarang mereka lagi di kantin, Mingi ga pesen karena emang biasa istirahat pertama ga laper.

Yunho pesen tonkatsu, saking lapernya gatau kalo dari tadi ada nasi yang ga masuk di mulutnya. Gatau juga kalo Mingi lagi perhatiin.

"Yun"

"Mhmm?"

Yunho masi makan, pipinya jadi penuh. Trus ngelihatin Mingi waktu dipanggil. Ini gabaik buat kesehatan Mingi.

"Itu.. ada nasi di mulut" kata Mingi sambil nunjuk mulutnya sendiri. Duh langsung dibersihin aja napa si Gi

"Mm? Diswinwi?"

"Bukan...Yunho, ijin ya"

Halah pake ijin segala. Tau lah, tangannya Mingi ambil nasi yang ada di mulut Yunho.

YUNHONYA KLEPEK KLEPEK ASTAGA GAPERCAYA DIA JADI MAIN CHARACTER DI DRAKOR

Udah. Hati Yunho ga tahan lagi. Dia habisin tonkatsu yang ada dimulutnya, terus

"Gue juga"

"Hah?"

"G-gue juga suka..."

BENTAR INI MINGI GA MIMPI KAN??

"I- i'll be your boyfie..."

"Yun?"

"I-iya?"

"Coba tampar aku deh. Ini bukan mimpi kan? Kamu beneran..?"

GILA UDAH MAIN AKU-KAMUAN?! Cepet banget gila

Si Mingi emang, sukanya langsung pake aku-kamu kalo udah pacaran.

"Bukan.. bukan mimpi Gi"

Duh kepala Yunho udah natep bawah, telinganya udah merah banget. Malu dia.

"Pulang sekolah jangan langsung kerumah, bisa kan?"

"Ha-?"

"Kita jalan jalan bareng"

"O-oke.."

SUMPAH SIAPAPUN TOLONG MEREKA WAJAHNYA UDAH PADA MAU MELEDAK

"Yunho sekarang sibuk sama dunianya sendiri, kita jadi apa dong woo?" - San

"Engga apa sanieee. Lagian kasihan dari dulu jomblo terus, akhirnya dapet juga" - Wooyoung

"Berarti sekarang tinggal Yeosang?" - San

"Bangsat diingetin." - Yeosang

🍋

Bel sekolah udah bunyi, si Yunho lagi beres beres masukin barang barangnya satu satu. Mingi yang baru aja selesai mutusin buat bantu Yunho.

Yunho masukin tempat pensil, Mingi masukin buku buku, barengan. Tangannya jadi nempel. Rasanya kek disetrum. Auto ngejauhin tangan.

Iya deh iya yang barusan jadian ekhm.

Udah selesai kan beresinnya, si Mingi main ambil tas aja gitu. Yunhonya kaget dong, jadi auto ngikutin Mingi mau gamau

Ya mau lah, hehe.

Rumah Mingi sama Yunho itu sebenernya cuma 15 menit dari rumah kalo jalan, tapi Mingi lebih suka naik motor jadinya dia ke parkiran motor buat ambil motor kesayangannya.

"Yun, naik"

"Iyaa"

Trus mereka pergi, Yunho gatau kemana tapi ya ngikutin Minginya aja

Cie udah diklaim jadi Minginya :3

🍋

Yunho sama Mingi udah sampe ditempatnya, ternyata ke pantai. Pas banget bentar lagi sunset

Yunhonya seneng banget diajak kesini. Sebenernya bisa dibilang ini tempat favorit Yunho, dia selalu kesini tiap kali bosen.

Tapi biasanya sendiri, kali ini ada Mingi. Jadi vibesnya beda, lebih cie cieee

Yunho gabisa tahan senyumnya, dia senyum lebar banget yang bikin Mingi gemas

"Yun? Mau duduk?"

"Eung!"

Tuhan, Malaikat, siapapun, tolong hentikan Yunho dan segala kegemasannya ini.

Eniwey baswey, ini udah duduk. Sambil nungguin sunset, mereka diem dieman aja.

Gasuka sama suasananya, Mingi pegang tangan Yunho. Kaget dong Yunhonya.

"Yunho, marga kamu apa?"

Eh iya astaga, selama mereka kenal marga aja gatau

"Jeong. Jeong Yunho. Kalo Mingi?"

"Song, besok margamu juga ganti Song aja ya?"

bLUsH.

"A-apaan sih, Gi"

Yunho ganti hadapan ke sunsetnya lagi. Indah banget

Mingi malah gabisa lepas ngelihatin Yunho, awas mas matanya copot

"Yunho"

"Ya-"

Cup.

Cuma ciuman di pipi yang simpel, udah bikin jantung Yunho ga karuan. Ih gatau aja Minginya juga mleyot sekarang

"Mau beli itu?"

Kata Mingi sambil nunjukkin stan boba. Tawaran menggiurkan.

"Mauu!"

Mingi cubit pipi Yunho gemas, terus mereka beli boba yang ada di deket situ. Abis itu pulang

----------------------🍋

a/n : 3 chap lagi bubarಥ_ಥ

🍋 𝙥𝙝𝙤𝙩𝙤𝙘𝙖𝙧𝙙 - 𝙢𝙞𝙣𝙮𝙪𝙣 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang