Di Sekolah

2 1 0
                                    

Pagi hari itu sinar matahari tampak sangat berkilau sehingga membuat Alea terbangun dari tidurnya , ia melihat jam disebelahnya lalu bangun untuk bersiap-siap untuk ke sekolah. Setelah selesai bersiap-siap ia kebawah dan betemu mamanya.

"Pagi ma" kata Lea sambil mencium pipi mamanya.

"Pagi juga sayang, ayokk sarapan mama sudah buat nasi goreng kesukaan kamu" balas mama.

"engga deh ma, aku bawa aja nasi gorengnya ke sekolah" kata Lea.

"okkedeh mama siapin dulu" ucap mama.

Mamanya ke dapur untuk menyiapkan bekal untuk Alea, kedua kakaknya turun dan menyapa Lea.

"pagi adekk" ucap felik kakak keduanya.

"Pagi adekku, Mau kakak antar ke sekolah gakk? kalo mau abang ganti baju" tawar Davin,kakak pertamanya.

"Pagi jugaa kakak ,gak usah deh kak aku berangkat sendiri aja" bala Lea sambil berdiri dari tempat duduknya setelah menerima bekal dari mamanya.

Setelah itu Lea pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Jarak rumahnya ke sekolah tidak terlalu jauh hanya butuh waktu 20 menit dengan berjalan kaki. Setibanya di sekolah dia bertemu dengan sahabatnya.

"Leaa stopp , tunggu akuu" teriak Kania.

"Yaampun Kania bikin kaget ajaa sihh" ucap Lea sambil menetralkan jantungnya.

"Hehehe maaf lagian kamu sihh kami panggil daritadi gak denger-denger" ucap Kania sambil merangkul lea.

"Yaudah ayuk ke kelas keburu bel bunyi" ucap isella sambil menarik tangan ayuri.

Kemudian mereka masuk kelas dan waktu berjalan. Istirahat pun tiba mereka berempat masih berada di kelas yang sepi karena murid" sudah pada pergi ke kantin.

"Guys, Apakah kalian sudah memliki rencana setelah kita lulus mau kemana??" ucap Isella.

"hmmm... aku tidak tau ingin kemana ,sampai sekarang aku masih belum memikirkannya"ucap lea sambil berpikir keras.

"Aku ingin kuliah tapii.... aku gak tau mau ambil jurusan apa" kata ayuri sambil memgambar.

"Sepertinya kita berempat sama , Bagaimana jika kita jadi MUA saja? kita belajar make up bersama-sama" ucap Isella.

Kringgg Kringgg Kringgg

"yaudah kita lanjut nanti saja pembicaraan ini ,bel sudah berbunyi" kata Kania.

Semua murid lanjut belajar hingga bel pulang pun berbunyi. Murid-murid pun pada pulang ke rumah masing-masing . Alea dan sahabatnya pun memutuskan untuk pergi ke kafe sebrang sekolah. Mereka memesan minuman lalu duduk dan bercengkrama sambil menunggu pesanan mereka tiba.

" Guys, aku denger-denger Ryan dan kawan kawannya sedang dihukum karena berkelahi dengan musuh mereka". ucap Isella sambil minum jus stoberinya.

"Iyaa aku juga melihatnya tadi siang, mereka berkelahi sampai sampai guru bk datang" ucap ayuri.

"Hmmm tumben sekali mereka berkelahi bukannya mereka murid yang baik yaa? apalagi mereka selalu mendapatkan banyak perhatian dari guru guru di sekolah" ucap Kania.

" Ya begitulah semua orang bisa berubah, btw aku sebenarnya ingin menjadi MUA tapi aku juga ingin kuliah" ucapku kepada mereka bertiga.

"Hmm.... aku juga tapi aku tidak tau ingin mengambil jurusan apa" ucap Isella sambil menghela nafas.

"Kita harus segera memikirkannya apalagi tahun depan kita sudah lulus kelas 3" ucap ayuri 

" Iyaaa, yaudah ayo kita pulang ini sudah sore aku sudah disuruh pulang" ucapku sambil menghabiskan minumanku.

Mereka pisah di kafe dan pulang ke rumah masing masing. Sesampainya Lea dirumah, ia langsung masuk ke kamar dan bersih bersih.



next part



Aku adalah BebanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang