Keesokan harinya, Lea bangun dari tidurnya dengan masih setengah sadar sehingga lea menabrak pintu kamar mandinya.
" Aduhhh.... sakit banget " ucap lea sambil mengusap dahinya.
Setelah itu lea masuk ke kamar mandi dan bersih-bersih. Lalu ia turun kebawah untuk sarapan .
"Pagi mama cantikk, lagi ngapain nii?" tanya lea sambil memeluk mamanya dari belakang.
"Pagi sayang , lagi nungguin kamu ayokk sarapan nanti telat loh kesekolahnya" balas mama.
Mereka sarapan bersama lalu Lea pamit untuk berangkat kesekolah. Sesampainya di sekolah , lea berpas-pasan dengan ryan dan teman-temannya. Lea yang malu pun menghindar dengan sembunyi di belakang tanaman tetapi salah satu teman ryan yaitu kenan.
dorrr.....
"Ngapain sembunyi-sembunyi?" tanya kenan sambil tertawa.
"Astagaa ngapain sihh ngagetin orangg " jawab lea sambil mengusap - usap dadanya dengan kesal.
" Yahh lagian ngapain sembunyi dari kami , orang ganteng-ganteng gini " ucap kenan sambil cengar cengir.
" Mana ada aku sembunyi, ee... ituu tanamannya bagus . udh ahhh awass aku mau lewat" ucap lea sambil melengos pergi.
Sesampainya lea dikelas , dia duduk dengan muka yang ditekuk.Kawannya yang bingung pun bertanya.
"Lea , kamu kenapaa? masih pagii udh merenggut aja " tanya Isella.
"Itu sihh kenan ngagetin ajaa pagi-pagi" ucap lea sambil mengeluarkan buku pelakaran.
" Ohhh si kenan , dia emang nyebelin banget " ucap kania.
Kringgg......Kringgg....
Bel pun berbunyi , mereka mengakhiri pembicaraan mereka dan mulai belajar.
Kringgg....Kringgg...
Bel istirahat pun berbunyi, lea dan kawannya pun pergi ke kantin. Sesampainya di kantin semua meja pun penuh , Kenan yang meilhat para cewek datang pun memanggil mereka untuk bergabung di meja mereka.
" Kania sini gabung sama kita " teriak kenan.
"Ayoo guys kesana aja lagian udh gak ada tempat lagi" ucap Kania sambil menarik ayuri.
Kami pun duduk bersama ryan dkk dan mulai makan pesanan kami. Disaat lea ingin mengambil saos , tidak sengaja ryan meilhat dan mengambilkannya untuk lea .
"Makasihh..." ucap lea.
"Sama-sama , jangan kebanyakan nanti sakit perut" balas ryan.
" iy..iyaa" ucap lea dengan pipi yang memerah.
Kania yang melihat pipi lea memerah pun menggodanya.
" Lea kamu kepedesan pipi kamu udh merah tu kayak kepiting rebus , hahaha" goda Kania sambil tertawa dengan yang lain.
"eee... engga ini kepanasan iyaa... disini panas bangett yaa " balas lea malu-malu.
" Udh stop kasian lea pipinya jadi merah tuu , Kamu gak papakan lea?" ucap ryan sambil memberi minum dingin ke lea.
" Ehhh... iyaa gak papa kok ini cuma karena panas aja cuacanya" balas lea sambil mengkipas-kipas wajahnya dengan kedua tangannya.
Lea merasa ingin pergi saja karena malu dengan pipinya yang merah sepeeti kepiting rebus, apalagi ryan melihatnya pasti dia sangat jelek. Lea cepat-cepat menyelesaikan makannya lalu pamit pergi ke toilet.
"ehh... aku permisi ke toilet" ucap lea lalu langsung pergi dengan jalan tergesa-gesa.
Lea bahkan menghiraukan panggilan kawan-kawannya. melihat lea yang menghiraukan panggilan mereka , mereka pun dengan cepat menyelesaikan makannya lalu menyusul lea ke kelas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku adalah Beban
Teen Fictionmaaf jika ada salah ini novel pertama akuu Ini adalah tentang seorang remaja bernama Alea Callista Wijjaya, Lea adalah anak broken home. orang tuanya bercerai saat lea duduk di kelas 1 smp , sekarang dia tinggal bersama mama dan kedua kakak laki"nya...