My love is real! { cielizzy✔︎ } >RETURN<

part - 10

part - 10

My love is real! { cielizzy✔︎ } >RETURN<

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

beberapa jam pun berlalu, mereka sudah sampai dikota Sheffield. kota yg sedari kemarin menjadi tujuan utama mereka, cahaya sang surya mulai menerobos masuk memalui jendela kereta milik lizzy, seperti disengaja sang surya membuat cahayanya mengenai wajah gadis cantik yg masih tertidur pulas berkenala kedalam mimpinya. merasa terganggu akhirnya gadis itu terpaksa bangun dari tidurnya

"hahh akhirnya kita sampai di sheffield, nona. kita akan langsung pergi kerumah tuan muda ciel" ucap sang supir sambil menujukan senyum lebarnya, lizzy yg baru saja bangun dari tidurnya ikut tersenyum karna senang akhirnya selama 3 tahun dia bisa bertemu dengan pujaan hatinya kembali. paula turut senang melihat nonanya yg kegirangab tersebut

"akhirnyaa!!, aku akan memberikan hadiah ini untuk ciel" senyum lizzy langsung merekah dengan matanga yg bersinar, dia mengelus pelan shopping bag yg ada di pangkuannya saat ini

tiba tiba ada sesuatu yg menarik perhatian sang supir, dia menengok kearah kiri dan disana terlihat beberapa gadis bangsawan yg sedang bermain satu sama lain. mereka terlihat sangat manis dan cantik

"nona, coba anda lihat disana" supir terlihat senang, lizzy hanya menurut dan melihat kearah dimana sang supir melihat. lizzy tersentak kaget dan membulatkan kedua matanya saat melihat pemandangan didepannya itu

"disana banyak gadis gadis bangsawan yg terlihat sebaya dengan anda nona, dan liat sepatu dan gaun mereka, indah sekali!. anda suka mengoleksi keduanya kan?" supir terus memandangi gadis gadis bangsawan yg berlarian sambil tertawa riang, tidak menyadari kalau lizzy skrng menundukan kepalanya menahan tangis

paula yg melihatnya langsung terlihat khawatir, karna dia tau apa yg terjadi dengan nonanya.

"aku tau apa yg dipikirkan oleh nona, saat itu dia membuang semua koleksi sepatu hat tingginya. saat itu juga aku aku juga bingung apa yg dipikirkan oleh nona sampai dia membuang sepatu sepatunya, padahal tidak ada yg rusak atau bermasalah. lecet pun tidak ada, tapi setelah nona lizzy memceritakan penyebabnya aku skrng tau, semua itu nona lakukan untuk tuan muda ciel"

"gara gara tuan muda ciel, nona lizzy sampai melakukan hal sejauh itu. pdhl nona sangat mencintai koleksi sepatu hat tingginya. aku memang tidak banyak tau tentang apa yg terjadi antara nona dan tuan muda ciel, tpi melihat nona sedih itu juga membuatku sedih" batin paula sambil melamun, hingga suara lizzy berhasil mengaburkan lamunannya

"iya, mereka semua terlihat sangat cantik. aku menyukai gaun dan sepatu mereka. mirip sekali dengan sepatu sepatu koleksiku" balas lizzy dengan senyuman diwajahnya, paula melebarkan kedua matanya karna reaksi lizzy sangat diluar perkiraannya

paula kira lizzy akan menangis karna merindukan koleksi sepatunya, tpi ternyata paula salah, lizzy terlihat enggan mengalihkan pandangannya dari gadis gadis yg asik bermain disana, dengan senyum yg terlihat sangat tulus terukir diwajah cantiknya

"ppssstt hei!" panggil paula kepada pak supir dgn cara berbisik agar tidak terdengar oleh lizzy

"kenapa paula?"

"jangan berbicara seperti itu, kau menyakiti perasaan nona"

"apa maksudmu?"

"nanti kujelaskan, sekarang kita jalan dulu"

"baiklah"

kereta kuda pun mulai bergerak kembali dan meninggalkan tempat mereka sebelumnya, lizzy memapah kepalanya menggunakan tangannya sambil terus melihat kearah luar jendela, pemandangan luar benar benar hiburan mata untuknya saat ini
.
.
.
.
.
.