"Boruto, dia yang kemarin sepertinya tidak masuk hari ini." ucap Mitsuki.
"Tidak ada yang melihatnya."
"Itu tidak mungkin! soalnya firasatku tidak pernah salah." ucap Chouchou.
Shiori kemudian melihat ke atas dan banyak sekali kertas yang berjatuhan.
"Apa ini?" ucap Boruto.
'Si stalker itu.. mulai menggila.' Shiori mengambil beberapa kertas.
Di sana bertuliskan. "Sumire, kau hari ini sangat manis." "Sumire, aku selalu mencintaimu." "Aku selalu berada di sampingmu." "Sumire, aku menyukaimu Sumire, aku menyukaimu."
'Gila bener dah. Si stalker depresi karena di tolak.' Shiori spechless.
Ia kemudian diam-diam mengeluarkan beberapa kupu-kupu tak terlihat untuk mengawasi keadaan sekitar.
.
.
.
Saat mereka berjalan di lorong, tiba-tiba pintu tertutup.
Shiori bersama dengan Shikadai, Boruto dan Mitsuki.
Di sisi lain. Sumire, Sarada dan Chouchou mereka pergi karena merasa bahaya kalau terus berada di sana.
"Ka-kalian, tunggu!"
Shiori dapat melihat dan mendengar apa yang dilihat dan di dengar kupu-kupunya.
Dari kupu-kupunya dia bisa tahu kemana Sarada, Sumire dan Chouchou pergi.
"Ikuti aku!" ucap Shiori kemudian berlari pergi.
"Oi Shiori, tunggu!" Shikadai, Boruto dan Mitsuki kemudian berlari mengikuti Shiori.
Sesampainya di sana, mereka melihat Denki yang sudah tepar di lantai dan Sarada dan Chouchou yang baru keluar dari ruangan yang di penuhi asap.
"Denki, apa yang terjadi?"
"Apa ini perbuatannya juga?"
"Mereka ada di rooftop." Shiori lalu berlari pergi lagi.
"Apa?"
Kemudian terdengar teriakan Sumire dari arah rooftop.
'Su-sugoi, dia selalu benar.' mereka semua sweatdrop kecuali Mitsuki.
Mereka kemudian pergi menyusul Shiori.
.
.
'Brak!'
Shiori menendang pintu menuju ke rooftop.
"Hentikan perbuatanmu itu, Magire!"
"Sumire, kau baik-baik saja?"
"Shiori.." lirih Sumire.
Sumire sekarang dalam keadaan terduduk karena terpojokkan oleh Magire.
"Yang kau lakukan itu sangat menyebalkan." ucap Shiori.
Tak lama, rombongan Boruto datang.
"Ternyata benar kau ya!" ucap Chouchou.
"Bisa tidak kalian tak menganggu? padahal akhirnya kami bisa berduaan." ucap Magire.
Shiori melihar aura aneh yang menyelimuti Magire. 'Itu sama seperti petugas waktu itu.'
"Kau cowok natto sialan! aku akan membuatmu babak belur!" ucap Chouchou.
"Sumire, aku akan segera menghabisi mereka, kok." ucap Magire. Dia lalu melemparkan kunai ke arah Chouchou.
'Trang!'
Dengan mudah kunai itu di tangkis oleh kunai Shiori.
"Menghabisi kami? itu takkan mudah untuk dilakukan sendirian." Shiori menampilkan senyum tipisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BORUTO Naruto Next Generation: NARA SHIORI
FanfictionNara Shiori adalah putri dari pasangan Nara Shikamaru dan Nara Temari. Sekaligus adik kembar dari Nara Shikadai. Dia memiliki rambut dan mata seperti ibunya dan punya sifat pemalas ayahnya, walau tidak menambahi ucapannya dengan kata 'mendokusai' se...
