Chapter 10

2.1K 290 10
                                    

📌Keesokan harinya di Akademi ninja, Konoha

Shino berpakaian meriah dan membuat pesta penyambutan untuk Mitsuki.

Awalnya pesta itu berjalan lancar. Sampai saat dimana Shino menggerakkan boneka-boneka dengan serangganya.

Semua serangga itu keluar dari boneka setelah di peluk oleh Namida dan karena ada satu serangga yang menempel di wajahnya membuat dia berteriak. Hal itu membuat serangga lainnya yang berada di boneka turut keluar.

Dan membuat kepanikan karena jumlah serangga itu sangat banyak.

Pada akhirnya Mitsuki lalu menggunakan jutsu "Fuuton: toppa" miliknya untuk menghilangkan semua serangga itu.

Tapi, jutsunya bukan hanya menyapu bersih semua serangga, tapi juga semua dekorasi untuk pesta dan juga membuat kerusakan pada gedung sekolah yang sedang di renovasi.

Shino kemudian meminta maaf pada para petugas konstruksi.

Lalu ada banyak ucapan dari para muridnya yang menohok batinnya.

Shiori merasa sedikit prihatin pada sensei nya itu. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun. 'Aku benar-benar payah dalam hal ini.'
.
.
.

"Etto.. Aburame-sensei sedang tidak enak badan. Jadi untuk pelajaran pertama ini akan kosong." ucap Sumire.

"Eh.."

"Sepertinya ucapan 'menjijikkan' pada serangga miliknya terlalu kejam." ucap Wasabi.

'Hari ini sangat membosankan..' lesu Shiori.

Kemudian terdengar suara keras yang berasal dari arah gedung.

Beberapa dari mereka pergi ke gedung itu.

Shiori sendiri juga ikut kesana tapi hanya menonton pertarungan bersama dengan Chouchou sambil memakan roti melon yang entah sejak kapan sudah ada di tangannya.

Saat Shiori melihat Boruto dan seorang pria yang akan jatuh, Shiori ingin menghasilkan angin untuk menangkap mereka Tapi Mitsuki lebih dulu menolong mereka dengan anginnya yang membuat mereka jatuh dengan perlahan dan aman.

'Ara~ dia ternyata pengguna elemen angin juga ya~' Shiori tersenyum misterius.

Chouchou yang melihat Shiori tersenyum misterius, entah kenapa menjadi merinding.

'Shiori dalam mode senyum misterius memang lebih mengerikan dari sebuah ramuan pahit.' Chouchou merinding.

Mata Mitsuki lalu bersitatap dengan mata Shiori.

"Maaf merebut giliranmu." ucap Mitsuki.

"Tidak masalah." balas Shiori. "Teknik yang cukup keren tadi."

"Ne, Mitsuki-kun. Kapan-kapan apa kau berduel denganku?" Shiori tersenyum.

Mitsuki tersenyum. "Tentu, akan sangat menyenangkan jika aku bisa berduel dengan seorang pengguna elemen angin kuat sepertimu."

Aura di sekeliling mereka mulai mendingin.

Pria yang menyebabkan keributan tadi sudah diamankan oleh kepolisian.

Shino menjadi tambah terpuruk setelah tahu kalau murid-muridnya yang hampir saja dalam bahaya karena dia tidak masuk dalam satu mata pelajaran.
.
.
.

Sepulang sekolah, Shiori pergi ke hutan untuk berlatih dengan Shisui.

Shisui mengajarkan soal menggunakan katana, shunsin dan genjutsu pada Shiori.

Terkadang ada hantu shinobi maupun kunoichi yang Shiori kenal juga mengajari jutsu mereka pada Shiori.

Termasuk beberapa hantu shinobi dan kunoichi yang hebat, seperti Uchiha Itachi yang terkadang bersama dengan Shisui.

'Klan Uchiha memang klan yang sering menghasilkan keturunan yang memiliki keindahan wajah yang tak main-main ya.'

'Melihat salah satu dari mereka saja sudah silau. Apa lagi melihat mereka saling merangkul seperti itu. Benar-benar ketampanan yang menyilaukan.' batin Shiori menutupi matanya dengan tanganya.
.
.
.

(^ ^)>>>
Bersambung.

BORUTO Naruto Next Generation: NARA SHIORITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang