8

150 34 6
                                    

+






























+




































+






































[Call You Mine]


























(Unkwon – 7 unread email)

The first email – send: Desember 12, 2020

Daftar korban / Oktober 2020

(Senin, 12  Oktober 2020)

Korban pertama di tahun 2020 (10.39 pagi )

Korban ditemukan terbunuh dengan kondisi tubuh yang pucat seperti kehilangan darah dan ada sebuah dua titik di lehernya. Kondisi tubuh tidak lecet maupun tidak ada tanda-tanda pemerkosaan dan kekerasan.

Korban kedua di tahun 2020 (13.00 siang ) – Kondisi sama dengan korban pertama Korban ketiga di tahun 2020 (21.00 malam) – Kondisi sama dengan korban pertama

(Jum'at, 16 Oktober 2020)

Korban pertama (01.00 pagi)

Korban ditemukan di dekat sungai kecil di perumahan Namsan dengan kondisi yang sama dan  memiliki  dua titik yang sama dengan korban sebelumnya.

Pada hari teresebut hanya ditemukan 1 kasus pembunuhan yang terjadi dan tidak ada satu orang yang mendengar teriakan atau melihat sesuatu yang mencurigakan di sekitar tempat kejadian.

*Identitas korban masih tabu dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian

(Penyelidikan pertama di bulan Oktober 2020)

Pukul 07.00 saya mengecek kembali TKP dan tidak menemukan hal yang mencurigakan yang terjadi. CCTV yang terpasang tidak dapat menangkap kejadian pembunuhan. Bahkan di  CCTV tersebut tidak ada video atau rekaman dimana sang pelaku menaruh korban di tempat tersebut.  Semua bukti yang terdapat ditempat tersebut seperti dihilangkan secara sengaja dan juga pelaku seperti sengaja untuk mencari tempat sepi untuk melancarkan aksi dan membuang korban. 

Pukul 14.00 saya datang ke rumah sakit dimana sang korban sedang di otopsi untuk mendapat informasi  mengenai identitas dan bukti-bukti yang mungkin dapat digunakan untuk menyelidiki. Saya menemui dokter min (dokter yang mengotopsi korban).  Namun, ketika saya menuju kantornya saya mendengar dokter min sedang berbicara dengan sesorang mengenai kasus pembunuhan. Saya merasa curiga dengan pembicaraan mereka, jadi saya memutuskan untuk menguping pembicaraan mereka dan tanpa sengaja saya melihat wajah laki-laki asing yang mrupakan lawan bicara dokter min.  Sosok laki-laki tersebut memancarkan aura yang tidak biasa dan warna bola mata laki-laki tersebut tidak seperti manusia normal. 

Pembicaraan mereka begitu serius, mereka membicarakan mengenai korban dan kasus ini. Saya mendengar juga dokter min memberi larangan dan nasehat kepada sosok laki-laki tersebut. Saya juga mendengar kata "Vampir"," darah" , "wanita", "haus", "bulan purnama" dan " darah istimewa". Hampir 1 setengah jam saya menguping pembicaraan tersebut dan akhirnya saya mengetahui siapa nama lawan bicara dokter min yaitu "Jungkook". Kemudian, saya memutuskan untuk segera bergegas meninggalkan tempat tersebut.

CALL YOU MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang