+
+
+
[Call You Mine]
@ Panti Asuhan
Sesampainya di panti asuhan jimin dan taehyung bergegas masuk kedalamnya. Ketika memasuki ruangan mereka langsung di sambut oleh kegelapan yang langsung membuat keduanya mengernyit keheranan.
"Tae kamu yakin kita tidak salah tempat?" tanya jimin dengan penuh keraguan
"Yah , chim mana mungkin aku tidak mengenali panti asuhan yang merupakan rumah ku sendiri, kamu ini ada-ada saja sih" gerutu taehyung
" Ya siapa tahu kamu lupa gitu , kan kamu sudah lama tidak kesini" bela jimin
"Aish sudahlah aku tak mau berdebat lebih jauh dengan mu, lebih baik kita sekarang mencari keberadaan bibi han" putus taehyung yang sepertinya tak igin berlama-lam di tempat itu, karena dari tadi dia merasakan seperti ada yang mengawasi mereka dari jauh.
"Baiklah, bagiamana kalau kita berpencar agar lebih cepat mencari bibi han" usul jimin. " Tidak lebih baik kita mencarinya bersama-sama"tolak taehyung dengan cepat setelah mendengar usul dari jimin. Tentu jimin yang mendengar kalimat penolakan dari taehyung langsung mengernyit curiga, namun dia tidak ingin menanyakan lebih lanjut alasannya.
Tanpa mengulur waktu keduanya kini mulai mencari keberadaan bibi han, mereka telah mengecek semua bagian di panti tersebut tapi hasilnya nihil. Dan mereka kini memutuskan untuk beristirahat sebentar sebelum memulai mencari lagi keberadaan bibi han.
Mereka telah mengahabiskan waktu kurang lebih 5 jam untuk mencari keberadaan bibi han, namun tetap saja tidak membuahkan hasil, jadi mereka memumutuskan untuk kembali ke apartemen mereka.
Di dalam perjalanan pun tidak ada percapakan di antara mereka berdua. Jimin sendiri mengerti perasaan taehyung saat ini, jadi dia memilih untuk berdiam diri saja untuk sekarang dan tak ingin memikirkan hal-hal buruk yang mungin menimpa bibi han.
Ketika sampai di apartemen pun taehyung tetap diam dan langsung melenggang masuk ke dalam apartemen mereka, entah apa yang sekarang di pikirkan pemuda kelahiran desember tersebut . Jimin hanya bisa memandang sahabatnya dengan wajah khawatirnya dan berharap taehyung tidak memikirkan hal-hal buruk seperti yang ada di pikirannya.
++++
Ke esokan harinya Jimin dan taehyung kembali ke kantor polisi karena mendadak mendapat laporan dari seseorang bahwa telah terjadi pembunuhan di jalan xxx dan motif pembunuhan tersebut sama dengan pembunuhan sebelumnya.
Sesampainya di kantor polisi mereka langsung menemui pelapor tersebut. Dan begitu terkejutnya mereka ketika melihat wajah pelapor tersebut yang ternyata adalah bibi han.
"Bi-bi ha-han" ucap taehyung terbata-bata dan tiba-tiba tubuhnya merasa lemas, untung saja jimin yang berada di sampingnya langsung sigap menangkap tubuh milik taehyung. Bibi han yang merasa terpanggil langsung saja menoleh kebelakang.
"Ta-taehyung, kamu kah itu nak" ucap bibi han tak percaya dan langsung mendekati taehyung yang masih di dekap jimin.
Jimin yang melihat bibi han mendekat ke arah mereka atau lebih tepatnya mendekat ke arah taehyung , langsung saja menyembunyikan tubuh taehyung di belakang tubuhnya, karena entah mengapa dia merasakan hal aneh pada sosok bibi han di hadapanya. "JANGAN MENDEKAT!!, AKU TAHU KAMU BUKAN BIBI HAN YANG ASLI" teriak jimin tiba-tiba ketika sosok bibi han tersebut terus berjalan mendekat ke arah mereka. Sedangkan taehyung yang mendengar teriakan jimin tersebut langsung menatap sahabatnya tidak percaya dan kemudia berkata " Yak, park jimin kenapa kamu berkata seperti itu kepada bibi han?.
"Apa yang kamu katakan aku bibi han yang asli, taehyung percayalah aku bibi han mu" ucap sosok bibi han mencoba menyakinkan taehyung.
"Omong kosong, taehyung jangan percaya kepadanya, apa yang di katakannya adalah bohong. Kamu ingatkan kalo bibi han itu hilang secara tiba-tiba dan kita masih mencarinya sampai saat ini, mustahil jika bibi han sudah ada disini dan berdiri di sini dengan keadaan yang baik-baik saja, padahal kamu ingat sendiri bahwa kamu mendengar teriakan bibi han malam iitu di telpon " ucap jimin.
Taehyung bingung sekarang si hadapkan dengan situasi seperti ini, di satu sisi ia ingin percaya bahwa di hadapannya sekarang adalah bibi han yang dia dan jimin cari keberadaannya kemarin sedangkan disisi lain hatinya setuju dengan ucapan jimin.
Taehyung kini masih berkutat dengan pikiranya hingga tak sadar jika sosok bibi han tersebut mendekat hendak memengang lengannya, naman langsung di gagalkan oleh jimin yang menepis tanya bibi han.
"Jangan sentuh taehyung bangsat, aku tau kau bukan bibi han yang asli" geram jimin yang langsung menarik lengan taehyung dan membawanya keluar dari ruangan tersebut. Sedangkan sosok bibi han itu menyeringai sambil menatap kepergian jimin dan taehyung.
@Halaman kantor polisi
Taehyung yang kini telah sadar dari terkejutannya tadi langsung saja menyentak tangan jimin dan berkata "Yak apa yang kau lakukan" marah taehyung. Jimin menghela nafas lelah karena dia sudah menebak bahwa taehyung akan marah kepadanya.
"Aku akan masuk ke dalam untuk menemui bibi han" ucap taehyung dingin karena dia tidak mendapat respon dari jimin.
"Jangan masuk kedalam lagi" ucapa jimin seraya memengang lengan taehyung.
Taehyung mendecih sebal dan lantas mencoba melepaskan cengkraman tangan jimin namun usahanya gagal.
"Yak, park jimin lepaskan tangan ku sekarang" perintah taehyung yang tentu saja tidak di indahkan oleh jimin.
Jimin menghela nafas lelah dirinya kemudia menarik taehyung ke pelukannya dan berkata "Taehyung untuk kali ini saja menurutlah dengan ku dan dengarkan perkataan ku oke".
"Beri aku alasan kenapa aku harus menurut padamu " ucap taehyung yang kini mencoba meredam emosinya.
"Aku tidak bisa memberitahu mu sekarang, karena ada seseorang yang sedang mengawasi kita" bisik jimin kepada taehyung. Mata jimin kini fokus kepad asatu sosok yang menatap mereka tajam.
Taehyung kini mengeratkan pelukanya kepada jimin setelah mendengar ucapan dari sahabatnya. Jiminn yang mengerti taehyung sedang takut langsung saja mengelus punggung taehyung pelan. "Sttt, tenanglah taetae ada aku disini akan selalu menjagamu, jadi untuk saat ini dan kedepannya dengarkan ucapanku dan menurutlah kepadaku mengerti, aku melaukan ini untuk melidungi mu" ucap jimin lembut. Taehyung mengangguk di pelukan jimin sebagai jawaban dan masih memeluk jimin erat. Jimin sendiri menatap tajam sosok yang mentap meraka dari kejauhan.
Sedangkan sosok yang mentap jimin dan taehyung mendengus sebal karena rencananya gagal, tapi sedetik kemudia dia menyeringai lebar sambil berucap lirih "Tunggu rencana ku yang lain, park jimin". Dan sosok itu menghilang dalam sekejam yang langsung saja membuat jimin sedikit terkejut .
"Taehyung apa pun yang terjadi aku akan selalu melindungi kamu" batin jimin
Hai readers , aku update lagi call you mine hehehe. Maaf ya kalo lama enggak update dan maaf kalo chapter ini pendek hehehe . Oh iya jangan lupa vote yaa love youu
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL YOU MINE
VampireKasus pembunuhan misterius yang sering terjadi di kota Seoul membuat para anggota kepolisian kelimpungan untuk menangkap siapa dalang di balik kasus tersebut. Kasus tersebut membuat Kim Taehyung dan Park Jimin kerepotan memecahkannya. Dimulai dari b...