9

156 33 4
                                    

+






























+




































+






































[Call You Mine]












































Keesokan harinya Taehyung bangun lebih dahulu dan memilih untuk membersihkan tubuhnya dengan mandi. Kemudian setelah selesai ia memilih untuk membaca kembali email dan berkas-berkas terkait dengan pembunuhan misterius tersebut. Taehyung mencoba untuk merangkum semua kejadian dengan menuliskan di note kecil miliknya. Tanpa Taehyung sadari Jimin kini tengah berada dibelakangnya dengan mata yang terfokus pada tulisan Taehyung di note kecil itu.

"Kamu sedang apa ?" tanya Jimin tepat di telinga milik Taehyung.

"Astaga, Jim kamu membuatku jatungan tahu" geram Taehyung yang kini tengah mengelus dadanya untuk menenangkan jantungnya.

"Maafkan aku Taetae, aku tidak bermaksud mengagetkan mu" ucap Jimin memohon maaf dengan menangkupkan kedua tangannya didepan Taehyung.

"Ah sudahlah, aku sudah memaafkan mu Jim tapi jangan ulangi lagi ya" jawab Taehyung dengan memasang wajah marah yang mana lebih terlihat menggemaskan.

Jimin yang melihat itu langsung mencubit pipi gembil Taehyung sembari berucap "Iya, janji enggak bakal aku ulangi kok. Jadi, berhenti memasang wajah menggemaskan seperti ini".

"Ihh, Jimin lepas sakit" rengek Taehyung sambil kedua tangannya mencoba melepaskan tangan milik Jimin yang masih betah untuk mencubit pipi gembil milik Taehyung.

Jimin yang tidak tega melihat pipi Taehyung yang kini mulai kemerahan langsung melepaskan tangannya dan mengusap dengan lembut pipi tersebut sambil mengumamkan kata maaf.

"Kamu belum menjawab pertanyaan ku yang tadi Taehyung" ucap Jimin setelah selesai dari kegiatan "mari mengusap pipi gembil Taehyung".

"Oh iya, aku lupa hehehe. Aku sedang mencoba untuk merangkum semua informasi dari kasus kematian misterius yang sedang kita selidiki" jawab Taehyung.

"Sini aku ingin liat rangkuman yang telah kamu buat" pinta Jimin dan langsung di turuti oleh Taehyung dengan menyerahkan catatannya di note kecil miliknya itu.

Setelah menerima note tersebut Jimin langsung saja membaca catatan tersebut dengan serius. Dahinya berkerut ketika menemukan kalimat yang menurutnya aneh dan sulit untuk dibaca. Ketika telah selesai membaca catatan tersebut Jimin langsung mengembalikan kepada Taehyung.

"Ya, kenapa tulisanmu jelek sekali hingga aku kesulitan untuk membaca di beberapa kalimat" ledek Jimin

"Ih, mana ada. Tulisanku itu termasuk tulisan paling rapi dan bagus waktu di SMA dulu dan bahkan aku di jadikan sebagai sekertaris dikelasku dulu" protes Taehyung.

"Itukan dulu waktu kamu SMA kalau sekarang tulisanmu adalah tulisan terjelek di kota Soul ini" ledek Jimi dengan menapilkan semiriknya dan ia yakin setelah ini Taehyung mengamuk. Jadi,  sebelum beruang kecil ini mengamuk Jimin dengan kabur dari hadapan Taehyung dan sembari berhitung dalam hati.

1...

2...

3....

"YAH PARK JIMIN !!!" teriak Taehyung sambil mengjar  Jimin yang kini tengah berlari masuk kedalam kamar mereka dan mengunci pintu dari dalam. Kini Taehyung hanya bisa memukul pintu dari luar kamar mereka dengan keras.

CALL YOU MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang