betulkah ini sebuah pernikahan?

5 2 0
                                    

Disakiti berkali-kali adalah hal terbiasa yang ku rasakan...
Namun,ku terima karena kau "Aksara" yang menyakitiku....
Kau pria yang aku cintai!!!
-Khairunisa Nafandra-

***

"Alhamdulillah selesai" ucap Nisa setelah melihat masakan yang ia dan Bude Sri sudah tersusun rapi di meja.

"Bude silahkan duduk...Nisa panggil Mas Kara dulu"

"Tidak usah nyonya,saya biasa makan didapur dan biarkan Saya saja yang panggilkan Tuan...Nyonya tunggu disini"

"Bude...Biar Nisa saja ya,kan Nisa pengantin baru"

"Tapi Nyonya..."

"Tak apa bude"Ucap Nisa tersenyum

Nisa tau akan maksud Bude, sebab semalam ia mendengar Aksara meminta Bude untuk melarang atau mencegah Nisa melakukan aktivitas seorang istri pada dirinya.

***

"Assalamualaikum mas Kara"tidak ada sahutan dari balik pintu kamar

"Nisa cuma ingin memberi tahu kalau Bude sudah selesai menyiapkan sarapan"

Nisa sedikit berbohong agar Aksara ingin keluar makan,namun tetap saja Aksara tak keluar dari kamarnya...

Nisa pun turun ke lantai satu dan masuk ke dalam kamarnya, tak lama setelah Nisa masuk kamar terdengar langkah kaki menyuri anak tangga...

Nisa tersenyum,Akhirnya Aksara turun untuk sarapan...Sarapan tanpa bersama Nisa layaknya suami-istri.

Padahal,dari semalam Nisa menahan laparnya...
Semua Nisa lakukan demi Aksara tapi apa yang dilakukan Aksara sungguh keterlaluan.

Jam di dinding kamar Nisa menunjukkan pukul 06:55 dan dari luar kamar tepatnya di garasi mobil terdengar mesin mobil menyala....

Nisa mengintip dari jendela kamarnya,ternyata Aksara...Mengetahui itu Aksara,Nisa segera berlari keluar kamar berniat menyalimi punggung tangan suaminya namun hasilnya nihil dan malahan ia tersungkur di teras depan.

"Ya Allah..."sebut Nisa setelah tersungkur kasar di teras depan.

Bude yang mendengar suara Nisa langsung berlari dari ruang makan....

"Astaghfirullah....Nyonya...."Ucap Bude Sri panik dan dengan lekas mengangkat tubuh Nisa

"Auuuu...."Ringis Nisa kesakitan

"Yaallah Nyonya,kepala Nyonya berdarah"

Nisa pun memegang kepalanya yang terbalut oleh hijab berwarna putih...Benar saja,banyak darah mengalir tepat dibelakang kepalanya bahkan jilbab itu tak lagi berwarna putih melainkan berwarna merah darah...

Nisa pingsan tepat di pundak Bude Sri...
Bude Sri makin panik,ia lekas mengambil handphonenya didalam saku celananya dan menelepon seseorang disana...

Tuttt...tutt...tuttt
Tak ada jawaban dari seseorang yang ia telfon...

Tanpa berpikir lagi,Bude Sri memesang taksi online dan tak lama kemudian taksi datang...

"Tolong pak...tolong Nyonya saya"Ucap Bude Sri panik pada supir taksi

Sembari supir taksi mengangkat tubuh Nisa,Bude Sri menutup pintu...

***

Dalam perjalanan menuju rumah sakit,Bude Sri terus menelpon Aksara seseorang yang sedari tadi tidak ada jawaban....

"Yaallah tuan,tuan kemana"Monolong Sri

Sri makin panik melihat dari darah segar terus mengalir dari kepala majikannya....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Good Bye,Ending!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang