2. Sang Mantan

2.5K 205 16
                                    

" Ck! Mesranya " Sindir Itachi. Ia iseng membaca portal berita siang ini. Biasanya kalau ia datang pagi dirinya menyempatkan diri untuk membaca. Tapi pagi ini ia tidak sempat, benar-benar tidak sempat. Saat datangpun Itachi memilih untuk tertidur.

Semalaman Izumi merengek perutnya kram. Minta air minum, lapar, belum lagi mual-mualnya yang membuat dirinya sama sekali tidak bisa tidur. Pada akhirnya hari ini pekerjaannya sangat kacau. Pekerjaannya yang seharusnya selesai akhirnya tertunda lima jam.

Belum lagi mendengar berita Sakura yang membuatnya kesal bukan main. Bilangnya sih selalu mengelak hubungan percintaan dengan Sasuke, mengonfirmasi sana sini. Tetapi adiknya malah memakai jet pribadi untuk menjemput wanita itu. Bagaimana tidak kesal!

Setelah dua tahun berlalu wanita itu kembali juga kesini. Sudah tidak ada perasaan lagi yang tersisa untuknya. Hatinya sudah mati dibawa bersama Sakura ke Paris sewaktu kepergiannya itu. Walaupun ia bertunangan dengan Izumi secara terpaksa karena ancaman wanita itu.

Itachi tidak tahu ada dimana lagi bukti itu tersimpan. Ia pun dijebak tapi tidak bisa memberikan bukti yang akurat. Tidak seperti Izumi, Wanita itu bahkan menyimpan sex tape mereka malam itu. Kalau sampai bukti itu tersebar, reputasinya pasti akan hancur sehancur-hancurnya.

Ia meninju meja kerjanya sampai kacanya setengah hancur. Darah yang keluar dari tangannya bahkan tidak ia pedulikan. Ia membenci Sakura dan juga membenci Izumi, kedua wanita itu benar-benar membuat kepalanya pecah.

Yang satu membuatnya kesal karena kedekatannya dengan adiknya dan satunya lagi membuatnya kesal karena berhasil menjebaknya. Padahal ia tahu kalau anak yang dikandungnya bukanlah anaknya, ia memang pernah melakukannya sekali tapi dirinya dijebak bahkan meminum obat perangsang. Tapi kalau video itu tersebar , semua orang pasti berfikir dialah yang menghamili Izumi.

Itachi mendongak saat suara pintu ruangannya terbuka. Pria tampan itu menatap seorang wanita yang datang bersama paperbag juga senyum mengembang dibibirnya. Pria itu memandang malas sang wanita. Untuk apa datang kesini kalau ujung-ujungnya hanya mengganggu pekerjaannya atau bahkan membuatnya kesal karena sikap manjanya.

Kalau dibandingkan Sakura wanita dihadapannya ini sangat jauh levelnya. Sakura adalah wanita cantik yang anggun , penuh perhatian dan juga pekerja keras. Sedangkan Izumi, wanita itu hanya bisa menunggu pria hidung belang memanggilnya juga membayarnya baru wanita itu mendapat uang.

" Itachi, tangan kamu berdarah " Ucapnya sembari mendekati calon suaminya. Itachi memandangnya dengan sangat malas, suaranya yang sengaja dimanjakan itu membuatnya sangat kesal. Lain halnya dengan Sakura yang sudah dari sananya suaranya menggoda.

" Mau apa kamu kesini? Aku sudah sangat pusing dengan kelakuan kamu semalaman " Ketusnya. Izumi tidak peduli kalau Itachi membenci. Yang terpenting baginya sekarang adalah ada seorang pria yang akan bertanggung jawab atas kelahiran anaknya.

" Maaf, itu kan kemauan anak kamu " Anak kamu? Sampai matipun Itachi tidak akan menyebut bayi Izumi sebagai anaknya.

" Anakku? Tolong realistis sedikit, kamu saja tidur sama puluhan pria hidung belang. Bagaimana bisa bayi itu anakku? " Sebuah smirk keluar. Itachi boleh menolak anaknya juga dirinya. Tapi video mereka masih ada padanya. Dan sewaktu-waktu bisa membuat pria itu ditendang dari keluarga kayanya.

" Tapi kamu kan sudah janji akan menikahi ku " Manjanya. Itachi ingin sekali membuang ludah diwajahnya. Tapi ia harus sabar. Ia harus mencari cara untuk menyudahi ini semua. Lantas bagaimana caranya?

" Jangan menyentuhku " Sungutnya sembari menghempas tangan Izumi. Senyum licik kembali hadir di bibirnya. Pria itu seharusnya menuruti apapun keinginannya kalau tidak ingin mendapat masalah.

The Perfect Girlfriend (ItaSakuSasu) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang