4. Pacar Sungguhan

1.8K 205 16
                                    

Sakura masih memegangi bibirnya saat ia sampai di apartemen. Semalaman ia tidak bisa tidur memikirkan ciuman Sasuke yang terasa sangat lembut.

Sakura menjadi bingung sendiri bagaimana perasaannya. Ia mulai khawatir kalau dirinya malah berbalik mencintai Sasuke. Padahal niat awalnya hanyalah ingin membuat Itachi cemburu dengan kedekatannya.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan menjadi kekasih Sasuke, hanya saja ia belum siap mencintai sahabatnya itu. Sasuke adalah orang yang sangat dia sayangi, pria itulah yang membuat dirinya semangat untuk menjalani hidupnya, untuk tetap menjadi dirinya sendiri.

Pagi ini iya harus ke agensi, Sakura mandi terburu-buru karena ia sudah terlambat 5 menit. Seharusnya pukul 9 ia sudah sampai di sana dan memulai meeting bersama Sasuke.

Tapi karena ia tidak bisa tidur semalaman akhirnya ia pun bangun kesiangan Sakura bahkan tidak sempat sarapan terlebih dahulu. Iya lebih memilih mengejar waktu karena dirinya tidak mau membuat Sasuke kecewa.

Sesampainya di depan gedung berlantai 20 Sakura langsung turun dari taksi setelah membayar argonya. Dengan secepat kilat ia berjalan menuju lift, beberapa orang yang menatapnya penuh minat karena sicantik itu sudah kembali dari Paris.

Seperti biasanya meeting akan dilakukan di lantai 20, lantai tersebut adalah lantai yang biasa Sasuke pijak. Di tempat itu hanya ada ruangan Sasuke, ruangan Itachi kalau sedang singgah, dan juga ruangan meeting yang lain daripada yang lain.

Begitu Sakura membuka pintu ruangan meeting tersebut sama sekali tidak ada orang. Yang dilihatnya adalah sebuah berkas yang tertinggal di atas meja.

Sakura akui dirinya terlambat sampai 20 menit, iya sama sekali tidak bermaksud terlambat itu semua di luar kendalinya karena Sakura harus begadang semalaman memikirkan perasaannya tentang Sasuke.

Sakura duduk di kursi yang di depannya terdapat sebuah berkas. Iya yakin berkas tersebut merupakan milik Sasuke, tapi begitu mendengar suara knop pintu yang terbuka ia menoleh dan menatap seorang pria yang sudah sangat dikenalinya. Siapa sangka Itachi Uchiha ada di sini.

" Sakura " Cicit Itachi. Sakura langsung berdiri dari posisinya begitu melihat Itachi berdiri di depan pintu sembari menatapnya dengan intens.

" Hm! " Sakura tidak tahu harus menjawab apa akhirnya ia hanya bergumam pelan.

Itachi mendekat namun masih kalah cepat dengan Sasuke yang tiba-tiba saja langsung masuk menyerobot dan mendekati Sakura sembari merangkulnya dengan mesra. Sasuke bahkan tidak segan-segan mengecup pipi Sakura yang terlihat sangat menggemaskan dengan blush on berwarna pink merona.

Tadinya Itachi kurang yakin mereka berpacaran atau tidak ternyata benar adanya. Tidak disangka keduanya benar-benar menjalin hubungan dibelakang. Apakah sudah lama? Apakah keduanya menghianatinya?

" Kamu kemana aja kenapa datengnya telat? " Sasuke sebenarnya tidak bisa menutupi rasa kesalnya tapi mau bagaimana lagi, di sini ada kakaknya yang tengah memperhatikan mereka berdua.

" Kalian serius pacaran? Jadi selama ini kalian main di belakang Kakak maka dari itu Sakura memutuskan untuk pergi ke luar negeri dengan alasan untuk mengejar cita-cita? " Sakura dan Sasuke saling tatap ya mereka akui kalau mereka hanya berpura-pura tadinya tapi Sasuke sudah terlanjur di mabuk kepayang. Iya juga tidak mau melepaskan Sakura begitu saja.

" Itu bukan urusan kamu lagi Itachi, kita sudah selesai " Ucapan yang keluar dari bibir Sakura membuat senyum tersinggung di bibir Sasuke. Iya senang sekali karena wanita nya mulai bisa menyahuti ucapan kakaknya.

" Ya sudah selesai, kalau kalian mau bermesraan silakan pergi ke ruangan Sasuke " Sasuke hanya bisa tertawa pelan karena ucapan kakaknya,  dengan cepat iya membawa Sakura keluar dari ruangan meeting tersebut menuju ruangannya.




The Perfect Girlfriend (ItaSakuSasu) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang