Satu kata yang terakhir tercetak pada kalender
Menggantung indah pada dinding marmer
Di sebuah kamar yang sepi dan temaram
Karena matahari telah tenggelamHari demi hari berlalu
Ku sobek tiap lembarnya dengan sendu
Menandakan waktu yang sebentar lagi akan berlalu
Berganti tahun tapi bukan berganti rasa yang baruRasaku masih sama
Hanya tertuju pada satu nama
Yang sayangnya aku tak tau dia dimana
Mengembara mencari menyusuri jalan cerita yang berbedaDia ada tapi tak dapat ku miliki
Hanya dapat kurindui pada setiap detik waktu yang kulewati
Dia ada untuk dicintai
Tapi tidak untuk kumiliki
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepada Sebuah Nama
PoetrySebuah kumpulan puisi bagi kamu yang merasakan cinta dalam diam, mengagumi dari kejauhan, dan akhirnya sakit sendirian