✨Punishment✨

1.1K 38 13
                                    

Hola...






Enjoy!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

#taejin
#namjin















PPRAAAAANG. . .!!!~

Bunyi pecahan kaca terdengar dari arah salah satu ruang di rumah yang bisa dikatakan luas untuk dua orang penghuninya, jam di dinding menunjukan pukul 06.15 KST,

dengan tergesa seorang namja bertubuh bidang, besar krn otot dimana mana serta perut six packs nya yang terpampang nyata berlari kearah sumber suara riuh dan mengagetkan,

Kini terlihat oleh namja yang dikenal Taehyung itu, sebuah ruang yaitu dapur dengan pecahan beling dimana mana, alias berserakan, serta sesosok orang yang kini berdiri mematung dengan wajah pucat dan bingung, menatap beling yang berserakan dan suasana dapur yang menjadi kacau seketika,

"Apa yang terjadi jin? Kenapa bisa seperti ini?"

Iya, Kim Seokjin, namja yang lebih muda 3 tahun dari Kim Taehyung itu adalah pacarnya, kekasihnya, yang kini hanya menatap taehyung dengan wajah yang sedih, kaget serta takut jika taehyung memarahi nya,

"A. . .ak. . .aku ti. . .tidak sengaja tae"

Sambil terus memilin ujung bajunya karna merasa takut dan bersalah, seokjin menunduk dan mulai berjongkok untuk memungut pecahan beling beling yang berserakan.

"Hentikan! Ku bilang hentikan kim seokjin, bediri!!"

Kini taehyung memberi perintah kepada seokjin dengan nada yang cukup tinggi, pasalnya yang jin jatuhkan adalah piring piring yang telah selesai ia cuci dan menyenggol vas bunga kesayangan taehyung di meja makan di dapur, dan alhasil semua pecah tak berbentuk,

Taehyung berjalan ke arah jin lalu sedikit menarik jin dan menggenggam erat pergelangan tangan jin, keluar dapur yang kini sudah dipenuhi beling beling yang berserakan

"Kau tau itu bahaya! Kenapa tidak pakai vacum, sapu atau kau bisa pakai sarung tangan dulu baru kau pungut!"

Amarah taehyung mulai memuncak, terlihat dari nadanya yang semakin tinggi

Kini lelehan bening nan hangat itu lolos begitu saja dari iris coklat dan jatuh di pipi gembil seokjin, dan saat melihat itu, Taehyung langsung berjalan kearah ruang perlengkapan untuk mengambil vacum, dan berjalan melewati jin yg kini menahan tangisnya, meski tetap saja lelehan bening nan hangat itu tetap membasahi pipi gembilnya,

Taehyung mem-vacum semua pecahan beling nya, mengumpulkan pecahan vas bunga kesayangan nya, memasukkan ke dalam plastik sampah, dan membuang nya kedalam kotak agar tidak ada orang yang terkena pecahannya, mengepel lantainya yang basah, lalu menyemprotkan pengharum ruangan,

Bahu jin yang memang cukup lebar untuk seorang namja imut sesekali terguncang naik turun menahan tangis nya, menatap ruang dapur yang kini kembali rapih dan harum dengan begitu cepat,

Setelah selesai dengan dapur, kini Taehyung kembali berjalan ke arah jin yang tetap berdiri mematung di ruang makan tak jauh dr dapur,
Taehyung dgn tubuh kekar dan shirtless nya langsung saja merangkul dan merengkuh tubuh ramping dan pinggang sempit jin, memeluknya dengan erat

"Sudah. . . Cup cup, hentikan menangis mu, ini masih terlalu pagi utk menangis, maafkan aku td membentak mu, aku hanya tak ingin tangan mu terluka, itu saja"

"Hiks. . . Tapi. . Tapi tae. . .hiks. . .vas bunga mu bagaimana? Aku. . .aku telah memecahkan nya"

Jawab jin polos dan kembali berguncang tubuh nya dlm dekapan taehyung,

💜 TAEJIN 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang