✨ Punishment 2 (END)✨

1.3K 50 16
                                    

Enjoy!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

#taejin
#namjin
#namkook
#jikook















"Bagaimana? Apa sudah bisa di mulai?"

"Sepertinya sedikit terhambat sajangnim, krn salah satu rekanan kita sedang ada kendala"

"Ok, kita tunggu 10 menit lagi, jika tidak ada, kita mulai saja"

"Ne sajangnim, dimengerti"



















Posisi mereka sudah saling berhadapan, namjoon sudah memangku seokjin di atas paha kekarnya, tangan kirinya merengkuh pinggang sempit seokjin dan kanan nya menahan kepala jin , alih alih memperdalam acara reuni bibir mereka, namun namjoon takut jin melepaskan dan menyudahi reuni itu disaat namjoon lengah akan rindu itu.

Entah dari mana kendali itu, namun kini kedua tangan jin memeta setiap inchi dada namjoon yang ia rasa hangat,

Ciuman yang berawal dari rasa rindu kini jelas menuntut, menjadi lumatan lumatan penuh rasa ingin lebih, nafsu sudah mengambil alih kegiatan mereka siang ini,

cuaca Seoul yang sedang memasuki musim gugur, terasa dingin oleh setiap orang, namun tidak bagi 2 insan yang kini sedang menjemput rindu, berbalut nafsu, reuni ini terasa memakan banyak energi, entah itu hati dan pikiran, serta fisik.














Meeting penting itu berjalan tanpa hadirnya salah satu anggota dari calon rekanan bisnis Bighit. Corp, namun taehyung memutuskan untuk tetap berjalan, karna bagi taehyung ketidakhadiran itu adalah kesalahan pihak calon rekanan nya, maka meeting itu tetap berjalan, cukup memakan waktu,

Meski memang beberapa kali fokus taehyung yang buyar, tidak seperti biasa nya, teliti, fokus, tegas, tepat sasaran, dan detail, namun kali ini, jimin dapat merasakan perubahan taehyung,

Jimin yakin, kim seokjin lah penyebab nya, jimin tau, sangat tau bahwa seokjin adalah kelemahan taehyung, seokjin adalah kekurangan taehyung,

Untungnya, ada jimin yang juga detail, dan bisa menghandle sedikit banyak meeting kali ini, mengingat taehyung yang kurang fokus,

Butuh 30 menit bagi mereka semua, namja berdasi dan berjas itu mengucapkan satu kata 'deal' dan berujung kesepakatan melakukan kerja sama, sampai jimin mendapatkan notifikasi di handphone nya, notifikasi yang dibuat berbeda karna merupakan hal terpenting bagi seorang park jimin,

Taehyung yang langsung menekan dial pada nomor yang tersemat sebagai nomor penting di layar utama handphone nya, setelah ia menandatangani semua berkas tentunya, sambil menggerakan kaki kanan nya, menunggu suara yang ia rindukan menyapa nya,

Taehyung tidak menyerah, telpon nya terhubung namun tetap tidak terangkat, ia terus mencoba beberapa kali menelpon nya, tanpa menyadari ada notif tentang gps seokjin, ia melupakan nya,

Tiba tiba saja jimin beranjak dari kursinya dan keluar tergesa gesa begitu saja, tapi berhenti saat suara taehyung menginterupsi nya,

"Jimin ??"

"Maaf tae, aku duluan, ada hal penting yang harus aku urus, sampai nanti"

"Terimakasih jim"

Hanya itu penutup dari percakapan mereka, taehyung memang menjadi lebih manusiawi saat mengenal seokjin, lebih bisa bersikap dan menjadi namja yang tak se-arogan dulu,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

💜 TAEJIN 💜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang