-two-

632 75 3
                                    

Jeno (NCT) X Hyunjin (SKZ)

• • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • •


Sampai akhirnya...

Hyunjin baru menyadari Hpnya sudah menunjukkan pukul 3 pagi, dan itu artinya dia harus pulang ke rumah.

"Sudah jam 3 pagi, aku harus pulang."

"Ah.. Benarkah? Kalo begitu aku juga harus pulang. Terima kasih atas traktirannya, aku janji akan benar - benar menggantinya."

"Aku beneran tidak masalah dengan kopinya Jeno, sampai jumpa! Aku pergi dulu ya."

Hyunjin kemudian langsung pergi, dan Jeno hanya tersenyum sampai punggung Hyunjin menghilang dari pandangannya.

Tangannya naik memegangi dadanya yang terasa berdegup kencang.

"Sampai jumpa juga, semoga kita bisa bertemu lagi.. Hyunjin."







..








Hyunjin sekarang mengernyitkan dahi, sembari memberikan tatapan bingung pada sosok di depannya ini.

"Oh, kita bertemu lagi rupanya."

Hyunjin kemudian tertawa kecil karena tidak bisa menyangka sama sekali jika dia akan bertemu dengan Jeno begitu cepat.

Siapa sangka mereka berdua menempuh ilmu di tempat yang sama.

"Ini kebetulan, bukan? Kurasa ini takdir kita." Jeno bertanya sembari menutup lokernya.

"Tidak, ini bukan takdir. Kau pasti seorang penguntit," ujar Hyunjin.
Jeno tertawa pelan.

"Aku tidak segabut itu, kecuali saat malam saja."

"Penguntit pas malam rupanya."

"Hei! Bukan seperti itu."
Keduanya langsung tertawa puas saat itu juga.

Hyunjin baru saja menyadari ada kotak bekal di dalam lokernya. Hyunjin sangat tahu siapa yang memberikannya kotak bekal itu.

Dia menghela napasnya.

Setiap hari selalu ada kotak bekal itu di dalam lokernya.
Meskipun Hyunjin selalu bilang untuk berhenti, nyatanya si pengirim cukup keras kepala dan tetap memberikan kotak bekal itu padanya setiap hari.

⒪⒩⒠ ⒩⒤⒢⒣⒯ - JenJin (Jeno X Hyunjin) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang