13.

2.1K 163 0
                                    

"LY WOI ERLY BANGUN,AKSA AMA YANG LAEN UDAH PADA DI BAWAH" Teriakan membahana dari Gerild mampu membangunkan sosok gadis cabtik tersebut.

Ceklek

"Ada gerangan aapa sih kawan"Ujar Erly dengan suara Khas bangun tidur nya, sambil bersender di pintu.

"Lo tidur atau mati sih,di teriakin dari  tadi kagak bangun"

"Ish kagak tadi tuh gue Lagi semedi kek gini terus gue denger tadi ada suara naga teriak-teriak mana Mulut tuh naga bau lagi,yaudah batal deh semedi gue"Pernyataan tersebut langsung membut Gerild mengecek bau mulutnya,sebelum Gerild mengamok Erly langsung ngacir masuk ke kamar.

Brakk

"Ahh Erly anak bangke lo,mulut gue harum loh"Kesel Gerild menendang sang pintu.

'Sabar-sabar orang Sabar jodohnya banyak'Batin Gerild berlalu dari sana.

Pintu bilek:Salah saya apa...

Erly segera bersiap-siap untuk belajar Bersama-sama dengn Aksa dan juga Lista. Yah sesuai dengan perjanjian kini Erly,Aksa Dan juga lista harus belajar Bersama.

"Morning "Sapa Erly.

"Morning,morning,morning Pala lo ini tuh dah siang noh Liat dah jam 9"Tunjuk Danis ke arah jam dinding.

"Oh Denis ku tersayang lo kok suka marah-marah mulu ama gua,kagak dulu kagak sekarang marah mulu, ati-ati ntar Suka loh"Tuding Erly sembari ikut duduk di sofa tengah sebelah Gerald .

"Dih Suka ama lo kagak ada Cerita Yee,Yah kali gue suka ama Neklam kayak lo"

"Aduduh mas hati aing sakit tau nggk" Ujar Erly memegangi dadanya dramatis.

"Cih Lebay lo"sedangkan yang di katai hanya Acuh.

"Hai Ganteng diem mulu"Tanya Erly ke Gerald.yang hanya di jawab deheman.

Tiba-tiba suasana kembali hening bercampur canggung,hingga dering Ponsel memecahkan keheningan.

Dreett,Dreettt....

Erly melirik sejenak ke arah HP nya,dan berlalu dari sana....

"Emm bentar yah lis gue angkat telpon bentar" Ujar Erly yang dibalas anggukan Oleh Lista.

'Halo'

"Hem"

'Kita ketemuan ama yang laen buat membahas nya'

"jam 2 di cafe Bintang "

'Oke'

Erly langsung memutus panggilan tersebut secara sepihak,dan berjalan menuju ruang tamu.

"Siapa ly"tanya Angga yang mulai kepo.

"Temen"Jawab Erly singkat dan padat.

"udah yok katanya mau belajar"Ajak Aksa.

"Yok Lah"

Mereka mulai Sesi belajr nya Mereka bertiga nampak serius dalam olimpiade ini yah walaupun dulu Erly tidak mau ikut tapi ia harus tetap mangikutinya.pembalajaran tersebut berjalan cukup lama Hingga jam dinding menunjukkan jam 1.

Krek, Krek...

"Eh buset encok dah gue lama-lama" gerutu Erly sembari Meregangkan ototnya.

"Ho'oh udahan yah Sa belajarnya,aku juga dah Capek"Sedangkan Aksa hanya menghembuskn nafasnya pasrah.

"Huft yaudah,kita udahan belajarnya materinya juga tinggal dikit,nanti tinggal belajar Sendiri-sendiri deh"Ujar Aksa yang juga Sudah Lelah.

"Owhh iya Katanya kalian mau jalan Yaudah sono gih, jangan uwuwwuan mulu depan gue"Ujar Erly memutar bola matanya.

"Hehhe iya yah yaudah bye² Ly"Ujar Lista.

"Bye lista,Aksa"

Erly segera bergegas pula untuk bersiap-siap menemui seseorang ,Erly selesai dengan dandananya dan berjlan menuju mobilnya namun Saat di depan tangga ia melihat Gerald yang juga melihat nya....

"Woi bang gue berangkat dulu"Ujar Erly Yah Walaupun Masih canggung untuk menyabut kata 'bang', namun Ia segera keluar.

Erly melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sesekali bernyanyi,hingga Mobil tersebut berhenti di depan Cafe yang terlihat klasik...

Erly duduk melihat pemandangan yang berada di depan cafe sambil menunggu orang tersebut.

"Hai,dah lama nunggu yah"Sapa seorang cowok tersebut.

"Enggk juga sih, Yuadah to the point aje gua mau barang lo"Ujar Erly to the point.

"pilih yang mana" Ujar salah satu cowok memutar koper kecil menghadap Erly.

"Gue pilih yang ini aje, Soal harga seperti biasa"Ucap Erly mengamati benda Berwarna ungu transparan tersebut.

"Hem pilihan yang bagus Yaudah kami pamit dulu"Ujar cowok yang satunya lalu berlalu dari sana.

"Lo tunggu aja bar,gue bakal bongkar Semuanya"Gumam Erly tersenyum miring.

Erly bangkit dari duduk nya, Dan kembali ke mansion tersebut,di perjalanan Erly tak henti-hentinya bergumam untuk mempersiapkan rencananya....





















transmigrasi Cerly Or ErlynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang