15.

2K 132 0
                                    


Boom.....

Betapa terkejut nya Erly saat melihat sosok seorang pria yang tak lain kepala sekolanya Sendiri ialah seorang pria yang pernah menampar nya tempo hari.....

"Bu? " Tanya Erly menuntut penjelasan.

"Beliau adalah pak kepala sekolah kita yang telah menunjuk langsung kamu untuk mengikuti lomba"

"Ekhem saya permisi sebentar" Pamit Erly berlalu dari sana,jujur Ia sangat malas untuk berbicara dengan seorang pria yang arogant.

"Permisi saya keluar sebentar"Reyhan nampak terburu-buru mengikuti Erly.

Apakah hanya suatu kebetulan atau apa mengapa bisa pria arogant dan kasar yang menjadi kepsek nya,sungguh Erly tidak menyukai sikap pria tersebut....

"Erly, tolong berhenti saya ingin bicara"Ujar reyhan menggemgam tangan mungil Erly.

"Apa" tanya Erly dengan nada dingin nya.

"Saya ingin meminta maaf atas perbuatan saya tempo hari, sungguh saya sangat menyesal akan hal itu"Erly mencoba mencari titik kebohongan di mata reyhan namun nihil hanya ada ketulusan yang Erly liat.

"Hem,baiklah saya akan memaafkan tapi inget ini sekali lagi anda berbuat kasar terhadap saya maka jangan salahkan saya jika bertindak kurang sopan dan.... " Erly menggantungkan kalimatnya berjalan mendekati Reyhan sembil bersidekap dada.

"Kurangi sifat arogant mu itu"lanjut nya berlalu dari sana.

Tanpa reyhan sadari senyum tipis terbit di wajah tampan nya itu...

Sejam telah berlalu lomba pun sudah Dimulai dari 5 menit yang lalu ,perlombaan berjalan cukup lancar Erly, Aksa dan juga lista masing-masing dapat menjawab soal yang di berikan tak membutuhkan waktu yang lama perlombaan tersebut berakhir dengan perlombaan yang dimenangkan oleh SMA Galaksy atau perlombaan yang di menangkan oleh Erly, Lista, dan juga Aksa.

"Selamat untuk kalian semua yang telah berusaha dengan keras sehingga sekolah kita bisa menjadi pemenang dalam lomba ini dan blabala.... "pidato panjang itu terus berlanjut dan di akhiri dengan salaman.

"Selamat" ujar pak Reyhan kepada aksa dan juga lista.

"Terima kasih pak"Jawab meraka berdua.

Selesai bersalaman dengan Aksa dan juga Lista kini giliran Erly....

"Selamat Erly,dan makasih untuk semuanya semoga kita masih bisa bertemu" Ujar Reyhan,yang seperti sedang mengisyaratkan sesuatu .

"Tak masalah"Jawab Erly,walaupun ia tau kalau seseorang yang berdiri di hadapan nya ini tengah mengisyaratkan sesuatu dalam kalimatnya namun Erly hanya acuh....

Selepas acara Selamat-selamtan tersebut berakhir Erly langsung memutuskan untuk kembali,owh sungguh membosankan berada di Tengah keramaian.

"Ly lo pulang bareng siapa,kalau nggk ada bareng gue aje"Ucap Aksa tiba-tiba.

"Nggk usah, gue bisa pulang sendiri mending lu pulang bareng ama pacar lu aje"

"Gue nggk terima penolakan Erly, pokoknya lu harus pulang ama gue"Ujar Aksa menarik paksa tangan Erly menuntunnya untuk menaiki motor Aksa.Entah mengapa Aksa menjadi ingin mengantar Erly pulang sampai-sampai tidak mempedulikan Lista yang masih Stay di sekolah.

"Sini gue bantu"tawar Aksa ke Erly.

"Nggk usah modus lu gue bisa sendiri" Ujar Erly menaiki motor Aksa.

"Peluk gue ntar lo jatoh,geger otak lalu meninggoy gimana, gua nggk mau ambil resiko ye"

"Apasih lu kagak usah lebay deh, jalan gih mau ujan nih"Erly memutar bola matanya malas mendengar penuturan Aksa.

"Iye, iye galak amat lu ama gue, kayaknya dulu kagak deh"Ujar Aksa yang mulai mengendarai motornya.

Di atas motor tidak ada yang ingin membuka suara,Aksa yang fokus dengan jalanan sedangkan Erly yang fokus dengn pikiran nya,Sampai tiba-tiba Seekor kucing melintas yang membuat Aksa langsung nge rem mendadak.

Ckitt...

Tanpa sadar Erly memeluk pinggang Aksa Erat..

Ceklik

"hahahah kali ini mampus lo Ly" gumam seseorang di balik pohon.

"Napa sih"tanya Erly yang masih setia memeluk pinggang Aksa.

"T-tadi ada kucing yang melintas"jawab Aksa yang menjadi gugup seketika akibat Erly yang masih memeluknya.

'Duh aduduh jantung gua napa jadi deg degan gini sih, gawat nih kalau sampai gua suka ama ni orang' Batin Aksa yang sesekali melirik ke belakang.

Seolah Erly sadar akan peluakan nya, ia buru-buru melepaskan pelukan itu lalu memukul kepala Aksa...

"Akhh bilang aje lu mau modus ya kan ngaku lu"

"Awss apasih lu emang tadi ada kucing kok"Ucap Aksa mengelus kepalanya.

Tak butuh waktu lama Kini mereka telah sampai ke rumah Erly.

"Makasih"Erly yang masih kesal dengan Aksa pun langsung nyelonong masuk.

"gue kagak di tawarin masuk gitu, Hadeh Sabar-sabar Sa orang Sabar gantengnya nambah"gumam aksa berlalu meninggalkan rumah Erly.



Ekhem vote, vote yang banyk yah bye....

transmigrasi Cerly Or ErlynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang