Not Think Much

145 14 2
                                    

Genre : angst, friendship, romance, Slice of life
Disclaimer : semua tokoh di sini milik agensinya dan juga keluarga mereka
Warning : homophobic silahkan skip aja, harsh words and tindakan kekerasan

*

Chanhee tidak tau kalau Changmin itu seorang pembohong. Tadi siang masih dia ingat pemuda itu memintanya bertemu sepulang sekolah. Namun sekarang justru tidak sesuai dugaannya. Mengajak Chanhee makan malam di restoran mahal ? Kesal sekali rasanya karena dia tidak diminta bersiap dulu.

"Nyu, jangan ngambek terus" bujuk Changmin yang sudah sampai di rumah Chanhee sejam lalu. "Salahmu juga, Chanhee hyung kurang suka kejutan" ujar Haknyeon.

"Jangan memperkeruh suasana Haknyeon, bantu aku mikir" gerutu Changmin. "Jangan gitu hyung, nanti jadi uke" Haknyeon sudah berlari cepat begitu Changmin mengangkat kepalan tangannya. "Adikmu berisik ya, gak ada bedanya dengan di sekolah" protes Changmin lalu duduk setelah melihat sosok Haknyeon pergi ke kamarnya.

"Huh ! Jangan ngomong sama aku, Kyu ! Aku kemusuhan sama kamu pokoknya !! Aaaaaaaa" ujar Chanhee menghentakkan kakinya lengkap dengan wajah cemberut. Ingin terlihat galak namun tidak berhasil, justru semakin menambah kadar imutnya di mata Changmin.

Changmin berusaha kuat menahan senyumannya, agar pemuda Choi itu tidak semakin kesal padanya. "Masih ada cukup waktu buat siap-siap, ganti dulu ya cantik, aku tunggu di ruang tamu" dengan lembut tangan besar itu mengusap kepala Chanhee.

"Pergi, sana pergi, Kyu ngeselin" gumam Chanhee lalu masuk dan segera ganti baju dengan setelan formal sesuai permintaan Changmin. Sementara itu Changmin yang ditinggal sendirian terkekeh melihat aegyo Chanhee yang candu itu.

"Manis, sebentar lagi jadi punyaku" dia tengah menatap foto Chanhee. Selama ini dia belum pernah punya kesempatan foto dengan pemuda imut itu. Mungkin sebaiknya kali ini Changmin mencari kesempatan agar bisa berduaan foto dengan Chanhee.

"Kyu, aku sudah siap" ujar Chanhee yang sudah siap dan rapi seperti halnya Changmin.

'Bahkan busana formal masih membuatnya terlihat cantik, luar biasa sekali' ujar Changmin dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Bahkan busana formal masih membuatnya terlihat cantik, luar biasa sekali' ujar Changmin dalam hati. Sedangkan Chanhee juga terkesiap saap Changmin melepas jaket dan kacamata yang dia pakai sedari tadi.

'Ugh, kenapa dia udah berkeringat begini ? Hiks, aku gak kuat kalo Changmin tambah ganteng' ujar Chanhee dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Ugh, kenapa dia udah berkeringat begini ? Hiks, aku gak kuat kalo Changmin tambah ganteng' ujar Chanhee dalam hati. Keduanya masih saling bertukar pandang.

"Ayo berangkat princess, silahkan naik" keduanya pun keluar rumah setelah pamit pada Haknyeon. Chanhee dipersilahkan naik mobil duluan. "Tapi aku ini bukan ratu ! Aku bisa naik sendiri" keluhnya. Dengan bibir mengerucut seperti bebek.

"Nikmati saja perjalanannya, karena kalau kita berdua kamu adalah ratuku" mobil bahkan baru jalan namun Changmin sudah merayunya. "Ish, jangan merayuku, yakk ?!" meski begitu Chanhee membalas genggaman hangat tangan Changmin yang kiri.

#TBC

WHY ME ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang