Incredible You 🔞

345 16 5
                                    

Genre : angst, friendship, romance, Slice of life
Disclaimer : semua tokoh di sini milik agensinya dan juga keluarga mereka
Warning : homophobic silahkan skip aja, harsh words and tindakan kekerasan

*

Sejak ciuman kemarin, Changmin tidak bisa sepenuhnya berpikir jernih. Sepasang mata itu hanya melihat Chanhee, lagi dan lagi. Bahkan karena sudah sangat terpikat Changmin meminta agar Chanhee tinggal saja dengannya.

"Aku gak mau ninggalin Haknyeon sendirian di rumah" ujarnya. Changmin sudah memperkirakan itu, tapi rasanya tetap kecewa. Chanhee tertunduk karena merasa bersalah dengan jawabannya.

Tangan kekar Changmin mengangkat dagu Chanhee, tanpa ragu mencium lembut bibir mungil itu. Saat dirasa oksigen menipis, keduanya melepaskan tautan itu. "Sayang, kenapa nangis, hm ?" Changmin melihat kekasih cantiknya itu sesenggukkan.

"Aku masih merasa gak pantas buat ka-" Changmin lagi menghentikan dengan kecupan lembut. Diusapnya kepala Chanhee penuh kasih sayang. "Kita sama sama cocok, jangan ngerasa gak pantas lagi sayang, calon istrinya Ji Changmin" ujar Changmin diiringi senyuman.

"Dasar, pede banget calon suami siapa sih" terkesan mengusir namun wajah Chanhee memerah sempurna sekarang. Kali ini Chanhee yang memberikan kecupan di bibir kekasihnya.

Changmin merasa gemas melihatnya karena Chanhee sedang duduk di kasur sementara ia berdiri, sehingga Chanhee harus sedikit mengangkat badannya sambil menangkup kedua belah pipinya.

"Aku laper, mau masak dulu, kamu mandi sana" ujar Chanhee melepas pelukan Changmin. "Siap tuan putri, nanti panggil aja kalo udah siap" Chanhee mengacungkan jempol.

"Ih, tapi aku malas masak, manggang popcorn deh" dia segera bergegas melakukannya sebelum Changmin selesai mandi. "Ovennya diatur segini... oke tinggal tunggu mateng" setelah beberapa saat Chanhee pun keluar dari dapur dan menonton tv dengan pop corn di pangkuannya.

"Sayang, minta pop corn nya" Changmin yang baru selesai mandi tidak sabar menempeli kekasihnya itu. "Ambil aja, ini" Chanhee menyodorkannya. "Males, suapin dong" ujarnya mencodongkan badan maju.

"Kenapa jadi manja sih kamu ?" dengan perlahan Chanhee menyuapkan popcorn ke mulut Changmin. Baru saja Chanhee mau mengambilkan popcorn lagi, Changmin menarik jemari Chanhee dan menciumnya begitu hati-hati.

"Karena aku suka semua tentang kamu, kamu cantik, manis, lucu, perhatian, tulus, baik, kamu juga setia banget, kita belum lama jadian tapi aku yakin kamu orang kayak gitu" Changmin menatap sepasang mata Chanhee penuh puja. Karena baginya tidak ada hal lain yang seindah Chanhee.

"Lagian malam ini kan dingin, ini selimut buat kita berdua" Changmin merentangkan selimutnya dan melingkarkan selimut ke badan Chanhee juga. Sungguh sangat manis.

"Aku gak kedinginan Kyuuu"

"Biarin, aku pengen meluk soalnya wangi badan kamu selalu enak"

Dan begitulah keduanya menghabiskan malam akhir pekan.


#TBC

WHY ME ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang