"Pagi bunda..."
"Pagi Melian, hari pertama sekolah mau berangkat sama Dentha ya?"
Melian Yavanna Haleth, gadis polos, pembicara jujur dan yang teramat manis itu tengah berada dirumah sahabat kecilnya yang terletak di depan rumahnya sendiri. Dentha dan Melian terpisah selama 3 tahun karna ayah Melian mendapat tugas dinas di luar negeri
"Iya bun... bunda ga bilang Dentha kan kalo Melian udah ke Indo?"
"Enggak dong, tuh kamu bangunin aja Denthanya, ga mempan kalo bunda yang bangunin" jangan heran jika Melian memanggil orang tuanya Dentha dengan sebutan bunda dan ayah, karna keluarga Melian dan Dentha itu memang sudah dekat dari 10 tahun yang lalu.
"Ayah dimana?" Melian mendekat kearah dapur, dimana bunda Diva sedang membuat kue.
"Tadi udah berangkat duluan, mau nyoba kue buatan bunda?" Melian mengangguk dengan semangat. Setelah mengambil sepotong kue, Melian langsung naik menuju kamar milik Dentha
"Dentha?" Melian membuka pintu kamar Dentha perlahan, melihat Dentha tak terusik akan suaranya, Melianpun akhirnya masuk kedalam kamar
"Dentha...bangun..." Melian berjongkok disisi ranjang milik Dentha sembari menoel noel hidung mancung milik Dentha
"Bangun yok, kita sekolah" Melian menatap wajah Dentha dengan seksama. Pria satu ini benar benar bertambah tampan
"Kamu ga kangen aku Dentha?" Tanya Melian pura pura sedih
"Kangen apaan sih bun, setiap hari juga kete..." Dentha membelakkan matanya ketika melihat gadis yang ia tunggu selama ini ada di hadapannya
"Me-melian?" Dentha langsung menangkup pipi Melian untuk memastikan bahwa ia tidak sedang bermimpi "lo asli kan?" Tanya Dentha yang masih tidak percaya
"Akit Denthaa" ujar melian sembari berusaha melepaskan tangan dentha dari pipinya.
Mendengar hal itu, Dentha langsung menjauhkan tangannya dari wajah Melian
"Dateng kapan lo Mel?" Tanya Dentha "kok gak ngabarin gue kalo mau ke Indo? Kita juga lost contac selama setahun ini" ga bisa dipungkiri Dentha benar-benar senang melihat Melian ada di depannya lagi, tapi dia terlalu gengsi untuk mengekspresikannya
"4 hari yang lalu" jawab Melian sembari memamerkan deretan giginya
"Terus rumah lo?" Tanya Dentha dengan perasaan sedikit kesal karna Melian tak langsung menemuinya
"Rumah depan hehe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dentha & Melian
Romance"Kenapa jomblo mulu?" "Gamau pacaran aja" Menyimpan perasaan secara sepihak memang sedikit menyesakkan, apalagi kita memendam perasaan kepada orang yang bahkan tak berniat untuk membuka hatinya. "Khawatir ya?" Tanya Melian meledek "Iya, makanya jang...
