Part 2

0 0 0
                                    

Setelah selesai membawa Nancy ke gudang dan bertanya seputar tentang gosip ayah Clara selingkuh, Clara langsung bergegas pergi ke kelasnya untuk menemui sahabatnya.

Sesampainya di kelas Clara bingung dimana sahabatnya itu berada,mereka tidak ada didalam kelas. Setelah mencari keberadaan mereka, tapi tidak ada di dalam kelas. Clara memutuskan untuk ke kantin.

"Hey Ra kmu kmna aja?" tanya Naya dari bangku pojok kantin

"Lah aku nyari kalian, kirain aku kalian ada dikelas ternyata gak ada." jawab Clara menuju bangku teman-teman nya

"Kita nyari kamu tau, emang tadi kamu bawa Nancy kemana si?" tanya Audry

"Kepooo." jawab Clara

"Clara gak asik." Ucap Galang

"Eh ngomong ngomong gak masuk kelas nih?" tanya Clara dengan nada bingung

"Jamkos gurunya pada rapat." jawab Galang

"Cek cek cek. Cek 123 anak-anak kumpul ke lapangan sekarang" suara pak Satyo dari mik

"Disuruh ke lapangan tuh." ucap Naya

"Yok ah berangkat." ajak Galang

***

Clara Pov

Ketika aku dan teman teman berjalan menuju lapangan aku tidak sengaja menabrak seorang cowok tinggi, putih dan ganteng.

Brukkk

"Eh maaf." ucapnya

"Gapapa." ucapku sambil berdiri

"Ini cowok kenapa ganteng banget ya." ucapku dalam hati

"Perkenalkan nama aku Adelardo Nathaniel
Franklin Ardana." ucapnya sambil menyodorkan tangan, namun aku tak menerimanya malah bengong melihat ketampanannya

"Hey nama kamu siapa?" ucapnya sambil kipasin wajahku

"Eh kenapa?" tanyaku

"Perkenalkan nama aku Adelardo Nathaniel Franklin, panggil aja Delardo." ucapnya lagi sambil mengulurkan tangan

"Perkenalkan nama aku Clara." ucapku sambil menerima uluran tangannya

"Huh gak biasanya aku kayak gini, biasanya kan aku dingin sama semua orang kecuali teman dan kaka aku." ucapku dalam hati

"Hey Clara kamu kenapa? Bengong terus." tanya Delardo

"Eh eh aku gak kenapa napa ko." jawabku

"Cieeee Clara." ledek teman temanku yang berada dibelakangku

"Arghhh pasti mereka melihat aku, malu aku." ucapku dalam hati

"Dih apaan si." ucap Clara dengan pipi mulai memerah

"Aku duluan ya Cla." ucap Delardo sambil melambaikan tangan dan bergegas pergi

"I-iya." ucap Clara dengan gugup

"Cieee pipinya merah." ledek Audry

"Si es berubah menjadi cair setelah melihat si tampan." ledek Naya

"Iya ya tumben Clara gak dingin kayak biasanya." ucap Galang dengan ekspresi bingung

"Udah ah kita ke lapang nanti keburu selesai pengumuman nya." ucapku sambil pergi karna malu

Sesampainya di lapangan aku langsung cari tempat yang paling belakang, biar bisa jauh dari teman teman. Niat hati mau menghindar eh tetap saja mereka nyamperin.

"Heh ko ngejauh dari kita? Kamu malu ya?" tanya Naya

"Kagak lah orang cuman kenalan." ucap Clara dengan nada dingin

ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang