݄⿴݃*₊↷author。
" Maaf cik saya betul betul minta maaf . " beomgyu menunduk dari tadi . Dia secara tidak sengaja terlanggar seseorang .
" Takpe takpe , benda kecil aja tu . Saya boleh beli yang baru . " yeoja itu menepuk bahu beomgyu .
" Mari saya ganti yang baru ? " beomgyu mengajak semula yeoja itu ke cafe tadi . Akibat terlanggar cakenya .
Teringat pula kisah dimana pertama kali dia dan ryujin berjumpa .
" Maaf ya saya terlanggar awak tadi , saya cuai sangat tengok handphone . " beomgyu menggosok belakang lehernya awkward .
" Takpelah benda dah jadi lagipun awak dah ganti . " yeoja itu tersenyum manis .
" Beomgyu . " beomgyu menghulurkan tangannya .
" Somi . " mereka bersalaman .
⇢˚⋆ ✎
" Awak pernah datang sini ke beomgyu ? " soal somi yang duduk di atas pasir bersebelahan dengan beomgyu .
Dia hanya mengangguk . Dia tidak berniat untuk membawa somi kesini tapi alang alang apa salahnya .
" Saya duduk dengan awak ni , yeochin awak tak marah ke ? " soal somi lantas memandang muka beomgyu .
" Yeochin saya ? Dia tengah perhatikan kita dari langit walaupun dia tak wujud . " beomgyu mendongakkan kepalanya lalu baring di atas pasir itu .
" Nae ? Saya tak faham . "
" Takpe la awak tak perlu faham . Saya main main je . Orang macam saya ni siapa jela yang nak . "
" Hey awak okay apa ? Boyfriend material tau ? "
" Yeke ? "
" Yela ! "
Lalu mereka berdua tergelak bersama sama sebelum handphone milik somi berdering .
" Hello there ! Ah okay okay aku gerak sekarang . " lalu somi mematikan taliannya .
" Beomgyu boleh hantar saya pergi grocery tak ? Saya nak beli barang dapur sekejap , kembar saya suruh . "
Dibalas anggukan lalu mereka berdua bergerak menuju ke next destination .
⇢˚⋆ ✎
Semuanya bagaikan deja vu untuk beomgyu . Somi yang dari tadi bermain ikan gelak bersama beomgyu .
" Dah ke ? Itu je ? " soal beomgyu .
" Hm , kembar saya ni suka chocolate tau so saya nak suprise dia dengan chocolate . "
" Awak rasa dia suka chocolate yang mana beomgyu ? " somi memandang muka beomgyu yang menolak trolley .
Mata beomgyu menangkap jenama chocolate favourite ryujin . Dia ambil lalu diberikan kepada somi .
" Maybe yang ni ? "
" Wah nampak sedap , pandai awak pilih . Now jom bayar . " trolley tadi sambung ditolak oleh beomgyu .
Dia tersenyum apabila adengan dia melalak di lantai itu kembali muncul di dalam benak fikirannya .
⇢˚⋆ ✎
" Terima kasih ya teman saya harini . Kalau awak tak keberatan jemputlah makan malam dekat sini . " ajak somi .
" Takpelah takut kembar awak tak selesa pula . Lagipun saya kena omma saya dah text suruh balik tadi . "
" Ah kalau macam tu baiklah . Terima kasih lagi sekali ya beomgyu . "
Kereta milik beomgyu meninggalkan perkarangan rumah milik somi .
" Piwit , somi dah maju sia ada namchin . Aku bila lagi ? " kembar somi mengeluh .
" Tah pape kau ni . Btw nah suprise chocolate untuk kau . "
" Weh acane kau tau aku suka chocolate brand ni ? "
" Namja tadi yang pilihkan . Aku ikut je . Hoho . " somi tergelak .
" Apa nama dia ? Tanak kenalkan ke dekat aku ? "
" Beomgyu . " somi sambung tersenyum . Alangkah bagusnya dia dapat namchin seperti beomgyu .
Serta merta riak muka kembar somi berubah .
" Bukan ada satu sahaja kan beomgyu dalam dunia ? "
" Hey kenapa tetiba kau diam ni ryujin-ah ? " soal somi .
" Nothing . Just nothing . Oh yeah esok kau dah janji nak pergi library sama sama kan ? Jangan lupa ya . " ryujin mencubit pipi kembarnya .
" Ya ryujin ya , kembar kau yang comel ni tak pernah mungkir janji keyh ! " somi flip rambutnya lalu mereka berdua tergelak .
" Walaupun kau kembar tiri aku , tapi aku sayang kau gila gila tau somi ? "
" Ye ryujin ye aku pun sayang kau nak mampus . Hug sini meh . "
。↷ ✧*̥₊˚‧☆ミ table of contents!¡ •ଓ.°
-/-2
┊twenty-one
┊twenty-two
┊twenty-three
┊twenty-four
┊twenty-five
┊twenty-six
┊twenty-seven
┊twenty-eightㅤㅤㅤㅤㅤ ㅤ︶︶︶︶︶︶︶˗ˋ .*ೃ✧₊˚.❁ ↷
YOU ARE READING
[✓ ] My Girlghostfriend ; CBG || SRJ
Horror╰─➤ ᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ.💌 ❝ Sayang , gyugyu takut la dengan hantu hantu tu . Muka diorang mengerikan betul . ❞ ❝ Habistu depan awak ni apa ? Hantu jadian ? ❞ ❝ Kalau sayang ni , species hantu yang special . Hantu yang menghantui hidup saya de...