03

90 19 0
                                    

"Siapapun yang menyentuh milikku dia akan mati di tanganku" - Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapapun yang menyentuh milikku dia akan mati di tanganku" - Sehun

Terlihat dari wajah Yerin yang takut untuk mandi bersama Sehun. Yerin hanya bisa berdoa semoga dirinya tidak jadi mandi dengan Sehun karena Yerin benar benar takut dan malu jika mandi dengan Sehun

Drrtt Drtt Drtt (Handphone Sehun berbunyi)

Sehun menurunkan Yerin dan mengambil Handphone nya yang ada di saku celana nya, Sehun pergi meninggalkan Yerin ke luar kamar mandi, ini lah kesempatan Yerin untuk mandi agar Sehun tidak jadi mandi bersamanya

Setelah setengah jam berlalu Yerin akhirnya sudah beres mandi dan memakai baju yang di berikan oleh Sehun, saat Sehun datang dan melihat Yerin sudah terlihat cantik dan wangi

"Kau sudah mandi duluan hm?"tanya Sehun lalu mendekati Yerin dan mengendus leher Yerin yang wangi, Yerin merasa geli dan menjauh dari Sehun

"Karena kau sudah mandi berbaringlah di kasur, aku akan menyusul nanti"ucap Sehun, Yerin mengangguk dan langsung saja pergi dari Kamar mandi

"Cemas" itu lah yang di pikirkan Yerin dirinya mencemaskan Ibunya ia tidak tahu bagaimana keadaan ibu nya jika anak nya tidak bisa pulang atau dalam tanda kutip di culik secara paksa oleh seseorang yang tidak ia kenal

"Bagaimana keadaan ibu di rumah ya"monolog Yerin

Tok tok tok

"Bagaimana aku membuka nya karena pintunya di kunci"monolog Yerin dan akhirnya Sehun keluar dari kamar mandi, Sehun heran melihat Yerin yang berdiri di ambang pintu

"Kau mau mencoba kabur lagi hm?"ucap Sehun dengan datar

"Tidak Tuan ada yang mengetuk pintu"ucap Yerin, Sehun pun membuka pintu kamar dan benar saja ada pelayan yang membawakan sebuah tas belanja

"Tuan ini sesuai dengan yang di inginkan Tuan"ucap pelayan tersebut

"Baguslah"ucap Sehun lalu menutup pintu kamarnya kembali, Sehun berjalan menuju Yerin yang mematung karena takut dirinya di marahi lagi oleh Sehun

"Tuan Yerin tidak mencoba kabur Tuan, ku mohon jangan hukum aku lagi luka yang tadi masih sakit"ucap Yerin yang takut melihat Sehun mendekatinya

"Aku percaya sayang, kemari lah"ucap Sehun, lalu Yerin memberanikan diri untuk mendekati Sehun, Sehun memberikan paper bag nya kepada Yerin isi dari paper bag itu adalah pakaian dalam dan parfum untuk wanita

BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang