07

70 10 0
                                    

"Pasti takdir kita adalah bersama" - Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pasti takdir kita adalah bersama" - Sehun

Setelah membersihkan diri, Yerin keluar dari kamar mandi dan melihat Sehun sedang berdiam diri di depan kaca sambil melihat pemandangan malam yang indah. Yerin menghampiri Sehun dan duduk di sebelah Sehun

"Tuan, lebih baik kita tidur, ini sudah larut malam"ucap Yerin yang mencoba perhatian kepada Sehun tetapi Sehun tidak menghiraukan Yerin dan pergi begitu saja lalu menyalakan televisi

"Kau duluan saja"ucap Sehun dengan singkat, Yerin merasa bersalah kepada Sehun, Yerin mengikut Sehun yang duduk di atas ranjang

"Tuan masih marah pada Yerin, atau Tuan ingin mencium Yerin lagi"ucap Yerin, yang membuat Sehun mengerutkan kening nya

"Ada apa denganmu sayang"ucap Sehun

"Tuan masih marah pada Yerin, Yerin merasa bersalah pada Tuan Sehun"ucap Yerin yang membuat Sehun gemas kepadanya

"Atau tuan mau Yerin pijat"ucap Yerin

Yerin benar benar perempuan yang sangat polos - Sehun

"Tidak usah sayang, kita tidur saja, aku tidak marah padamu"ucap Sehun lalu mematikan televisi dan membaringkan tubuhnya begitu pula dengan Yerin

"Selamat malam Tuan, semoga mimpi indah"ucap Yerin

"Kau juga sayang"ucap Sehun

Mereka berdua terlelap tidur sambil berpelukan. Walaupun Sehun yang menculik Yerin, Yerin tetap ramah kepadanya apalagi bila merasa bersalah Yerin pasti akan meminta maaf duluan termasuk kepada Sehun

Kediaman Daniel
Ibu Kang menangis sejadi jadinya ketika melihat Daniel dalam keadaan tak bernyawa, pantas saja saat Daniel pamit untuk bekerja perasaan Ibu Kang tidak enak, Nyonya Jung menemani Ibu Kang yang menangis sedari tadi. Daniel memang terkenal ramah kepada semua orang apalagi dulu Nyonya Jung berniat untuk menjodohkan Yerin dengan Daniel

"Ibu kang relakan Daniel, Daniel sudah tenang di sana"ucap Nyonya Jung

"Dia anak yang baik Nyonya Jung, aku tak rela"ucap Ibu kang menangis sejadi jadinya

"Dia tadi berniat untuk bekerja kenapa pada saat pulang Daniel tak bernyawa seperti ini, Nak bangun lah Nak"lanjut Ibu kang yang masih tak rela dengan kepergian Daniel

"Yerin tidak tahu dimana dan Daniel malah meninggalkan kami"ucap Nyonya Jung

Keesokan Harinya
Sinar matahari menusuk mata Sehun, yang membuat Sehun terbangun tapi tidak dengan Yerin, Yerin masih nyenyak dalam tidurnya sambil memeluk Sehun dengan erat, Sehun gemas pada Yerin hingga dirinya mencubit pipi Yerin dengan gemas

BastardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang