"Berusaha menerimanya, mungkin itu adalah caranya" - Yerin
Nyonya Ooh bersama Yerin mengobrol banyak sekali hal hal ada yang membuat mereka tertawa dan ada pun hal serius yang di cerita oleh Nyonya Ooh kepada Yerin, Sehun di situ merasa benar benar di anggap tidak oleh merek berdua
"Yerin bagaimana pertemuanmu dengan Sehun?"tanya Nyonya Ooh, Sehun dan Yerin saling menatap karena Yerin tidak tahu harus menjawab apa
"Ibu, aku dan Yerin bertemu saat kita di supermarket"ucap Sehun dengan asal
"Astaga mungkin ini takdir kalian harus bertemu di sana ya"ucap Nyonya Ooh, Yerin terkekeh
"Ibu harap kalian cepat cepat menikah, mungkin Ibu akan menjadi orang paling beruntung memiliki menantu seperti dirimu Yerin"ucap Nyonya Oleh, Yerin tersenyum
"Yerin kenapa dengan paha mu ini, merah merah begini"ucap Nyonya Ooh
"Itu kemarin Yerin terjatuh di tangga"ucap Yerin yang berbohong
"Ibu obatin ya"ucap Nyonya Ooh yang hendak mengambil kotak P3K namun ditahan oleh Yerin
"Tidak usah Ibu, tadi baru saja aku mengobatinya"ucap Yerin
"Baiklah"ucap Nyonya Ooh
"Sepertinya Ibu harus pergi sekarang, ada beberapa urusan yang belum selesai"ucap Nyonya Ooh
"Baiklah Ibu, tapi aku tidak bisa mengantarmu sampai depan, aku mau mengobati luka Yerin"ucap Sehun
"Tidak apa apa nak, obati luka Yerin ya, kalau begitu ibu pergi"ucap Nyonya Ooh lalu pergi meninggalkan Rumah Sehun
Setelah Nyonya Ooh Pergi Yerin dan Sehun saling diam tidak ada yang memulai pembicaraan, Sehun mengambil kotak P3K dan langsung menarik Yerin untuk duduk di pangkuan Sehun, Sehun mulai mengobati Yerin
"Ahh perih Tuan"ucap Yerin
"Tahanlah Sayang"ucap Sehun dengan hati hati mengobati Yerin
"Tuan itu perih"ucap Yerin tanpa sadar dirinya memeluk Sehun dengan erat, ketika Yerin sadar Yerin langsung melepas pelukannya, akhirnya Sehun sudah beres mengobati Yerin
"Terimakasih Tuan"ucap Yerin, Sehun mengangguk lalu mendudukkan Yerin di sampingnya
"Tuan sekretaris anda tadi menelpon bahwa hari ini ada meeting"ucap Suruhan Sehun
"Ah baiklah, aku bersiap siap dulu"ucap Sehun
"Tuan, Yerin boleh ikut"ucap Yerin
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard
Romance"Mungkin ini adalah Takdir" - Yerin "Kita memang di takdir kan bersama" - Sehun