[secret number]2 Superhumans (Complete)

7#

"Terima kasih kalau begitu kita pergi dulu" ucap dita.

Dita dan soodam pun pergi dari tempat tersebut.

*
*
*
*
*
*

"Mereka menggagalkan rencana kita  master" ucap lucas.

"Lakukan rencana kita selanjutnya" ucap seseorang ke lucas.

"Baik master" jawab lucas.

*
*
*
*
*
*

"Wow.....kalian bisa menyelesaikan masalah tanpa adanya campur tangan kita" ucap denise yang merasa bangga dengan dirinya sendiri.

"Itu karna kita beruntung gak ada monster di sana" jawab dita dan diangguki oleh soodam.

"Yup kalian sangat beruntung" ucap lea sambil tersenyum.

"Sangat...sangat beruntung~" ucap denise.

"Dan itu karna kita kuat juga!" Ucap dita yang tidak terima.

"Bener kata dita" ucap soodam.

Esok paginya.

"Bangun!!" Ucap jinny membangunkan dita.

"Bangun ada kecoa loh" ucap lea di kuping soodam.

"HAh!!DIMANA?!" Teriak soodam yang terbangun dari tidurnya.

"MONSTER!!" teriak dita yang terbangun dari tidurnya dikarenakan teriakan soodam.

"Wow...dita juga ikutan bangun" ucap lea yang kagum.

"Kecoa kamu sangat berjasa" batin lea sambil tersenyum.

"Aish...dikirain ada monster" ucap dita dan kembali tidur.

"Jangan tidur lagi dita!!kamu harus sekolah!" Ucap jinny ke dita.

"Oiya sekolah" ucap dita yang langsung terbangun dan langsung pergi ke kamar mandi.

5 menit kemudian.

"Dita kapan kelar nya?!" Tanya soodam ke dita yang sedang di kamar mandi.

"Aku udah selesai kok" ucap dita keluar dari kamar mandi.

"Kalau gitu aku mandi ya" ucap soodam dan langsung berlari memasuki kamar mandi.

7 menit kemudian.

"yuk berangkat ke kelas" ucap dita ke soodam.

"Yuk" jawab soodam sambil memakai sepatu.

Soodam dan dita pun berangkat ke kelas mereka, soodam dan dita mendapatkan kelas yang sama jadi mereka tidak perlu berpisah.

"Kyaa!!"

"Aw..siapa sih yang teriak!" Ucap dita sambil memegangi telinga miliknya.

"Gak ada yang teriak kok dita" ucap soodam ke dita.

"Tadi ada yang teriak kok" ucap dita.

"Yaudah kita masuk kelas dulu" ucap soodam.

Mereka pun memasuki kelas mereka dan berjalan untuk pergi ke kursi milik mereka.

Setelah beberapa menit kemudian guru pun datang ke kelas dita dan soodam.

"Selamat pagi anak-anak" ucap guru tersebut sambil menaruh tas nya di kursi miliknya.

"Pagi..." Jawab semua murid yang ada di kelas tersebut.

"Jadi hari ini ibu mau memberikan kabar buruk" ucap guru tersebut.

"???"

"Teman kalian yeji hilang dan belum di temukan sampai hari ini" ucap guru tersebut.

*Was wes wos ruangan kelas itu pun langsung menjadi sangat ramai.

"Kualat itu yeji" ucap dita ke soodam.

"Bener banget" jawab soodam.

"Bu" ucap dita sambil berdiri.

"Ya ada apa dita??" Tanya guru tersebut.

"Saya izin buang air besar" izin dita ke guru tersebut.

"Aku juga kebelet buang air bu!" Ucap soodam.

"Yaudah silakan kalian berduan ke kamar mandi" jawab guru tersebut.

*
*
*
*
*

"Mereka sangat lambat" ucap lucas.

"Lepasin!!" Teriak yeji ke lucas.

"Diam" ucap lucas dengan nada dingin sambil menatap tajam ke arah yeji.

Yeji yang ditatap tajam oleh lucas pun langsung ketakutan dan berhenti berteriak.

*
*
*
*
*

"Dimana sih lea,denise,jinny?" Tanya soodam.

"DENISE, JINNY,LEA kalian dimana sih!!" Teriak dita.

"Kupingku hampir copot" ucap soodam.

"Hehe maaf ya" ucap dita sambil cengengesan.

*
*
*
*

"Mereka nyariin kita" ucap jinny ke lea dan denise.

"Mereka harus bisa tanpa kita" jawab denise.

"Bener kata denise" ucap lea.

*
*
*
*
*

"Tolong.." ucap seseorang dengan suara pelan.

"Aku denger suara orang lagi cuman yang kali ini lebih kecil suara nya" ucap Dita ke soodam.

"Coba kamu ikutin arah suara nya" ucap soodam ke dita dan diangguki oleh dita.

Mereka ber-2 pun pergi mengikuti arah suara tersebut dan berhenti di suatu tempat yaitu di depan gedung terbengkalai.

"Gedung nya gak angker kan??" Tanya soodam dengan nada ketakutan.

"awas dibelakang" ucap dita menakut-nakuti soodam dan langsung berlari memasuki gedung meninggalkan soodam.

"Dita!!" Teriak soodam dan langsung berlari mengejar dita.

Di dalam gedung.

"Soodam" bisik dita memanggil soodam.

"Kenapa??" Jawab soodam sambil berbisik.

"Liat depan deh" ucap dita sambil menunjuk ke arah depan.

*Tak,tak,tak,tak suara hentakan kaki seseorang yang sedang menuju ke arah mereka sambil menyeret seseorang.

"Kalian sangat lambat" ucap lucas ke dita dan soodam.

"Makasih pujian nya" jawab dita.

"Itu bukan pujian dita" bisik soodam ke dita.

"Maaf,maaf dikirain lagi di puji hehe" ucap dita sambil cengengesan.

"Di depan kalian lagi ada musuh loh" ucap lucas dengan nada kesal.

"Kasian deh di kacangin(di diemin)" ledek dita.

"Dita jangan ajak bercanda musuh!!" Bisik soodam ke dita.

"Iya,iya" jawab Dita sambil berjalan mendekati lucas.

"Kalau gitu berikan orang itu" ucap dita sambil menunjuk ke arah orang yang di seret oleh lucas.

Makasih yang udah baca jangan lupa vote dan komen ya bye-bye..