02

189 3 0
                                    


Jabir pov

Saya tidak mahu ke tempat itu pah. Saya perlu belajar untuk lulus.
Itu hanya alasan mu kan?kata orang itu tidak lain papa nya jabir mr.javier.
Huf itu bukan alasan tapi kenyataan balas jabir.
Cuma hari ini untuk formalitas saja kerna para mafia pada berkumpul untuk acara yang diadakan di salah satu club sahabat mafia ku. Kamu sudah pintar ,satu hari tidak belajar juga masih pintar kekeh javier..okay see you around papah harus menyusul mama mu. Lalu segera keluar dari ruangan yang sama dengan anaknya.

Jabir masih sekolah dan masih di kelas 12 dan di sekolah jabir seorang nerd walaupun nerd masih ramai yang mengagumi nya tapi para wanita tidak berani mendekati jabir kerna sikap cuek dan dingin nya.

Malam tiba jabir pun segera ke club yang diminta javier. Betul kata papa nya disana terlihat ramai yang sudah berkumpul, ada juga yang mewakilkan terlihat dari orang yang kelihatan seumuran dengan nya.

Sangat memuakkan melihat acara yang memajangkan wanita jalang dan terjadi jual beli. Jabir memandang tanpa minat di atas stage terdapat beberapa wanita yang dijual dengan harga yang fantastic sangat mumbazir baginya hanya untuk wanita malam.

Seketika mata jabir terpaku ke satu titik yang disorot lampu iaitu di atas stage. MC mengatakan wanita itu masih perawan itu sangat langka memandangkan jabir baru kali ini ikut dalam acara seperti ini.

Aku udah sinting kayaknya dengan membeli gadis itu dengan harga 500ribu ringgit. Pasti ketahuan deh dengan papah.

Alex kamu uruskan pembayarannya tapi jangan bilang papa dan pastikan guna duit ku! Ucap jabir kepada salah satu orang suruhan nya.

Baik sir. Jawab Alex.

Jabir melihat ketakutan pada gadis yang sudah dihadapannya. Jabir hanya cuek dan langsung berdiri sempat memesan kepada alex untuk membawa gadis yang tidak diketahui nama nya ke apartment tanpa lecet.

Tidak mungkin kan dia bawa pulang gadis itu ke mansion papa nya,ya..walau papa dan mama nya pasti biasa saja kerna jabir yang tidak pernah terlihat bersama wanita.

Jabir sengaja pulang berasingan dengan gadis nya untuk memikirkan cara memperlakukan gadis itu.
Huft gadis ku huh?.. jabir sedikit grogi memikirkan kata-katanya tadi.

Jabir juga ngak tahu kenapa dia membeli gadis itu cuma..ketika melihat gadis tadi dia sedikit tertarik dan terpesona dengan kecantikkan tubuh gadis itu.

Well I am nerd but not a good boy..jabir menyeringai mengingat kesenangan yang akan dia dapat sebentar lagi.

Setiba di apartmen jabir terus menuju ke kamar utama. Dia sengaja memasuki kamar ketika gadis itu sedang mandi. Dia mahu bersenang-senang malam ini. Jabir duduk di pojok sofa dan mematikan lampu penerang kamar yg akan terlihat samar ketika berada di sana. Jabir juga meminta semua pelayan nya pulang.

Gadis yang tidak diketahui nama itu terlihat keluar toilet perlahan-lahan berjalan ke kasur dan melepas bathrobe dan cepat-cepat memakai night dress yang sangat pas di badan sexy nya..sesuatu terasa menegang di titik bawah jabir. Jabir coba menahan hasrat nya dia mahu melihat reaksi gadis itu.

Melihat gadis itu berpusing ke arah nya dia hanya memperlihatkan wajah datar yang sangat- sangat datar. Jabir yang melihat gadis itu sangat shock mula menyeringai dan berdiri perlahan-lahan berjalan menuju ke arah gadis nya.

Nadira POV

Terkejut tepat sekali..sejak kapan pria itu disini!dan tadi dia juga melihat ku menukar baju!uwaaa ibu Nadira malu! Kok wajahnya gitu ya kayak mahu makan orang aja..oh ibu tolong Ara..

Godaan BrondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang