19

12 1 0
                                    

katakan!

err itu bu bos terakhir kali pergi ketemu sama braham sebulan yang lalu. bu bos juga sudah seminggu tinggal dirumah ayah nya. asad

jadi selama dia tidak pulang ke rumah nadirah juga ngak di sana..pikir jabir

jabir apa lo ngak berbicara sama nadirah? tanya alex tenang

iya..lo seharusnya gak membiarkan dia sendirian kan? asad

jaga bicara kalian! jabir

disini kita sebagai sahabat lo dan lo seharusnya tahu nadirah gak bakal berpaling ke braham! alex

alex gue minta lo urus anak-anak buah kita jangan sampai lengah musuh kita ada di mana-mana.
dan lo terus pantau kegiatan nadirah. jaga keselamatan dia. tunjuk jabir pada asad.

jabir berlalu pergi meninggalkan teman-teman curut nya.

dia sadar sudah mengacuhkan panggilan serta sms yang tunang nya hantar dari sebulan yang lalu. jabir harus menyelesaikan masalah tetapi dia juga punya banyak kerjaan yang sudah di wariskan oleh papa nya.

kesihatan papa nya akhir-akhir ini agak mengkhawatirkan dan teman-teman nya tiada yang tahu. bahaya jika musuh-musuh mereka tahu jika papa nya sedang sakit dan jabir juga harus memberi fokus dalam perusahaan, perjumpaan ketua-ketua kelompok dan juga pembelajaran.

terkadang dia memerlukan nadirah sebagai mood booster nya. tetapi menghadap wanita itu dia harus lebih bisa mengontrol kecemburuan dan ego dan dia belum siap.

jangan sampai masalah jadi makin runyam. kata jabir menyemangati diri nya sendiri.

sekarang jabir dan alex sedang ada pertemuan di hotel lexus. ada sebahagian kelompok mulai mempertanyakan kemampuan javier yang selalu tidak bisa hadir dalam pertemuan dan mengutus jabir menjadi wakil dan itu membuat mereka tidak nyaman terlebih jabir masih anak sekolahan.

jabir masuk di dalam ruangan,disana sudah ramai ketua-ketua kelompok yang hadir. mereka menatap datar ke arah jabir. jabir berlalu dan duduk dengan tenang.alex setia berdiri disebelah jabir.

ku rasa javier udah gak relevan dengan menghantar anak sekolahan di acara ini. kekeh ketua utara.terdengar gelak tawa mengiya kan si ketua.

emang javier kenapa? kalau udah gak mampu saya bisa menggantikan nya. kata ketua timur.

lagi terdengar suara-suara sumbang yang ingin juga menggantikan javier.

jabir melihat alex lalu alex segera mengeluarkan senjata dan menyerahkan nya kepada jabir.

yang lain terdiam dan agak sedikit was-was kerna memang seharusnya mereka tidak di boleh kan membawa senjata hanya ketua tertinggi sahaja yang bisa iaitu jabir.

sudah mimpi nya? suara nan datar serta aura membunuh terlihat jelas di wajah jabir.

mimpi apaan! kita disini cuma menyatakan hal yang seharusnya! kamu gak layak menjabat jabatan itu! dan di mana bapa kamu! udah tiga kali pertemuan dia gak hadir! kata ketua selatan.

emang saya kenapa? apa anak sekolah gak pantas duduk di sini? jadi kalian coba menjatuhkan ku?!

kalian tahu kan saya bisa saja melepaskan celatuk ini buat menghukum orang yang berkhianat!

deg! semua yang tadi membangkang menjadi diam dan juga wajah pucat mereka tidak bisa mereka tutupi.

oh saya lupa dihadapan saya orang-orang tua pikun! makanya bisa lupa dengan undang-undang dunia gelap!

dan kamu pak alexander tolong bilang pada anak anda supaya menjauh lah dari tunangan ku! jika tidak mahu ku bunuh dengan tangan ku sendiri!

pertemuan berakhir dengan aman. mereka akan tetap setia walau sekarang jabir yang mengetuai mereka. kerna walau bagaimana pun mereka tetap sadar bahawa clan dan pengaruh javier sangat lah banyak. jadi gak masalah kalau jabir bisa menggantikan javier.

jabir akhirnya pulang di hantar oleh alex. setelah sebulan tinggal di mansion keluarganya hari ini dia cuba menengkan diri nya yang sudah sangat lelah. jabir sendiri menolak untuk menjadi ketua tetapi kesihatan javier tidak memungkin itu berlaku.

jabir hanya butuh mandi dan berbaring sambil menghirup wangian nadirah yang tertinggal di kasur mereka itu pun sudah cukup buat masa ini. jabir belum siap ketemu nadirah.









 jabir belum siap ketemu nadirah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Godaan BrondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang