Godaan Brondong

05

6.00pm

nadira pov

nadira terjaga dari tidur. dia meliat kesamping tiada sesiapa disana.
woamm..ke mana jabir?
apa dia yang mengendong ku ke sini?
ternyata kuat juga itu anak.

nadira turun dari katil berjalan keluar kamar dan dia tidak meliat sesiapa pun.
ke mana dia..?
ahh ya udah mandi dulu ah.

jabir pov

Terlihat diruang kerja yang tersusun buku-buku yang sangat rapi terdapat jabir dan seseorang sedang berbincang serius.

Apa yang membuat anda memperlakukan dia begitu?
Apa gak ada cara yang lain setidaknya cara yang tidak meninggalkan trauma? jabir

Haha maaf,saya memgenali dia dan itu belum bisa membuat dia trauma lebih tepat hanya kecewa dan hanya dengan cara itu bisa membuat dia berubah. Amir

Saya sangat menyayangi dia dan inginkan yang terbaik buat dia. Saya harap kamu menjaga dia dengan baik. Saya maklum anda marah dengan saya dan juga papa kamu kerna udah menjebak kalian berjumpa dan tinggal bersama. Amir

Dia bilang anda bukan papa kandung,apa benar? jabir

Ya, itu benar dan itu juga alasan saya berbuat seperti itu selain menjodohkan kalian. Saya gak tahu bagaimana harus menjelaskan kalau selama ini ibu nya berselingkuh. Saya cuma mahu dia berbahagia dan melupakan kesedihan nya dan itu dengan kamu. Saya dan papa kamu sudah berteman cukup lama dan kami sudah menjodohkan kalian sejak lama. Saya tahu kalau bukan dengan cara ini dia pasti menolak perjodohan ini. Nadira saya besarkan dengan kemewahan dan selalu memanjakan dia dengan memenuhi semua keinginan nya. Dia sudah terbiasa pergi ke club malam.. saya jadi kuatir melihat dia begitu keluyuran gak jelas. Walaupun dia sudah membanggakan saya dengan prestasi di bidang pembelajaran. Amir

Sejujurnya tanpa cara ini pun saya yakin saya bisa menaklukan nya. Walau perbedaan usia kami hanya 2 tahun. Saya hanya tidak setuju aja misalnya saya tidak hadir malam itu Nadira kenapa napa. Jadi pelacur benaran dia. Jabir

Amir ayah nadira tersenyum melihat jabir yang cemberut.
Apa kamu mencintai dia? Amir

IYA.. jawab jabir yakin.

Kapan? Amir

Sejak pertama kali melihat dia di club itu.  jabir
Lebih tepatnya disaat malam pertama kami. kata jabir dalam hati.

Saya mohon sayangi dia seperti mana saya menyayangi dia sehingga dia tidak merasa berkurang apa pun itu, dan mulai sekarang kamu bisa memanggil saya ayah. Amir

Baiklah ayah. jabir

7.25pm

Jabir membeli MCD sebelum pulang dia masuk perlahan dan tidak menemui sesiapa pun diruang tv. jabir jalan menuju ke dapur tetap tidak melihat nadira. jabir meletakkan makanan di atas pantry.
nadira..nadira.. yuhuuu beb.. where r u... jabir memanggil- manggil nadira menuju ke lantai atas di kamar pun nadira tidak kelihatan. kemana sih!

Jabir bersandar di sofa sambil berfikir ke mana Nadira. sialnya dia lupa untuk memberi hape buat nadira padahal dia udah siapin semuanya.

jangan bilang dia kabur.. eh gak mungkin lah! tapi misal dia benar- benar pergi aku pastikan kamu mendapat hukuman nadira! arghhh!!

10.25pm

tit.. open door.
kedua netra itu bertemu. yang satu terlihat tersenyum kecut. yang satu lagi terlihat mengerikan. ya nadira sudah pulang sudah 3 jam jabir menunggu.

Jabir jalan mendekat.. nadira yang melihat muka tak bersahabat jabir terus menjelaskan.

hey babe.. aku pulanggg. nadira

kemana, sama siapa. jabir

itu..tadi aku lagi tunggu kamu pulang asad datang sama leona dan sara jadi mereka mengajak aku bareng ke mall. nadira

Melihat jabir terdiam dengan mata tajam seperti siap memakan nya nadira hanya bisa diam. jabir mengeluarkan hape dan tak lama dia meletakkan di telinga dan akhirnya pun bersuara.

Siap sedia terima hukuman mu!jabir.
lantas mematikan telefon dan berpusing badan pergi ke kamar.

Nadira yang melihat itu dibuat takut. Dia tidak menyangka jabir akan menghukum asad sahabatnya sendiri.
Tidak ini gak bisa dibiarin! nadira naik ke kamar menyusul jabir.

✨till we meet again guys💋
✨👇🏻give me star 🤩

n a d i r a

J a b I r