/N/
Setiap orang terlahir dengan bakat minatnya masing-masing, ada yang terlahir berbakat di bidang seni, karena orang tuanya menyukai seni.
Tapi menurutku ada yang salah dari opini di atas.
Bakat itu bukan perihal kamu keturunan dari siapa, dan darimana kamu berasal.
Bakat adalah sesuatu hal yang ada dalam diri kita yang dilatih. Kita bisa menyebut itu bakat, jika kita rajin berlatih.
Seperti halnya aku, aku siswi jurusan akuntansi di salah satu sekolah menengah kejuruan. Awalnya, sedari kecil aku bercita-cita menjadi traveller, bagiku menjadi traveller adalah sebuah hobi. Karena setiap melakukan perjalanan ke berbagai tempat pasti memiliki pengalaman yang berbeda. Traveling atau jalan-jalan jadi kesempatan untuk mencoba dan mendapatkan pengalaman baru. Mungkin bisa di bilang salah jurusan. Tapi, aku rasa aku keliru. Bisa karena terbiasa, aku mulai menyukai pelajaran yang awalnya membuat keruwetan di kepala hanya karena menghitung uang yang wujudnya saja enggak terlihat, dan itu harus benar-benar balance (seimbang). Nah dari sini aku bisa mengambil hikmah;
Bahwa sesuatu yang kadang tidak kita sukai, tapi bagi Allah adalah sesuatu yang baik, dan ingat rencana Allah itu paling indah dari segalanya.
Aku percaya, dengan aku mengambil posisi ini menjadi seorang akuntan, aku mampu. Lagi pula Indonesia adalah negara yang memiliki keragaman dan kemampuan yang unik, menarik, sekaligus menakjubkan. Jadi, jika kelak aku menjadi seorang akuntan manajemen, aku akan mengembangkan kemampuan para akuntan supaya menjadi seorang yang kompeten dalam bidang ini.
Semangat yuk apapun yang kamu pilih itu yang terbaik❤️percayalah, Kun fayyakun 🥰
