Melanjutkan perjalanan

59 8 0
                                    

Nilai tertinggi untuk para siswa dan siswi saat ini adalah kai. Dengan poin yang terbilang cukup tinggi, untuk menit awal.

Kai meraih poin sebesar 100 poin, lalu di susul oleh Lesley yang mendapatkan 80 poin, dan seterusnya.

Dari seluruh anak murid di kelas, sekitar ada 104 Hero. [Ini yang terakhir author lihat]

Kai masih berada di gendongan gusion, dan sisahnya masih berjalan di depan untuk berjaga-jaga.

Kai merasakan aroma tubuh gusion sangat harum. Sampai-sampai dirinya tak sadar kalau ia tengah tertidur di gendongan gusion.

Kepala kai saat ini tengah berada di ceruk leher gusion. Dan akibat hembusan nafas dari kai, membuat gusion merasakan geli.

"K---kai..."
Gumam nya yang merasa geli akibat hembusan nafas dari kai.

Sret

Bum!!!

Sebuah granat terlempar begitu saja ke arah mereka berenam.
Kai yang awalnya tengah tertidur, langsung terbangun. Akibat ikut merasakan juga ledakan granat.

Kai terlempar dari gendongan gusion. Untung saja gusion masih setia menggenggam tangan kai. Alhasil kai tak jadi terlempar begitu jauh dari mereka.

Granger langsung membantu Akai berdiri, dan di bantu oleh kedua temannya pasti. Orang Akai aja berat ಡ ͜ ʖ ಡ.

Itu kelompok milik Lesley.

-lesley:marksman
-tregiel: tank
-change:mage
-diggie: support
-karina:assassin
-balmond: fighter

Sebuah kombinasi yang sempurna, kawan-kawan.

Kelompok milik Lesley sudah mendapatkan sekitar 200 poin. Yang berarti timnya telah mendapatkan sekitar 4 buah bendera putih milik lawan.

"Pulihkan diri kalian! Lalu bersiaplah untuk bertarung! Aku akan mengalihkan fokus mereka semua untuk sementara waktu!"
Titah Vale, yang entah kapan menjadi bijaksana.

"Aku akan membantumu"
Dengan suara bariton dan dingin miliknya, Granger pun turut ikut membantu Vale mengalihkan perhatian mereka semua.

Dor

Dor

Dor!!

Vale maupun Granger saat ini tengah berjuang keras untuk melawan mereka. Sedangkan teman-temannya saat ini tengah menyiapkan sebuah rencana.

Rencana dimana, yang kuat akan bertarung sendirian saat bagian akhir.

"Yang kuat, yang akan keluar terakhir"
Sebuah saran begitu saja lolos dari mulut sang gadis. Kedua temannya langsung mengalihkan perhatian mereka padanya.

"Ya, kapten Akai. Bantulah Vale beserta Granger melawan mereka. Setelah di rasa cukup, aku dan gusion akan langsung membantai mereka dengan cara bermain di titik buta"
Jelas kai dengan tenang, lalu mulai menyiapkan peralatan bertarungnya.

"Satu lagi, Estes. Aku membutuhkan kau!"
Tegas kai pada Estes, lalu menatap sang empu dengan lekat. Estes langsung memerah, kala melihat wajah cantik kai dengan jarak cukup dekat.

"Sudah cukup! Tatap tatapannya!"
Lerai gusion, yang entah kenapa menjadi merasa panas.

"Hemmm, bilang saja kau iri"
Balas Estes, lalu di hadiahi jitakan dari kai.

"Berhenti bertengkar! Baiklah sekarang, saat---"

BUGH!!!

Tubuh Vale menabrak punggung kai dari belakang dengan sangat keras. Akibat hantaman keras itu, membuat kai menjadi terlempar ke salah satu pohon.

my second life {mobile legend x reader!}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang