"WTF?!!"
Pekik seorang gadis cantik bersurai blonde, seraya memaki game konsol yang telah berada di tangannya.Kai baru saja sadar, setelah pingsan selama seharian penuh akibat memulihkan tubuhnya dan juga luka-lukanya.
Namun, selang 10 menit ia sadar, kai langsung merampas konsol game miliknya lalu memainkannya.
Alangkah terkejutnya dirinya, saat menemukan rekan setim yang tak tahu diri saat memainkan game."Grrrr"
Gumam kai, yang sudah masuk ke dalam mode anjing nya ಡ ͜ ʖ ಡ"Lah kok malah kek anjing??"
Gumam nya lagi yang bertanya-tanya pada dirinya sendiri.Hari ini adalah hari Minggu, dan besok akan di adakan ujian sihir dan sains. Kai mungkin saja mendapatkan nilai yang sempurna di ujian sains, namun tidak dengan ujian sihir.
Silvana pasti menyegel kembali sihir miliknya saat kai tengah di obati.
Memang, dasar Kaka kurang akhlak ( ´◡‿ゝ◡').Bukannya belajar mengenai sihir lalu mempraktekannya, kai malahan langsung bermain game selama dua jam penuh.
Kai masih memakai piyama miliknya, dengan perban yang kembali menempel di kaki, perut, dahi, dada, tangan beserta plester yang lagi dan lagi tertempel begitu saja di kedua sisi pipinya.
Sungguh naas memang nasib nya 🙃
BRAK
Kai melempar konsol game nya ke kasur miliknya, lalu langsung memakai mantel piyamanya. Dan keluar dari kamar menuju ruang santai kerajaan.
Kai membuka ponsel miliknya, lalu memutuskan untuk meng-scrole artikel-artikel yang baru saja di update di dunianya.
Alangkah terkejutnya dirinya, saat melihat sebuah artikel yang mengatakan. Kalau, game mobile legend akan di tutup oleh pemerintah, atas tuntutan dari publik.
Kai yang kesal langsung menaiki kursi yang tengah ia duduki, lalu berteriak sekeras-kerasnya karena kesal.
"PUBLIK ANJ!! BANGSAT! TOLOL! GA GUNA!! GA TAU DIRI!! GUA MASIH MAU PENGEN PULANG ANJENG!!"
Teriak kai yang sudah terlewat kesal. Kalau game moba benar-benar di tutup, maka dirinya tak akan bisa pulang selama-lamanya."T---tuan muda..., Tenanglah..., Jangan berteriak seperti itu..."
Salah satu pelayan datang, lalu berusaha untuk menenangi kai."Y"
Balas kai, yang sudah dalam mode ga mood nya.Kai nekat melompat dari lantai atas ke bawah demi kabur. Kai berencana untuk pergi ke perpustakaan kota, untuk mempelajari sihir lebih dalam di sana.
Semua orang langsung menatap kagum kepada kai. Walaupun keadaanya kusut, kai tetaplah kai. Tetap cantik dalam keadaan apapun.
Kai hanya membawa uang sekitar 20 ribu {jika di hitung di mata uang negara Indonesia}, dan itu masih sangatlah kurang. Untuk membeli seluruh kebutuhan kai selama tur dadakan ini.
Kai menemukan sebuah kue, yang mirip dengan dango. Kue itu di jual oleh salah satu rakyatnya. Tanpa ragu, kai langsung membeli kue itu. Rasanya sangatlah lezat, mampu mengenyangkan perut kai.
Jika makanan kelas atas, harganya memanglah mahal, namun tidak mengenyangkan.
Rakyat yang menjual kue itu hanya menatap takut dan heran ke arah kai. Bagaimana mungkin? Seorang putri mahkota, sang penyelamat kerajaan memakan kue bikinan dari seorang rakyat biasa?
Dah malah di pasar pula?
"Aku ingin membelinya satu potong lagi!"
Pekik kai yang terlalu asyik memakan kue-kue yang telah ia beli, sampai tak menyadari jika ada seseorang di sampingnya."Apa kau memakan kue-kue ini?"
Tanya lancelot yang heran dengan selera makanan kai."Ya, memangnya kenapa? Orang ini enak kok"
Balas kai dengan santai, yang masih belum sadar dengan perubahan raut wajah lancelot."Kau ini memang unik ya..."
Gumam lancelot, seraya menatap wajah cantik kai yang sudah ternodai oleh krim kue.Skip
Kai di belikan pakaian oleh lancelot. Mereka berdua akan jalan-jalan berkeliling kota bersama. Tidak, lancelot menganggapnya sebagai kencan.
Kai sudah memakai sebuah gaun yang sederhana namun indah. Warna nya adalah putih, dengan motif-motif bunga yang juga tak kalah indah.
Kai juga memakai sebuah syal berwarna merah. Mengingat, kalau cuaca dingin membuat dada nya menjadi sedikit sakit.
Akhir-akhir ini, penyakit jantung yang tengah ia derita sedang menerornya tiap hari. Kelelahan sedikit saja, maka dia akan ngamok 🗿💥
Grep
Lancelot menggenggam tangan lembut milik kai, lalu menggenggam nya dengan halus, lalu menariknya menuju ke sebuah kedai makanan.
Di sana, ada banyak sekali tanaman bunga yang indah tumbuh. Aroma nya pun masih alami. Kai memetik satu tangkai bunga itu, lalu memberinya ke lancelot.
"Nah.."
Ujar kai, seraya memberi setangkai bunga kepada lancelot dengan cengiran tanpa dosa.Sedangkan lancelot dah jedag jedug alight motion gara-gara di kasih bunga sama si doi. Pipi nya memerah, lalu langsung menyimpan baik-baik bunga pemberian dari kai.
Mereka berdua kencan bersama sampai sore, dan lancelot memutuskan untuk mengantar kai pulang ke kerajaannya.
Kerajaan moniyan maksudnya bruh 🗿
"Terimakasih karena telah mau mengajakku jalan-jalan, lancelot"
Ujar kai lalu diangguki oleh lancelot."Baiklah, aku pulang dulu. Jaga dirimu baik-baik, kai"
Balas lancelot, seraya mengusap puncak kepala kai.Angin sedikit berhembus, dan bunga juga ikutan berterbangan, mengikuti irama angin.
Hembusan angin dan bunga yang berguguran menjadi background utama saat ini. Di tambah oleh sinar senja yang indah, tengah menyinari mereka berdua.
Anjaee 🗿🖕🏻
"Ekhmm ciee 🗿✨"
Timpal seseorang, yang ternyata Layla sudah menunggu kepulangan kai sedari tadi."Si anjing ganggu ae 🗿🖕🏻"
Balas kai, yang kembali dalam mode bar-bar miliknya.Kai pun langsung berlari menuju kerajaan moniyan dengan tergesa-gesa. Kai ingin langsung pergi ke kamar, lalu mencari buku segel sihir miliknya.
Namun,
"Tidak ada..."
Chapter end
KAMU SEDANG MEMBACA
my second life {mobile legend x reader!}
FantasyKochi kai adalah seorang pro gamer keturunan Jepang Dan Indonesia. dirinya sangatlah menyukai Hero Silvana, karena menurutnya dia adalah wanita yang tangguh. sampai suatu saat, dirinya tiba-tiba saja memasuki dunia mobile legend. sebagai adik dari S...