KANTIN

18 5 26
                                    

SIAPA YANG NUNGGUIN CHAPTER INI ?
boleh dong absen dulu sesuai dengan fav emoji kalian🤩

Sebelum kalian lanjut membaca jangan lupa share, vote dan komen ya!!!

Biar aku makin semangat UP ceritanya💘

"Akhirnya istirahat juga, udah laper banget nih." (keluh Pevita pada ketiga temannya).

"Yuk ke kantin, pengen banget makan soto mami." (sahut Dara dengan excited yang tentunya disetujui anggukkan oleh ketiga temannya).

Sesampainya di kantin mereka sama sekali tidak melihat space atau bangku dan meja yang kosong untuk mereka berempat duduki, namun terlihat dari pandangan mata Dara, ada Zhillan dan teman-temannya yang sudah mendapat tempat duduk.

"Aduh gabisa nih gue gabisa liat beginian, kenapa kak Leon tuh ganteng banget sih Dar??!!". (tanya Pevita pada Dara).

"Aduh gatau deh ah Pev, laper gue nih mau makan." (sahut Dara dengan nada sedikit kesal dengan Pevita).

Sementara kedua temannya yaitu Kiara dan Rubby sangat enjoy menikmati roti bekal yg dibawakan oleh bunda kiara.

"Mending makan roti dulu aja, gapapa sambil berdiri sambil kita nunggu bangku yg kosong." (ajak Kiara dan Rubby kepada Pevita dan Dara yg tentunya disetujui anggukan oleh kedua temannya itu).

"Oke, daripada gue mati kelaperan nunggu bangku kosong gapapa deh makan sambil berdiri."
(sahut Dara sambil menguyah sebuah roti yg diberikan Kiara).

Tiba-tiba Leon dan Daniel menghampiri mereka berempat.

"Eh cewe cantik kok makannya berdiri?." (goda Leon pada mereka berempat).

"Halo kak Leon yang budiman, mending kalo gamau ngasih kita tempat duduk, gausah banyak nanya ya kak." (sahut Rubby).

"Yaudah ayok, kan tujuan kita kesini adalah mengajak para bidadari nya NUSBAS untuk duduk bersanding bersama kita anjay." (sahut Leon dengan nada menggoda).

Laki-laki itu memang senang sekali menggoda siswi cantik di NUSBAS.

"Yaudah okey, berhubung kita udah laper mau pesen soto mami cus kita duduk bareng kak Leon and the gang." (sahut Dara menyetujui ajakan Leon yg tentunya disetujui oleh ketiga temannya).

"Mami pesen soto 4 ya kaya biasa nasinya setengah semua." (pesan Kiara kepada mami).

"Okee neng Kia." (sahut Mami).

"Woy Lan, diem aja lo kaya bapak bapak pengangguran anak 3 mikirin biaya hidup." (Ledek Leon pada Zhillan).

"Tau lo lan." (sahut Daniel).

"Apaansi." (sahut Zhillan dengan sangat acuh).

"Ada apa gerangan si kawan? ini udah ada bidadari surga, masa dianggurin." (goda Leon sambil memegang dagu Zhillan ala ala bencong taman lawang).

Sementara Ikhsan?ya seperti biasa no comment about anything kecuali hal itu penting bagi dia.

"Tau nih kak Zhillan, tadi nyariin Dara giliran udah di depan muka diem aja kaya patung." (sindir Pevita).

Tidak lama setelah mereka berbincang pesanan yang Dara dan teman-temannya pun datang dan mereka langsung menyantap makanan yang sudah terhidang diatas meja mereka.

GIMANA CHAPTER INI?

Shipper #ZHIRA mana suaranya🤩

Shipper #LEVIT mana suaranya🤩

Gimana buat next chapter temen temen, ramein di komen yaa. Ide dan saran kalian sangat berharga buat aku✨

Aku sangat bersyukur sekali jika temen temen semua ngedukung karya aku dengan cara like, komen dan juga share serta vote sebanyak banyaknya di cerita ini ya💘

- much love : author -

(☆^ー^☆)

ANDHARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang