3

50 6 0
                                    

Raga Caraka Bentala.

Wajah tampan dengan julukan siberian husky. Rambut hitamnya yang rapi, alis hitam tajam, mata bulat sekelam malam, hidung yang lebih mirip perosotan juga bibir sexy yang penuh.

Raga sering Kali disangka melakukan filler bibir hanya karena bibirnya yang pink Dan penuh.

Ia tidak merokok, ia tidak suka minum ataupun clubbing. Ia memiliki otak yang pintar Dan memiliki perusahaan pribadi yang didirikannya tanpa campur tangan kedua orang tuanya.

Pria berusia 29 tahun itu memiliki posture tubuh yang pelukable. Punggungnya yang lebar untuk sandarable, dada bidangnya yang kokoh serta roti bakar yang bersembunyi di balik kemeja putihnya.

Bahkan lengan kemeja panjang yang ia kenakan tidak mampu menyembunyikan lengan berotot miliknya.

Lengan berotot dan jari jari tangan yang menggoda tak ayal membuat pikiran para wanita traveling keliling Dunia.

Terlahir dengan sendok emas di tangannya membuat Raga tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi dalam hidupnya.

Ia terlalu 'Sempurna' begitulah anggapan orang-orang disekelilingnya.

Pria itu berjalan melewati walk in closet miliknya menuju meja yang terletak di tengah ruangan.

Lengan kekar miliknya menggeser kedua celah meja. Dimana harta berharganya tersimpan.

Item yang limited edition dibuat khusus hanya untuknya.
Raga sengaja menjadi member VVIP agar privasinya terjaga.

Barang kesayangan miliknya didesain khusus oleh LV, YSL, Gucci, Chanel, Armani, Versace, Dior dan masih banyak lagi.

Raga memberikan kode kepada sekertarisnya, dengan sigap Jacob meletakkan koper kecil di atas meja.

Tanpa suara Raga menunjuk brand mana yang akan ia bawa hari ini, Jacob mengangguk paham dan berhati hati memindahkan LV, Dior dan YSL ke dalam koper.

Demi menjaga ke sterilan, Jacob selalu mengenakan sarung tangan latex, karena inisiatif itulah Raga menaikkan gaji Jacob 3X lipat dari gaji aslinya.

Jacob menutup perlahan koper dan menyerahkannya pada kepala pelayan.

Kepala Pelayan itu mengenakan baju tertutup dari kepala hingga Kaki, lalu membawa koper menuju ruangan khusus.

Disana harta berharga Raga akan di sterilkan terlebih dahulu Selama 1 jam. Hal ini dilakukan setiap harinya tanpa terkecuali.

Raga tidak akan pergi kemanapun tanpa membawa harta berharganya. Harta itu harus selalu ia bawa kemanapun dan kapanpun.

Intinya Harta Dan Raga tidak dapat terpisahkan.

Raga duduk menunggu hartanya selesai 'diurus'. Satu jam berlalu kepala pelayan keluar dan menyerahkan koper pada Jacob.

"Sudah?" Raga bertanya dibalas anggukan oleh kepala pelayan dan Jacob.

Raga keluar menuju Mobil yang sudah menunggunya, ketika ia melewati ruang keluarga ia melihat wanita paruh baya. Raga semakin mempercepat langkahnya.

"Raga...mama mau bicara sama kamu!" Ujar wanita itu pelan terpaksa Raga berhenti sejenak

"Saya sibuk" ia kembali melangkah meninggalkan rumah.

Wanita itu tidak lain mama Raga menatap sedih kepergian putra tunggalnya.

Sudah berapa lama ia tidak memeluk putranya? Kapan terakhir Kali Raga memanggilnya mama? Ia...tidak bisa menyalahkan Raga seutuhnya.

Ini murni kesalahannya.
Di usia senja ini ia tidak membutuhkan apapun lagi selain perhatian dan kasih sayang dari anaknya.

HANARAGAWhere stories live. Discover now