Aku menghapus air mata sisa semalam yang derasnya tak seperti biasa. Sakitnya, sakitnya, batinku berucap entah karena apa, entah pada siapa. Aku mendekap seluruh tubuh, dengan selimut yang tebal, aku tetap kedinginan. Ingin menyudahi saja, semua ini.
**
Dear, Diary, Dear, My Dear..
Aku mulai cerita ini dengan cerita semalam yang di atas.
Ceritanya adalah, aku yang lagi scrol twiter seperti biasa, lalu ada saran playlist spotify yang isinya lagu jepang semua. Aku nggak kenal Sendernya, nggak kenal lagunya (kata Sendernya lagunya galau tapi jedag-jedug). Baru satu lagu ngeplay, perasaanku langsung nggak enak. Sumpah. Lagu kedua .. lagu ketiga. Tiba-tiba ada lirik "arigatou, gomen ne" woiiiii langsung tes, tes, tes, deressss banget, nggak pernah sederes itu.Langsung inget, sifatku buruk banget, sampai-sampai orang yang 4 tahun ini bareng-bareng sama aku, yang nemenin dari jaman dulu sampai sekarang, walk out dan nyerah gitu aja di hubungan kita. Dan itu salahku, nggak membantah, nggak akan nyari pembelaan atau pembenaran, itu salahku.
Aku meluk diri sendiri, inget temen dia pernah bilang, "Yoo bner ditokne, untung kowe nduweni wong kok Ta**, mbok yo kowe mikir cah wedok iso misuhi wong lanang i, elok tenan. Lagi iki aku ngrti, untung wae dekne ra nglampiasne ning awakmu. Ketoke dekne pelampiasane dipendem, yo saranku kowe yen seh gelem enek harapan temonono langsung, isin? Yowes ra bakal enek harapan". Aku langsung mikir iya juga, omongan dia bener kok, aku aku aku aku segitu nggak pantesnya.
Tapi temen-temenku ngebela mereka bilang, katanya "kamu nggak boleh terpuruk, bukan berarti kamu buruk, mungkin emang jalannya gini, maafin ya, maafin, kamu harus maafin dirimu sendiri dulu". Nyatanya aku nggak berhenti menyalahkan diri sendiri, mengutuk sifatku, dia orang baik banget, parah banget, parah, aku parah banget.Sambil dengerin lagu entah keberapa, aku meluk diri sendiri dan bilang "Aku, maaf ya, maaf, maaf, maaf, maafin aku. Aku, maaf ya, maaf banget, aku udah ngebuat dia jadi jauh, aku udah nyakitin kamu dan dia. Maafin ya, aku". Capek, capek banget. Malam itu aku langsung ngirim dia pesan WhatsApp, isinya "Aku kangen". Pagi tadi, aku tau dia udah baca pesanku jam 00.23 tanpa balasan.
Sekian.
**
Kalau kata Mafuyu di Anime Given, ada kalimat "Aku cuma ingin dimaafkan, oleh siapapun, oleh diriku sendiri".
Aku nulis cerita ini ditemani play list yang sama, judul lagunya Pretender - Official HIGE DANdism
Aku kangen
Wonogiri, 12 September 2021
Tutut Pinasti