sudah setahun

14 0 0
                                    

HAAAAAAAAAAIIIIII
selamat datang diriku, seneng banget karena ini wattpad jadi tulisanku abadi. wkwkwkw cringe banget kalau dipikir-pikir caraku mencintai orang lain

Ada beberapa hal yang baru aku sadari kenapa aku begitu galau ditinggal Tama. Tidak lain tidak bukan yaitu karena selama ini aku jadi manusia yang menggantungkan kebahagiaan ke orang lain, aku berharap orang lain bisa membuat diriku bahagia, aku berharap orang lain bisa nolong dan bantu menyelesaikan masalah. Tentu saja yang seperti itu, ketika orang itu sudah tidak bisa lagi memenuhi ekspektasi maka akan yang ada ya hanya luka dan kecewa.

Sudah setahun juga, aku berhenti total membuat puisi, bukan tidak mau, tapi benar-benar sudah kehabisan kata, aku bukan penulis lagi.

Setahun juga, selepas aku melamar rafi lewat wattpad (yang gatau dia baca atau engga, semoga engga) aku memutuskan untuk "tinggal"
-Meninggalkan rafi agar dia bisa mencapai apa tujuannya dan tentunya berharap semoga dia baik juga bahagia. -dan atau- -Tetap tinggal di sini dan membiarkan rafi mencapai apa tujuannya dan tentunya berharap semoga dia baik juga bahagia.
Sama saja, intinya kami berpisah. Lalu baru-baru ini aku menemukan fakta yang kalau dingat2 aku dan rafi have a relationship yang gatau apa tapi intinya sangat erat tidak terpisahkan. Tentu saja selama bertahun-tahun itu, aku beruntung bisa kenal rafi sebagai seseorang yang ibaratnya jadi teman tumbuh, benar-benar yang seeeeee apa-apa kita saling tahu.

Kemudian.. aku menemukan dia, atau dia menemukan aku?
Namanya Bhara. Bharaku awkwkwkwkwk maaf banget kamu ketemu akunya pas aku udah gabisa bikin kata-kata indah nan puitis mengiris jiwahh. Semua orang di masa lalu aku itu punya pelajarannya masing-masing, jadi kalau kamu tahu fakta aku pernah nulis ini dan itu banyak bacot di sini tentang 'mereka' itu beneran ga penting lagi dan tidak mempengaruhi rasaku ke kamu.
Temenku bilang "semoga Bhara bisa bikin kamu bahagia."
Nooooo Bhara gapunya tanggung jawab atas rasa sedihku. Semua rasa ga bisa hadir tanpa aku yang kasih mereka izin. Bhara gapunya tanggung jawab atas apa yang aku rasakan, aku punya diriku sendiri, dan aku bukan aku yang dahulu.
Lebih dari setegah tahun banyak yang terjadi dan aku melewatinya bareng Bhara. Thanks to you.. Ujian, Seminar Proposal, Penelitian, Tugas Akhir, Bimbingan, Bimbingan, Bimbingan, Revisi, Bimbingan, Revisi, Mengulang, Revisi, Print, Cetak, Materai, Revisi, Tandatangan, Upload File, Revisi, Bimbingan, Magang, Sidang, Wisuda, Ujian Kompetensi, Pengumuman, Lamaran Kerja, Penolakan Kerja, banyaaaak yang terjadi antara aku dan dia tapi kita ga nyerah.

Aku mulai bingung mau nulis apa tentang Bhara. Karena .. gatau, bingung, intinya, inti yang inti bangettttttttttt plisssssss aaaaa gatauuuu,

intinya, ily<3

Februari, 23 2023
aaaakkkkh bentar lagi gajian on March 05th.
your fav person, tututpii

paragraphTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang