Tittle : Fruits Basket Another
Genre : Romance, School, Shoujo
Author : Natsuki TakayaNote : Ini hanya fanfiction, semua nama, chara dan dll adalah milik Natsuki Takaya.
Hajime bingung dengan sikap ibunya tadi malam. Bukan maksud apa-apa Hajime dan Mutsuki hanya ingin mandiri. Lagi pula Rumah lama Shigure juga cukup dekat dengan sekolah mereka. Atau sang ibu berpikir macam-macam jika mereka berdua tinggal bersama? Seperti Minum, obat dan bersama? Iya, bisa jadi begitulah pemikiran Tohru. Khawatir pasti karena ini pertama kalinya Hajime mengambil keputusan yang akan meninggalkan orang tuanya, tapi maksudnya juga hanya untuk memberi kebebasan Kyou dan Tohru bersama tanpa berpikir ada Hajime yang selalu mengganggu mereka. Mungkin hanya pemikiran Hajime yang seperti itu. Bagi orang tua anaklah yang paling utama.
Sepulang sekolah Hajime dan Mutsuki bertemu di salah satu Caffe tempat yang tidak jauh dari sekolah Hajime. Mungkin memang jauh bagi Mutsuki, tapi sekalian saja untuknya untuk melihat seperti apa sekolah yang akan dia gunakan untuk menimba ilmu itu.
"Jadi, kau juga sudah bilang?" Tanya Mutsuki memastikan. Hajime hanya mengangguk ragu karena dia tau respon ibunya tidak sesuai keinginan. "Akupun sudah bilang pada orang tuaku." Lanjut Mutsuki.
"Lalu apa kata paman dan bibi?" Hajime penasaran, dia menghentikan aktifitasnya yang sedari tadi menyedot jus yang sekarang tinggal setengah gelas itu.
"Ibu sebenarnya tidak setuju, tapi ini demi aku juga. Karena rumah dan sekolahku kan jauh. Akhirnya ayah meyakinkan ibu dan langsung menelpon paman Shigure."
"Secepat itukah?" Hajime menyandarkan dirinya pada penyanggah kursi yang dia duduki. Bagi Hajime itu kisah yang singkat, jelas dan dimengerti.
"Tapi, menurut kabar dari paman Shigure kalau rumah itu juga akan di tinggali oleh Kinu-nee. Jadi kita akan tinggal bersama." Penjelasan Mutsuki yang terlalu santai itu membuat Hajime melongo. Pada dasarnya nama yang Mutsuki sebut adalah nama yang mereka kenal dengan tingkahnya. Kinu Souma adalah anak dari Hatori Souma dan Mayu Shiraki. Kinu adalah siswa dari sebuah universitas dan jelas lebih tua dari mereka berdua.
"Aku tidak bisa membayangkan jika Kinu-nee akan tinggal bersama kita."
"Iyakan?"
Hajime dan Mutsuki mengakhiri percakapan mereka ketika matahari mulai menenggelamkan diri. Hajime berjalan menuju halte untuk mengantar Mutsuki. Tapi tiba-tiba saja suara gaduh datang dari belakang mereka. Seorang laki-laki berlari dengan wajah yang serius di ikuti oleh seorang anak berseragam sekolah di belakangnya tanpa pikir panjang Hajime langsung mencekal orang tersebut hingga mencoba untuk memberontak. Tapi Hajime melipat kedua tangan orang itu ke belakang dan memeganginya.
"Hooo....." Mutsuki bertepuk tangan melihat kepahlawanan Hajime keluar.
"Terimakasih, dia mencopet jam tangan salah satu pejalan kaki." Seru pemuda yang datang dari belakang.
"Shiki?" Panggil Hajime dan Mutsuki bersamaan.
"Ah? Hajime-nii? Mutsuki-nii?"
Dari belakang Shiki muncul orang yang baru saja Mutsuki dan Hajime bicarakan. Bukan Kinu, tapi orang yang rumahnya akan di tempati mereka.
"Paman Shigure?" Lagi-lagi Hajime dan Mutsuki memanggil bersamaan.
"Oh? Hajime? Mutsuki? Kebetulan sekali." Sapa Shigure dengan wajah sok coolnya itu. Berusaha mengelap keringat yang keluar saat dia berlari di belakang anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Fanfiction) Fruits Basket Another
Ficção AdolescenteBerkisah tentang keluarga Kyou dan anak-anak dari keluarga Souma selama menjalani kehidupan remaja mereka dalam sekolah yang sama dan terjebak dalam cinta dan ikatan yang sama.