Don't forget for Vote & Comment😉
Happy Reading💖
Hari ini hari pertama ujian sekolah. Aletta sepertinya sudah siap untuk mengahadapi ujian, buktinya Aletta datang sangat pagi tidak seperti biasanya.
"Aletta." Panggil seseorang
"Iya?"
"Beneran Aletta nih? Tumben banget dateng pagi." Ucap Yasa.
"Aelah dateng pagi salah, dateng telat juga salah. Mau lo apa sih?" Tanya Aletta.
"Gue mau buku catetan Osis dong." Jawab Yasa.
"Buat apa?" Tanya Aletta.
"Mau dikasih ke sekretaris baru lah, masa mau gue jual." Jawab Yasa.
"Gue ga bawa Sa, atau ga ntar pulang sekolah lo kerumah gue aja ya." Ucap Aletta.
"Yaudah iya." Jawab Yasa pada akhirnya.
"Gue balik ke kelas ya. Semangat Aletta." Ucap Yasa kepada Aletta"Iya, lo juga semangat ya Sa. Jawabnya jangan ngitung kancing baju." Ucap Aletta sambil tertawa.
•••••
Bel pulang sudah berbunyi. Aletta sekarang sudah berada di parkiran bersama Yasa.
"Lo berdua mau kemana?" Tanya Haikal yang berada di parkiran juga bersama Rendra dan Jaemin.
"Mau kerumah Aletta." Jawab Yasa. Sedangkan Aletta sedang melihat ke sekeliling, ia tidak melihat kembarannya bersama Jaemin.
"Lo pada liat Alea ga?" Tanya Aletta. Sebenarnya pertanyaan itu ingin ia tujukan kepada Jaemin, tetapi Aletta malas untuk berbicara dengan Jaemin.
"Dia lagi ke toilet." Jaemin yang menjawab pertanyaan tersebut.
"Yok Ta, soalnya bentar lagi gue ada janji sama temen gue." Ucap Yasa yang sepertinya paham apa yang sedang terjadi di antara Aletta dan Jaemin.
"Eh Iya Sa. Kita duluan ya." Pamit Aletta kepada Rendra, Haikal, dan Mungkin juga Jaemin.
"Lo ngerasa ga sih suasananya beda banget." Ucap Haikal.
"Lo juga ngerasa? Gue pikir gue doang." Jawab Rendra.
"Lo berdua kebanyakan dosa sih." Sahut Jaemin.
"Btw habis ini lo pada mau lanjut kuliah?" Tanya Rendra.
"Iya, Ibu gue nyuruh. Padahal gue maunya langsung nyari duit." Jawab Haikal sambil menggaruk rambutnya.
"Lo Jaem?" Tanya Haikal.
"Nikah." Jawab Jaemin dengan singkat.
"Lucu lo Jaem." Sahut Rendra.
"Seriusan, abis ini gue bakal nikah." Ucap Jaemin.
"Emang ada yang suka sama lo?" Tanya Rendra.
"Ada dong. Itu Aletta suka gue, tapi gue nikahnya sama Alea." Jawab Jaemin dengan gaya santainya.
"Maksud lo? Sumpah gue ga paham." Ucap Haikal.
"Alea hamil." Jawab Jaemin yang membuat kedua temannya itu tak percaya.
"Jaem jangan main-main anjing." Kesal Haikal yang masih tak percaya.
"Sumpah! Alea hamil tapi—." Ucap Jaemin terpotong karena Alea memanggil namanya.
"Jaemin." Panggil Alea sedikit berteriak.
"Yuk pulang." Ajaknya."Gue duluan ya." Pamit Jaemin kepada kedua temannya yang masih diam tak percaya.
"Woi lo belom selesai ya anjir ceritanya." Ucap Rendra sambil menendang batu ke arah Jaemin.
"Ntar malem gue ceritain lagi." Jawab Jaemin yang sudah berada di motornya.
"Lo percaya kalo itu Jaemin?" Tanya Rendra.
"Ngomong sama gue lo?" Haikal balik bertanya.
"Coba lo liat, gue kan cuma sama lo doang anjir. Jangan bikin gue emosi lo." Kesal Rendra.
"Santai bro. Sebenernya ga percaya, tapi...ah udahlah pusing gue. Sukanya sama siapa nikah sama siapa." Jawab Haikal
•••••
Yasa sudah berada di rumah Aletta dan sedang duduk di ruang tamu, sementara Aletta sedang mengambil buku catatan Osis di kamarnya.
"Yasa." Panggil seseorang saat memasuki rumah Aletta.
"Eh, Jaemin sama Alea." Balas Yasa.
"Ngapain disini?" Tanya Alea.
"Mau ngambil buku catetan Osis di Aletta tadi dia lupa bawa." Jawab Yasa.
Tak lama dari itu Aletta turun dan melihat ada Jaemin disana. Aletta berusaha untuk biasa saja.
"Mana?" Tanya Yasa
"Kok gaada sih Sa di kamar gue? Gue lupa dimana." Ucap Aletta.
"Lah mana gue tau Ta, kan lo yang pegang tuh buku." Ucap Yasa
"Gue waktu itu liat di ruang Osis." Jawab Jaemin yang duduk disebelah Yasa.
"Ini maksudnya gue disuruh balik lagi ke sekolah gitu?" Tanya Yasa.
"Yaa gitu deh." Jawab Aletta sambil tersenyum.
"Anjir lo Ta, pokoknya lo temenin gue ya." Ucap Yasa.
"Ga mau, gue mau belajar." Jawab Aletta.
"Ga percaya gue. Pokoknya temenin gue." Ucap Yasa sambil menarik tangan Aletta.
"Tapi beliin gue strawberry sandwich di depan sekolah ya." Pinta Aletta.
"Engga, mestinya lo yang ganti bensin gue." Ucap Yasa.
"Yaudah gue ga mau. Soalnya lo pelit." Ucap Aletta sambil cemberut.
"Anjir betul kalo gue liat-liat nih anak." Kesal Yasa sambil mendorong bahu Aletta dengan pelan.
"Nih, ambil duitnya." Ucap Jaemin.
Aletta hanya melihat uang yang berada di tangan Jaemin kemudian berganti menatap Yasa.
"Thank you bro. Kece banget emang mantan ketua Osis satu ini." Ucap Yasa setelah mengambil uang sebesar 100 ribu dari Jaemin.
"Mau nitip apa?" Tanya Yasa kepada Jaemin dan Alea."Engga." Jawab Jaemin
"Gue juga engga." Jawab Alea.
Setelah itu Yasa dan Alea pergi ke sekolah dengan mengendarai motor Yasa.
Tbc...
![](https://img.wattpad.com/cover/282130590-288-k865053.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Us • Na Jaemin
Fanfiction[Completed] 'Gue suka lo, tapi lo sukanya kembaran gue.' -Aletta DISCLAIMER❌: THIS IS JUST A FICTION, DON'T TAKE IT SERIOUS DAN JANGAN DIBAWA KE REAL LIFE IDOL YANG BERKAITAN!!