2. kedatangan Alden

52.7K 5.6K 478
                                    


HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TANDAI TYPO!

********

Ibu dan anak itu kini tengah makan sambil sesekali bercanda, Elbert nampak antusias menceritakan tentang kucingnya yang dia beri nama Mbul.

"Apakah kau sangat menyukai kucing El?" Ucap Amora sambil sesekali menyuapkan makanannya ke arah mulut El.

"Iya mom,tapi mbul El hilang," jawabnya.

"Don't cry sayang, bagaimana jika besok kita ke toko hewan? kita beli kucing pilihan mu setuju?"

El yang mendengar sontak tersenyum bahagia, mommy kini telah berubah menjadi ibu yang sesungguhnya.

"Thank you mom." Ucap Elbert dengan senyum di bibirnya.

"You're welcome baby," Balas Amora.

Mereka menyelesaikan maka siang mereka dengan ocehan yang Elbert lontarkan

"Sayang setelah ini sikat gigimu dan cuci kaki mu kemudian tidur siang! Ok baby?" Ucap Amora sambil mengelus lembut kepala Elbert.

Elbert pun mengangguk patuh dia tidak mau lagi mommynya marah kepadanya hanya karena ia tak patuh.

Setelah makan Amora menggendong Elbert kekamarnya. Elbert menunjukkan jalan ke arah kamarnya kepada sang mommy.

"Apakah ini kamarmu El?" tanya Amora dengan heran.

"Apa momy lupa? Bukankah momy yang menyuruhku tidur di kamar ini?" tanya bocah itu dengan bingung. Netranya menatap raut wajah sang mommy yang sepertinya tengah kebingungan.

Amora menatap kamar yang letaknya berada di paling pojok mansion. Dirinya tengah berpikir, mengapa Amora menempati sang anak di kamar ini?

"Ekhm bagaimana jika El tidur bareng mom? dan untuk barang barang El buang saja. Karena besok kita berbelanja semua keperluan El setuju?" tanya Amora. Bibir cerrynya tersenyum lembut menatap sang anak

El pun hanya mengangguk menuruti setiap ucapan sang mommy. Setelah mendapat anggukan dari El, Amora segera membawa sang anak menuju kamarnya.

Sesampai mereka dikamar, sesuai perkataan sang mommy ia langsung bergegas ke kamar mandi untuk melakukan perintah mommynya.

Setelah selesai ia keluar dan mendapati momynya sedang mencari sesuatu.

"Mommy?"

"Yes boy, ah ... iya mommy mencari handphone mommy, apakah kau pernah menemukannya?" tanya Amora sembari mendekati sang anak.

"Bukankah handphone mommy di ambil daddy?" tanya El heran.

"Apa!!"

Elbert yang mendengar pun kaget ia langsung menjauh dari sang mommy.

"Eeehh ... maaf sayang mommy hanya terkejut." ucap amora disertai dengan tawa kecilnya.

"El kaget mommy." Ucapnya ambil memegang dadanya.

"Maaf kan mommy yang telah mengangetkanmu, Yasudah ayo kita ke tempat tidur. apa kau mau mommy bacakan dongeng?" ujarnya. Tangannya meraih tangan kecil El dan dia menuntunnya ke ranjang.

Elbert berjalan sambil mendengarkan ocehan sang mommy,

Amora mengangkat Elbert ke atas ranjang, dia memposisikan bocah itu tepat di sebelahnya.

"Mommy, kenapa daddy jalang pulang? El kangen daddy," tanya El

Amora yg mendengar itu sontak menatap sang anak yang juga tengah menatapnya.

Transmigrasi mommy (Sudah Tamat Di Noveltoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang