Tunangan ku Seorang Pangeran (Yizhan)

10.

Hemm.. aku dobel Up nih,  Jangan lupa Vote ⭐~

Lebih dari lima puluh Vote aku Up lagi secepatnya😄

******

Keduanya masih dalam situasi canggung. Hanya terdengar suara dari piring dan sendok yang saling beradu. Jika saja Wang Yibo tidak kelewat batas, mungkin situasi ini tidak akan terjadi.

Saat melahap makananpun Xiao Zhan tidak berani untuk menatap Wang Yibo, entah karena merasa terkejut atau merasa debaran jantungnya yang mungkin didengar oleh pria di hadapanya.

"Aku yang akan meletakkan piring di mesin pencuci piring, kamu bisa kembali mengerjakan apa yang semalam belum kamu selesaikan." Xiao Zhan menghentikan Wang Yibo yang ingin membawa piring mereka. Bagaimana Xiao Zhan bisa tega melihat Wang Yibo yang sedang kesusahan, dia juga mempunyai hati.

Tanpa mengulangi untuk kedua kali, Xiao Zhan langsung mengambil alih pekerjaan yang ada ditangannya. Wang Yibo sendiri langsung pergi menuju ruang tamu dan tanpa sadar menyalakan laptop atas perintah dari Xiao Zhan.

Wang Yibo melihat penjualan album terbarunya sendiri yang sudah mencapai 1,5 juta copy. Penjualan ini merupakan gabungan dari fisik yang berupa CD dan unduhan digital. Di negara tetangga saja, penjualan album ini sudah mencapai 1,0 juta copy dalam waktu satu minggu. Sungguh memuaskan, ini adalah pencapaian yang tidak terduga. Entah itu faktor dari berita Wang Yibo yang telah memiliki kekasih ataukah sekarang Wang Yibo memang memiliki lebih banyak penggemar.

Wang Yibo tidak hanya dikenal di China, pria ini bahkan sudah menerima beberapa penghargaan dari negara lain. Bakat menyanyi dan wajahnya yang rupawan mampu menyihir semua orang, entah itu dari suara emasnya ataupun berkat aktingnya, nama Wang Yibo sangat hangat diperbincangkan. Walau kadang ada beberapa orang yang tidak menyukai pria ini, mereka masih akan memikirkan dua kali jika ingin berbuat sesuatu.

Dulu pernah ada seseorang yang mengaku sebagai penggemar Wang Yibo dan mengatakan di media kalau dia melihat Wang Yibo menganiaya salah satu staf ketika dia syuting, penggemar itu mengatakan kalau Wang Yibo memukul anggota staf itu dengan telfonnya karena marah. Berita itu jelas tersebar cepat dan karena sang penggemar memberikan sebuah foto, banyak yang memercayainya. Tetapi berita palsu yang mengatakan kalau Wang Yibo menganiaya staf tidak bertahan satu hari, pihak Wang Yibo menyangkal tuduhan tersebut dan memberikan bukti kalau Wang Yibo tidak pernah melakukan hal itu. Karena bukti dari penggemar palsu Wang Yibo tidak kuat, dengan cepat polisi menyelidikinya dan menangkap penggemar palsu itu. Dan karena keluarga Wang tidak ingin lagi mendengar tuduhan terhadap putra mereka, tuan Wang memberikan seluruh informasi tentang penggemar palsu itu yang ternyata seorang pria pecandu narkoba yang membenci ketenaran Wang Yibo. Penggemar itu dijatuhi hukuman penjara karena pencemaran nama baik dan penyalahgunaan obat-obatan.

Setelah itu tidak ada yang berani mengusik nama Wang Yibo jika tidak ingin hidup mereka sengsara.

Setelah menyelesaikan kegiatan didapur, Xiao Zhan melihat jam yang sudah menunjukan pukul sembilan pagi. Ini adalah waktu untuk mereka menerapkan obat.

Xiao Zhan kembali dengan membawa dua barang ditangannya. Dia bahkan sudah melupakan kegiatan tak terduga beberapa jam sebelumnya. Mengambil tempat disebelah Wang Yibo dan melakukan kegiatan yang sudah hampir mahir dilakukan oleh Xiao Zhan.

Sebuah kamera yang menempati sudut ruangan perlahan-lahan mengambil adegan ini. Kamera yang terletak cukup pas dengan posisi mereka membuat gambar dua orang yang berada di sofa ruang tamu terlihat sangat serasi. Terlihat sekali kalau sang pemuda sangat teliti saat memberikan obat kepada pasangannya, dan wajahnya yang menggemaskan saat sesekali meniup tangan Wang Yibo pasti membuat orang berteriak imut.