Ten segera lari saat melihat Johnny datang dengan marah dan membentak Yuta. Tatapan mata Johnny benar benar membuat nyalinya ciut.
"Kenapa tadi kak Jo marah? Tatapannya juga nyeremin banget. Tapi kenapa tatapannya ngarah ke gue? Gue kan gak tau apa apa." Ten tak berhenti mendumel saat perjalanan pulang.
Johnny yang sudah menyeramkan dimatanya, kini makin tampak menyeramkan.
Ten menunggu bus dihalte. Setelah sekitar 15 menit, bus yang Ten tunggu sampai
Saat hendak masuk kedalam bus, tangan Ten ditarik. Ten menoleh mendapati Yuta tersenyum terhadapnya.
"Aku anter pulang aja ya?"
Ten mengangguk. Ia masih shock karena teriakan Johnny tadi.
Yuta membawa Ten masuk kedalam mobilnya.
"Maafin Johnny ya Ten. Dia sebenernya baik kok, cuman agak sensi aja," ucap Yuta menenangkan Ten yang masih terkamjagya.
"Iya kak gapapa."
Yuta menengok kearah Ten saat lampu merah. Ia mengelus kepala Ten dengan lembut sambil tersenyum sumringah.
Tapi ada yang aneh dari senyum Yuta. Ten menyadari ada sedikit lebam di ujung bibir Yuta.
Apa jangan-jangan...
TIDAAAK
Ten mengeluarkan ponselnya dengan tergesa. Ia segera menghubungi temannya.
"Jungwoo, lo dimana?" Ten berbisik supaya tak terdengar oleh Yuta
"Gue masih ada dikampus, kenapa?"
"Oke, gue otw kesana." Ten memutuskan telponnya.
"Kak Yut, anterin aku ke kampus aja ya kak." Alis Yuta berkerut.
"Kamu mau ngapain sore sore gini ke kampus? Ada kelas malem?"
"Gak ada kak, pokoknya anterin aja aku kesitu."
Setelah sampai, Ten bergegas keluar dari mobil Yuta. Tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Yuta karena telah mengantarnya.
Ten menghubungi Jungwoo lagi untuk menanyakan posisi Jungwoo sekarang.
"Lo dimananya Woo?"
"Diperpus besar."
Tanpa pikir panjang Ten segera berlari menuju perpus besar.
Saat memasuki perpus, mata kucing Ten segera memicing, mencari keberadaan Jungwoo. Berkat mata kucingnya, Ten dengan cepat menemukan dimana Jungwoo.
"Jungwoo," bisik Ten setelah berada di depan Jungwoo.
"Lo kenapa sih Ten?" Jungwoo tak menoleh kearah Ten. Ia tetap melanjutkan acara membaca bukunya.
"Gue punya gosip." Jungwoo langsung menutup bukunya saat Ten mengatak gosip.
"Apaan," ucap Jungwoo kepo.
"Lo tau kak Jo kan?"
"Kak John maksud lo?" Ten mengangguk.
"Tau."
"Kayanya kak Johnny pacaran ama kak Yuta!" Jungwoo tersedak ludahnya sendiri saat mendemgar Ten mengatakan hal itu.
"Jangan bicara disini." Jungwoo segera menarik Ten keluar dari perpus, ia tak mau membuat kehebohan yang membuatnya ditegur oleh penjaga perpus yang galak itu.
Mereka menuju kantin terdekat. Suasana kantin sudah sepi karena kebanyakan kelas memang sudah usai. Setelah memilih bangku yang pas supaya tak didengar orang, mereka melanjutkan aksi gosip mereka.
"Kok bisa sih Ten? Emang lo tau dari mana?"
"Jadi tadi tuh kak Yuta jemput gue karna mau ngerjain tugas. Kita ngerjain tugasnya diappartnya kak Yuta. Lah terus intinya tuh kak Yuta jadi curhat ke gue masalah mantannya. Mungkin yang dimaksud kak Yuta tuh Winwin. Lah terus kak Yuta malah sedih gitu. Terus kakaknya minta peluk, ya gue peluk lah. Kak Yuta keliatan terpukul banget soalnya." Jungwoo speclesh mendengar penuturan Ten.
"Ya udah deh gue peluk kak Yuta. Eh tiba tiba kak Jo dateng terus ngebentak kak Yuta gitu. Tapi tatapannya tuh ngarah ke gue, tatapan yang kaya punya dendam kesumat gitu lho. Yaudah gue auto lari lah. Gue langsung keluar, takut banget ama kak Jo.
Terus pas mau naik bis, kak Yuta narik tangan gue kan, katanya biar dianter aja. Ya gue iya iya aja lah, enak gak keluar duit. Tapi pas liat senyumnya kak Yuta, kek ada yang aneh tau. Lo tau apaan?" Ten menjeda kalimatnya, membuat Jungwoo gemas.
"Lanjutin napa Ten! Gue udah kepo!" Jungwoo mendesak Ten melanjutkan kalimatnya.
"Sini deketan." Ten menyuruh Jungwoo untuk mendekat dan membisikan sesuatu ditelinga Jungwoo.
"Ujung bibir kak Yuta bengkak!"
Jungwoo melotot tak percaya.
"Gila Ten! Lo beneran?!" Jungwoo masih speclesh mendengar gosip dari Ten.
"Iya Woo! Gue aja tadi juga sempet kaget, tapi gue langsung nelpon lo buat nyeritain ini. Eh tapi jangan bilang Winwin ya? Keknya dia masih cinta deh ama kak Yuta."
"Sip, gue gak bakal bilang kok. Eh tapi lo beneran kan? Lo gak boongin gue kan?"
"Yaelah Woo, lo kira gue tukang boong? Enggak mungkin lah hue boong masalah ginian! Gue aja gakut ama kak Jo." Ten meyakinkan Jungwoo.
"Wah gila sih. Padahal selama ini gue kira kak John ama kak Jae, ternyata malah ama kak Yuta."
"Kok lo bisa mikir kak Jo pacaran ama kak Jae sih?" Ten mengerutkan keningnya.
"Udah banyak kali yang mikir kek gitu. Lo aja yang ketinggalan berita!" Jungwoo mengeluarkan ponselnya dan menunjukan sesuatu kepada Ten.
"Nih, banyak fans yang nangkep basah mereka lagi berduaan dan keliatan kek mesra banget." Jungwoo menunjukan beberapa foto yang dia dapat dari grup kapal Johnny♡Jaehyun
"Lagian nih ya, lo emang pernah denger kak John pacaran?" Ten menggeleng. "Walaupun terkenal baik, kak John tuh gak pernah menjalin hubungan sama siapapun. Jadi bisa aja kan kalo emang kak John ama kak Jae pacaran."
"Tapi bukannya kak Jae udah punya pacar ya, tapi pacarnya kuliah di luar negri?" Ten masih belum percaya dengan penjelasan Jungwoo.
"Itu tuh cuman jadi alasan aja Ten. Cuman berita yang mereka buat untuk menutupi hubungan kak John ama kak Jae," sanggah Jungwoo.
Ten sebenarnya belum percaya, tapi ia hanya mengangguk angguk saja.
"Pacar lo mana Woo?" Ten celingak celinguk mencari pacar Jungwoo yang biasanya selalu nempel pada Jungwoo.
"JUNNGWOO SAYAANG."
×××
Hayo lho knp ujung bibirnya yuta bengkak? Krn dicium kalajengking mungkin?
Jangan lupa vote komennya teman!😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Kak Jo
Romance"Jangan gitu dong liatinnya, Ten kan jadi takut."-Ten "Walau aku nakutin, kamu tetep sayang kan?"-Jo Maaf kalo bahasanya rada kurang enak dibaca, masih bingung gmn cara menulis dgn baik dan benar🙂 Typonya juga banyak bgt bertebaran dimana², harap m...