"NATAA!!" Wanda dan Kia berteriak sambil memukul meja cafe
"Lo bengong ya?"
"Hehe.. maaf ya Wan."
Mereka berdua menggelengkan kepala. Mereka sudah biasa dengan kelakuan ku. Agak aneh sih, tapi ya sudah lah.
"Lo mikirin apa sih Nat? Cowo?"
*uhuk..* Nata tersedak lalu tersandung batu
"Apaan sih?! Lihat iced americano nya tumpah!"
"Maaf deh maaf, besok gue beliin yang 1 liter deh."
Tidak lucu. Nata memasang muka kesal ke mereka. Iced americano favorite nya, tumpah tak bersisa.
***
Nata pulang dengan wajah yang kusut, baju yang sudah tidak tertata rapih, dan membawa cup iced americano yang sudah tidak ada isinya.
"Nat, dari mana tadi? Kok kusut banget mukanya."
Ibu Nata yang sedang duduk di sofa ruang tengah bertanya keheranan.
"Dari cafe bu, Nata ke kamar dulu ya bu, bentar lagi latihan, Nata mau rebahan dulu, capekk..." Nata dengan muka kesal, berjalan sambil melemparkan sampah cup iced americano ke tong sampah.
"Astaga.. kenapa sih anak ini." Ibu Nata yang sedang duduk pun memasang muka keheranan.
Sepertinya Nata bukan kesal karena minuman favoritnya hilang begitu saja. Mungkin karena yang lain? Maybe.
KAMU SEDANG MEMBACA
On Ice
Roman pour AdolescentsNatalia Andrea. Gadis yang paling suka dengan iced americano ini berasal dari Bandung dan hidup di Jakarta. Seorang gadis yang pendiam dan cuek. Ia hanya berbicara seperlunya terkecuali dengan Wanda dan Kia, ia bisa berbicara semaunya. Ia tidak bis...
