kembali

504 94 3
                                    

teu-haaaaa~~!





🐰🦊










drrttttt—








drrttttt—














drrttttt—




"aduh ini siapa sih yang nelfon?" —batin yedam



"tsk!"




drrttttt—




"ish—!"

"sa.. gue ijin keluar sebentar ya, mau angkat telfon" ucap yedam sambil berbisik

"jangan lama-lama, nanti pak jisoo nyariin" yedam mengangguk, kemudian langsung meninggalkan ruang lab dan mengangkat telfon yang entah dari siapa, yedam belum mengeceknya.




















'doyoung is calling'





DEG!

doyoung?








yedam ragu menekan tombol hijau di layar ponselnya, pasalnya sudah hampir 2 bulan doyoung tidak menghubunginya dan tentu saja itu membuat dirinya kesal, kesal karna perasaan yang ia punya selama ini.


ponsel yedam masih bergetar, dan yedam sengaja membiarkannya bergetar sampai doyoung berhenti menelfonnya.

dan benar saja, ponsel yedam berhenti bergetar. namun hanya bertahan beberapa menit, karna doyoung masih berusaha menelfon terus menerus. sampai yedam benar benar kesal dibuatnya.







"seenak diri lo aja dob ngehubungi gue!" gerutu yedam sebelum menekan tombol hijau di layar ponselnya





"halo?"

"....."

"kok lama di angkatnya?"

"....."

"kak?"



jujur... yedam kesal mendengar suara doyoung, kesal karna isi hati dan isi kepalanya bertentangan.

hatinya rindu, namun isi kepalanya dipenuhi dengan emosi kesal.













AAGGHHH yedam kesalllllllll 😠😠😠😭






karna merindukan suara laki laki yang sedang menelfonnya sekarang 😭😭








"kak yedam apa kabar?"

"kalo lo cuma mau basa basi doang, gue matiin telfonnya" jawab yedam sarkas

yang di sebrang sana hanya meringis mendengar suara kesal yedam. doyoung tau yedam marah padanya, maka dari itu dia mau memperbaiki sebelum semuanya berantakan.

Different | DodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang