Different | Dodam

Siapa?

teu-haaaaa~~!

🐰🦊

"Jadi, ini sebenernya ada apa?"

"Justru ini yang mau gue tanyain ke yedam" Doyoung dan yedam sudah duduk di ruang kerja jihoon.

"Dam, lo kenal cewek itu?" Ucap jihoon to the point

"Hmm..." bukannya menjawab mata yedam malah mencuri pandangan ke doyoung, membuat doyoung semakin bingung.

"Cewek?" Alis doyoung mengkerut jadi satu ke tengah "cewek yang mana sih?" Sambung doyoung sambil beranjak dari duduknya namun tangan kanannya ditahan oleh yedam.

"Tunggu. Kamu disini aja biar aku yang kedepan" ucap yedam

"Sebentar! Jelasin dulu ke gue itu siapa?" Sahut jihoon frustasi

"Itu...."

"Pacarnya doyoung." Netra jihoon langsung terfokus ke doyoung yang ikut kaget atas ucapan yedam.

Raut wajah jihoon berubah menjadi marah. Sedangkan doyoung, ia langsung pergi turun ke bawah ke area cafe dan menemui wanita yang yedam maksud.

—————

"Yujin!"

"Dobby!!" Seru wanita yang dipanggil yujin. Wajahnya sumringah bahagia saat melihat doyoung datang menghampirinya, mengabaikan ekspresi doyoung yang terlihat tidak suka.

"Kamu kok bisa disini?" Tanya yujin sambil melihat sekeliling doyoung, bermaksud mencari yedam.

"Ikut gue." Tanpa menghiraukan pertanyaan yujin, doyoung menarik tangan yujin pergi meninggalkan cafe. Namun yujin yang langsung paham sontak melepaskan tangannya dari genggaman doyoung. "Lepasin. Aku kesini mau ketemu seseorang"

"Yedam maksud lo?" Raut wajah yujin berubah kaget.

Yedam sialan! Udah gue duga dia pasti ngadu sama doyoung —batin yujin

"Kita harus ngomong berdua" ditarik lagi tangan yujin namun kali ini yedam berlari menghalangi doyoung yang berniat membawa yujin pergi dari cafe. Namun kali ini tangan yujin kembali ditahan oleh yedam "dob... ini masalah aku sama yujin" ucap yedam

"Sejak kapan kamu kenal sama yujin?" Tanya doyoung dengan tatapan mengintimidasi "dobby... nanti ya aku ceritain semuanya ke kamu. Sekarang kamu tenang dulu" jawab yedam berusaha tenang sambil mengusap lengan doyoung.

"Sekarang biar aku selesaiin urusanku sama yujin. Oke?" Ucap yedam dengan nada memohon, yedam tau doyoung sedang marah dengannya terlihat dari matanya. Namun doyoung tetap lah doyoung yang akan melemah dengan yedam.

Doyoung lepaskan genggaman tangannya pada yujin kemudian memberi jalan agar yedam dan yujin kembali duduk di meja yang sudah yujin pesan untuk pertemuan mereka berdua. Melihat itu, yedam melemparkan senyum manisnya pada doyoung yang dibalas tatapan malas oleh yujin.

Yujin akhirnya kembali duduk di kursi yang tadi ia sudah pesan kemudian meminum matcha latte nya sambil memperhatikan doyoung yang tiba tiba menyuruh yedam bergeser lalu duduk disebelah yedam. Dan jadilah mereka bertiga duduk bersama dengan yujin yang duduk berhadapan dengan dodam.